Pharmaton: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Pharmaton: Fungsi, Dosis, dan Efek Samping

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Pharmaton adalah suplemen multivitamin yang dapat digunakan untuk membuat tubuh tetap fit, terjaga staminanya, dan menjaga kesehatan tubuh. Hal ini karena Pharmaton mengandung ekstrak ginseng G115 dan asam folat, nicotinamide, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, vitamin E, kalsium, biotin, zinc, magnesium, dan selenium.

Pharmaton dapat Anda gunakan untuk mengatasi kelelahan atau kekurangan energi. Jika tubuh kekurangan energi, maka aktivitas sehari-hari jadi terhambat dan menurunkan kualitas tubuh. Ada beberapa penyebab yang menimbulkan kelelahan seperti konsumsi makanan junk food secara berlebihan, tidak sempat sarapan, kurang minum air putih, jarang melakukan olahraga, stres, dan tidur secara berlebihan.

Gejala kelelahan harian biasanya disebabkan karena gaya hidup yang sibuk, seperti:

• Kurang energi
• Kebutuhan istirahat jadi meningkat.
• Tetap merasa lelah meski sudah tidur.
• Penurunan kinerja mental dan fisik.
• Lesu.
• Kurang konsentrasi.

Tubuh yang lelah dan tidak fit bisa diatasi dengan istirahat yang cukup, mengonsumsi makanan yang bergizi, minum air putih dengan cukup, aktif berolahraga, dan jika diperlukan, Anda bisa mengonsumsi multivitamin, seperti Pharmaton.

Kegunaan Pharmaton

Berikut ini adalah fungsi Pharmaton Vitality Capsules, yaitu dapat digunakan untuk:

• Mengatasi kelelahan yang biasa dialami sehari-hari yang terkait dengan gaya hidup yang sibuk. Gejala kelelahan harian ini seperti periode kelelahan sementara yang biasanya disebabkan karena stres, kelelahan, tubuh menjadi lemah atau kurang vitalitas, atau kehilangan energi.
• Pencegahan dan pengobatan gejala yang disebabkan karena pola makan yang tidak seimbang.

Pharmaton Vitality Capsule dapat bekerja dengan cara meningkatkan kinerja mental dan fisik karena mengandung ginseng G115, vitamin, dan mineral pada proses metabolisme dasar. Suplemen ini cocok untuk pria dan wanita dewasa tapi tidak cocok untuk anak-anak.

Dosis dan Cara Menggunakan Pharmaton

Hindari menggunakan Pharmaton jika Anda mengalami beberapa hal sebagai berikut.

• Alergi terhadap bahan-bahan penyusun suplemen ini.
• Memiliki masalah pada ginja.
• Tubuh terdapat kadar zat besi yang tinggi, seperti kondisi hemokromatosis yang disebabkan karena masalah yang terjadi dalam keluarga.
• Tubuh memiliki kadar vitamin A atau D dalam jumlah yang tinggi.
• Darah dan urin mengandung kadar kalsium yang cukup tinggi.

Selain itu, jika Anda masih tidak yakin apakah Anda aman mengonsumsi suplemen ini atau tidak, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum minum multivitamin ini.

Anda juga perlu waspada saat minum suplemen ini apalagi ketika Anda masih mengonsumsi obat lain. Berikut obat-obatan yang tidak boleh dikonsumsi bersama Pharmaton.

• Turunan vitamin A yang disebut retinoid yang biasanya diresepkan untuk mengobati jerawat.
• Vitamin D.

Sebelum Anda mengonsumsi Pharmaton, Anda juga harus memberi tahu apoteker atau dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan seperti berikut.

• Obat untuk mengencerkan darah yang disebut antikoagulan seperti warfarin.
• Antibiotik tetrasiklin, doksisiklin, dan minosiklin.
• Levodopa, atau obat yang biasa digunakan untuk mengobati penyakit Parkinson.

Pharmaton mengandung vitamin A. Oleh karena itu, hindari mengonsumsi multivitamin ini jika sedang hamil, mencoba untuk hamil, atau sedang menyusui. Kapsul Vitalis Pharmaton mengandung minyak kacang atau minyak arachis. Oleh karena itu, jika Anda alergi terhadap kacang atau kedelai hindari untuk mengonsumsi suplemen tersebut.

Pharmaton sebaiknya dikonsumsi 1 kapsul atau kaplet usai makan pagi. Pharmaton juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh anak-anak yang berusia 12 tahun kecuali jika memang diresepkan oleh dokter.

Efek Samping Pharmaton

Berikut beberapa efek samping yang disebabkan karena konsumsi Pharmaton.

• Sakit kepala.
• Kepala terasa pusing.
• Muncul gejala gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare.
• Timbul reaksi hipersensitivitas seperti kulit menjadi ruam dan gatal.

Tidak hanya itu, meski jarang terjadi, Pharmaton dapat menimbulkan reaksi alergi yang parah atau anafilaktik. Oleh karena itu segera hentikan penggunaan Pharmaton dan periksakan diri kepada dokter jika Anda mengalami sesak napas, gatal-gatal, muncul ruam pada kulit, dan pembengkakan pada beberapa bagian tubuh terutama wajah.

Baca Juga: Apa yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Mengonsumsi Multivitamin?