Ketahui Penyebab Sakit Tulang Belakang dan Cara Mengatasinya

Ketahui Penyebab Sakit Tulang Belakang dan Cara Mengatasinya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 September 2022

 

Sakit tulang belakang sering kali dikaitkan dengan nyeri pada punggung bagian bawah. Rasa nyeri dapat muncul di sepanjang tulang belakang, dari leher hingga pinggul. Sakit punggung dapat menyerang siapa saja. Seiring bertambahnya usia, risiko mengalami nyeri punggung bawah akan semakin meningkat.

Umumnya sakit tulang belakang tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus sakit tulang belakang dapat kambuh kembali atau menjadi parah.

Baca Juga: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Sakit Tulang Ekor

Penyebab Sakit Tulang Belakang

Sakit punggung dapat disebabkan oleh beberapa faktor, baik dari faktor yang sederhana atau faktor penyakit lain. Berikut ini faktor sederhana yang mungkin dapat memicu sakit punggung, antara lain:

  • Postur tubuh yang buruk.
  • Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga mengakibatkan tulang belakang menjadi kaku dan otot lemah.
  • Ketegangan otot atau keseleo. Umumnya karena aktivitas berlebih atau melakukan gerakan yang berulang.

Selain hal-hal tersebut, ada juga kondisi medis lain yang dapat memicu nyeri pada punggung. Berikut ini beberapa kondisi yang dapat memicu nyeri tulang belakang, antara lain:

  • Osteoartritis. Peradangan pada sendi.
  • Osteoporosis. Kondisi berkurangnya kepadatan tulang sehingga tulang menjadi keropos dan rapuh.
  • Prolaps. Kondisi saat cakram tulang rawan pada tulang belakang menekan saraf sekitarnya.
  • Sciatica. Iritasi pada saraf yang membentang dari panggul ke kaki.
  • Spondylosis. Kondisi cakram pada tulang belakang menjadi lebih tipis dan ruang antara tulang belakang menjadi lebih sempit akibat pertambahan usia.
  • Sindrom cauda equina. Hilangnya fungsi saraf pada sumsum tulang belakang bagian bawah.

Selain itu, sakit punggung juga dapat disebabkan oleh adanya infeksi jamur atau bakteri pada tulang belakang, seperti Staphylococcus, E. coli, atau tuberkulosis, tumor, peradangan pada area tulang belakang dan batu ginjal.

Gejala

Gejala yang mungkin Anda alami seringkali adalah nyeri otot pada punggung bawah yang terasa menusuk. Umumnya rasa nyeri akan semakin parah saat melakukan gerakan tertentu seperti membungkuk, berdiri, atau saat mengangkat sesuatu. Umumnya gejala akan hilang seiring berjalannya waktu dan dengan istirahat yang cukup.

Kondisi sakit punggung mungkin dapat menjadi parah dan membutuhkan penanganan medis. Segera hubungi dokter apabila Anda mengalami gejala berikut, antara lain:

  • Penurunan berat badan
  • Demam
  • Peradangan atau pembengkakan pada punggung
  • Sakit punggung terus-menerus dan tidak membaik setelah beristirahat.
  • Sakit pada kaki
  • Nyeri yang mencapai pada bagian bawah lutut
  • Kesulitan buang air kecil
  • Inkontinensia tinja, tidak dapat mengendalikan buang air besar
  • Inkontinensia urin, tidak dapat mengendalikan buang air kecil
  • Mati rasa pada area sekitar alat kelamin, anus, atau bokong

Baca Juga: Kenali Penyebab Sakit Pinggang Sebelah Kiri

Cara Mengatasi

Pada kondisi yang tidak parah, sakit tulang belakang dapat Anda atasi dengan perawatan rumahan, seperti:

  • Beristirahat yang cukup.
  • Menghindari aktivitas berat.
  • Mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti ibuprofen.
  • Menggunakan kompres panas atau kompres es ke area yang nyeri untuk mengurangi rasa sakit.

Apabila kondisi Anda lebih parah atau jika pengobatan rumahan tidak membantu, Anda mungkin perlu mendapat bantuan medis. Berikut ini pengobatan yang dapat dilakukan, antara lain:

  • Terapi fisik. Menggunakan panas, es, ultrasound, dan stimulasi listrik, serta beberapa teknik pelepasan otot ke otot punggung dan jaringan lunak untuk meringankan rasa sakit.
  • Latihan fleksibilitas dan kekuatan untuk otot punggung dan perut. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki postur tubuh juga dapat membantu.
  • Suntikan kortison. Hal ini dilakukan jika pilihan lain tidak efektif. Suntikkan ke dalam ruang epidural, pada sekitar sumsum tulang belakang. Kortison adalah obat anti inflamasi yang membantu mengurangi peradangan sekitar akar saraf.
  • Operasi. Jika kondisi sangat parah yang berhubungan dengan nyeri tungkai yang menyebar atau kelemahan otot progresif akibat tekanan pada saraf. Prosedur ini biasanya dilakukan untuk masalah struktural, seperti penyempitan tulang belakang (stenosis tulang belakang) atau hernia diskus yang tidak merespon terapi lain.

Baca Juga: Cara Menangani TB Tulang Belakang yang Perlu Diketahui

Sumber

Healthline. 2019. What Is Back Pain?. www.healthline.com

Mayo Clinic. 2020. Back pain. www.mayoclinic.org

Medical News Today. 2017. What is causing this pain in my back?. www.medicalnewstoday.com

NHS. 2020. Back pain. www.nhs.uk

Versus Arthritis. What should I know about back pain?. www.versusarthritis.org

WebMD. 2020. Pinched Nerve. www.webmd.com