Waspada! Gejala Sakit Punggung Sebelah Kanan dan Kiri

Waspada! Gejala Sakit Punggung Sebelah Kanan dan Kiri

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Sakit punggung merupakan kondisi yang umum dialami oleh setiap orang. Anda mungkin dapat merasakan sakit punggung hanya di sebelah kanan atau kiri saja, namun bisa juga gangguan tersebut terjadi di kedua bagian.

Perlu Anda waspadai, ketika Anda mengalami sakit punggung hanya di salah satu bagian, terutama sebelah kanan, biasanya sakit tersebut disertai dengan gejala lain yang dapat membatasi gerak tubuh Anda.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi gangguan ini. Diantaranya yaitu:

  • Saraf kejepit
  • Nyeri otot
  • Cedera di bagian punggung
  • Skoliosis
  • Osteoarthritis
  • Stenosis tulang belakang
  • Tuberkulosis tulang belakang
  • Penyakit lain, seperti batu ginjal, infeksi ginjal, miom, dan beberapa lainnya.

Gejala-gejala sakit punggung 

Berikut gejala-gejala yang perlu Anda waspadai, jika merasakan sakit punggung sebelah kanan dan kiri:

1. Mati rasa 

Kesemutan atau mati rasa merupakan salah satu gejala yang disebabkan oleh gangguan saraf akut pada tulang belakang. Biasanya seseorang mengalami beberapa kondisi seperti saraf kejepit, penyempitan rongga tulang belakang, serta tumor saraf atau rongga tulang belakang.

Anda harus segera memeriksakan ke dokter, jika mati rasa tersebut sudah menjalar ke beberapa bagian tubuh, seperti lengan, pundak, ataupun kaki.

2. Sulit menggerakan tubuh

Sakit punggung dapat terjadi dengan kelumpuhan sementara pada bagian punggung hingga kaki. Tentunya hal ini bisa membuat Anda merasa kesulitan untuk menggerakan tubuh, sulit mengontrol buang air besar atau kecil, serta disfungsi ereksi.

Gejala ini dapat menjadi tanda bahwa Anda terserang sindrom cauda equina. Sindrom cauda equina merupakan kelainan langka yang disebabkan oleh peradangan atau terjepitnya saraf di bawah tulang belakang.

Jika sindrom cauda equina tidak segera mendapat penanganan, maka bisa menyebabkan kelumpuhan permanen, inkontinensia urine dan tinja, serta gangguan rangsangan seksual.

3. Nyeri di beberapa bagian tubuh

Ketika mengalami sakit punggung, Anda mungkin akan mengalami gejala nyeri di beberapa bagian tubuh lain. Nyeri tersebut akan terasa di bagian dada, lengan, paha, lutut, dan kaki. Umumnya, gejala ini terjadi karena saraf kejepit atau skiatika.

4. Nyeri saat membungkuk

Membungkuk memanglah bukan posisi yang baik untuk tubuh. Namun, saat Anda mengalami gejala sakit punggung, posisi membungkukan badan akan terasa sangat nyeri dan ngilu.

Gejala nyeri saat membungkuk umumnya terjadi karena spasme otot tulang belakang atau terjadinya kontraksi secara tidak sengaja, saraf kejepit, radang sendi tulang belakang, atau terjadinya cedera otot dan sendi tulang belakang.

5. Nyeri saat buang air kecil

Perlu Anda ketahui, saat Anda mengalami sakit punggung dengan nyeri saat buang air kecil, ada kemungkinan penyebabnya adalah batu ginjal di tubuh Anda.

Adapun jika nyeri saat buang air kecil disertai dengan gejala lain, seperti urine berdarah, demam, tidak dapat mengontrol buang air kecil, infeksi kandung kemih, infeksi ginjal, atau infeksi panggul.

Sebaiknya periksakan diri Anda ke dokter jika mengalami gejala ini.

6. Nyeri perut

Nyeri perut dapat terjadi karena beberapa faktor. Namun, jika Anda mengalami sakit punggung kanan dan kiri disertai nyeri perut, perlu Anda waspada. Terlebih jika nyeri perut serta mual, muntah, dan nyeri semakin tidak tertahankan.

Penyebabnya mungkin radang usus buntu. Jika tidak segera mendapat penanganan maka bisa menyebabkan usus buntu pecah dan penyakit peritonitis.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Sakit Tulang Belakang dan Cara Mengatasinya

Cara mengobati

Adapun penanganan sederhana untuk mengurangi sakit punggung kiri dan kanan yang dapat Anda lakukan di rumah, meliputi:

  • Memperbanyak istirahat.
  • Mengurangi aktivitas berat yang melibatkan bagian punggung.
  • Melakukan kompres hangat pada punggung.
  • Memberikan balsam, koyo, atau salep pereda nyeri otot punggung.
  • Melakukan peregangan punggung.
  • Memperbaiki postur tubuh agar selalu tegap dan tidak membungkuk.

Jika Anda sudah melakukan pengobatan sederhana, namun sakit punggung tidak kunjung membaik, segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Dokter akan memeriksa dengan melakukan rontgen, CT-scan, ataupun MRI tulang belakang untuk mengetahui penyebab gangguan yang Anda alami.

Pengobatan medis

Adapun beberapa jenis penangan medis yang mungkin akan dipilih dokter untuk menangani sakit punggung.

Memberikan obat pereda nyeri

Setelah mengetahui penyebab sakit punggung yang Anda alami, maka dokter akan memberikan obat yang sesuai untuk memaksimalkan penyembuhan.

Jika penyebab gangguan pada punggung adalah ketegangan otot berat, umumnya dokter akan memberikan obat pelemas otot. Sedangkan jika penyebabnya adalah kelainan saraf, biasanya dokter akan memberikan obat antidepresan dan anti kejang.

Dokter mungkin akan memberikan obat nyeri lain, seperti ibuprofen, kalium diklofenak, atau meloxicam.

Fisioterapi

Terdapat beberapa jenis fisioterapi yang dapat Anda jalani untuk menyembuhkan sakit punggung, seperti terapi panas, terapi listrik, melakukan gerakan tertentu, serta menggunakan korset khusus.

Operasi

Dokter mungkin akan memilih langkah operasi apabila penyebab gangguan adalah penyakit lain seperti tumor tulang belakang, cedera berat tulang belakang, batu ginjal, atau miom.

Anda perlu waspada terhadap sakit punggung sebelah kanan dan kiri yang Anda alami. Lebih lagi jika gejala yang muncul sampai mengganggu aktivitas. Segeralah periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Buruk Pemicu Nyeri Punggung

Sumber

Mayo Clinic. (2020). Back pain. www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2017). What is causing this pain in my back?. www.medicalnewstoday.com

Health Line. (2019). What Is Back Pain?. www.healthline.com

WebMD. (2020). What You Can Do About Your Back Pain. www.webmd.com