Biotin: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Biotin: Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya

Penulis: Novi | Editor: Handa

Biotin adalah nama lain dari vitamin B7 atau vitamin H yang memiliki beragam peran bagi tubuh,yaitu untuk metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak dalam tubuh. Biotin juga dipercaya dapat menjaga kesehatan hati, sistem saraf, mata, kulit, rambut, bahkan mampu menjaga kesehatan ibu hamil dan janin.

Pada kondisi tertentu, Anda dapat mengalami kekurangan biotin dalam tubuh. Biasanya, hal tersebut terjadi saat mengalami malnutrisi, sedang hamil atau menyusui, mengalami kecanduan alkohol, dan mengonsumsi rokok. Saat kekurangan biotin, tubuh akan menunjukkan beberapa gejala, seperti munculnya ruam kemerahan di area mata, hidung, dan mulut, rambut menjadi tipis, ataupun sering kali mengalami kesemutan.

Pada dasarnya, biotin dapat ditemukan dalam beberapa jenis makanan, misalnya kacang-kacangan, biji-bijian, hati sapi matang, ikan salmon, bahkan pada kuning telur matang. Selain mengonsumsi jenis makanan yang mengandung biotin, Anda juga bisa mengonsumsi biotin dalam bentuk suplemen untuk mengatasi defisit (kekurangan) biotin.

Biotin Sebagai Suplemen

Sebagai suplemen, biotin tergolong obat bebas yang mudah dijumpai di pasaran. Biotin dikategorikan sebagai suplemen ‘Kategori N’ yang belum tersedia dalam bentuk tablet salut selaput dan cairan suntik.

Suplemen biotin memiliki manfaat untuk mencegah dan mengatasi kekurangan biotin. Biotin sebagai suplemen dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga orang dewasa. Hanya saja pada ibu hamil dan menyusui, penggunaan suplemen biotin ini perlu dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Rekomendasi Asupan Biotin Harian

Meski belum ada aturan yang pasti, asupan biotin harian yang dianjurkan adalah sebagai berikut:

  • Bayi usia ≤ 6 bulan, yaitu  20 mcg (mikrogram)
  • Bayi usia 7-12 bulan, yaitu 6 – 20 mcg
  • Anak usia 1-3 tahun, yaitu 8 – 20 mcg
  • Anak usia 4-8 tahun, yaitu 12 – 25 mcg
  • Anak usia 9-13 tahun, yaitu 20 – 30 mcg
  • Remaja usia 14-18 tahun, yaitu 25 – 100 mcg
  • Dewasa ≥ 19 tahun, yaitu 30 – 100 mcg
  • Ibu hamil, yaitu 30 – 100 mcg
  • Ibu menyusui, yaitu 35 – 100 mcg

Dosis penggunaan biotin bervariasi pada setiap orang tergantung pada kondisi kesehatan dan usia. Meski demikian, dosis anjuran penggunaan biotin pada penderita defisit (kekurangan) biotin adalah 10 mg per hari. Sebaiknya Anda melakukan konsultasi pada dokter untuk mengetahui dosis penggunaan biotin yang tepat, terutama bagi Anda yang sedang hamil atau menyusui.

Baca Juga : Obat Pengencer Darah: Pahami Kegunaan dan Efek Sampingnya

Cara Tepat Penggunaan Biotin

Sebelum menggunakan atau mengonsumsi biotin, sebaiknya Anda melakukan konsultasi pada dokter dan membaca informasi serta aturan pakai yang tertera pada kemasan. Biotin perlu dikonsumsi sesuai aturan pakai dan anjuran dokter, bahkan keputusan untuk berhenti menggunakan biotin harus dilakukan sesuai anjuran dokter.

Cara mengonsumsi biotin yang tepat adalah sebagai berikut:

  • Biotin Tablet. Konsumsi biotin baiknya dilakukan 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Cara mengonsumsi biotin tablet pun harus dilakukan dengan cara menelan langsung, tidak digigit, dihancurkan, ataupun dikunyah. Agar tidak mengganggu efektivitas fungsinya, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi produk teh, kopi, ataupun susu selama 2 jam sebelum dan setelah mengonsumsi biotin.
  • Biotin Suntik. Penggunaan biotin dalam bentuk suntik harus dilakukan oleh dokter atau di bawah pengawasan dokter. Biotin dalam bentuk suntik diaplikasikan melalui suntikan langsung pada intra muskular atau otot.

Baik dalam bentuk tablet atau suntik, biotin harus disimpan di tempat yang tidak terkena paparan sinar matahari langsung. Jauhkan biotin dari tempat yang dapat di jangkau anak-anak.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Biotin

Sebelum mengonsumsi suplemen biotin, Anda pun sebaiknya melakukan konsultasi ke dokter, terutama bagi Anda yang beberapa kondisi berikut:

  • Memiliki riwayat alergi obat
  • Merokok
  • Sedang menggunakan obat, produk herbal, atau suplemen
  • Sedang hamil, menyusui, ataupun merencanakan kehamilan
  • Sedang mengalami gangguan kesehatan, seperti penyakit ginjal
  • Pernah menjalani tindakan pembedahan pada sistem pencernaan ataupun organ lain

Anda pun perlu memberi tahu dokter bahwa Anda sedang mengonsumsi biotin sebelum melakukan tes darah. Sebab konsumsi biotin dapat mengakibatkan kesalahan pada hasil tes darah tersebut. Selain itu, Anda pun perlu segera melakukan pemeriksaan bila mengalami reaksi alergi atau overdosis saat mengonsumsi biotin.

Interaksi Obat dan Nutrisi dalam Konsumsi Biotin

Konsumsi suplemen biotin yang dilakukan secara bersamaan dengan obat, suplemen lain, produk herbal, bahkan makanan dapat menyebabkan munculnya reaksi interaksi. Berikut ini beberapa reaksi biotin yang perlu Anda ketahui:

  • Penyerapan biotin akan terganggu dan berakibat kekurangan biotin bila dikonsumsi bersamaan dengan putih telur mentah.
  • Turunnya tingkat penyerapan biotin bila dikonsumsi bersamaan dengan asam alfa lipoat atau vitamin B5.
  • Penurunan kadar biotin dalam tubuh bila dikonsumsi bersamaan dengan beberapa obat tertentu, seperti primidone (Phenobarbital, Mysoline), karbamazepin (Tegretol, Carbatrol), dan fenitoin (Dilantin).

Efek Samping Konsumsi Biotin

Umumnya, konsumsi biotin tidak akan menyebabkan efek samping selama digunakan sesuai dengan anjuran. Meski demikian, pada beberapa kasus, konsumsi biotin dapat menunjukkan efek samping ringan, seperti mual dan muntah, sakit perut, dan diare. Bila efek tersebut terus berlanjut, bahkan semakin berat, Anda perlu segera melakukan pemeriksaan ke dokter. Begitu pula bila Anda mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi suplemen biotin.

Baca Juga : Manfaat Obat Nystatin Untuk Mengatasi Infeksi Jamur

Sumber

Everyday Health. (2020). Biotin (Hair, Skin & Nails). www.everydayhealth.com
Harvard T.H. Chan. The Nutrition Source: Biotin-Vitamin B7. www.hsph.harvard.edu
Healthline. (2019). Biotin for Hair Growth: Does It Work?. www.healthline.com
Healthline. (2019). Health Benefits Of Biotin. www.healthline.com
Mayo Clinic. (2021). Drugs and Supplements Biotin (Oral Route). www.mayoclinic.org
MedlinePlus. Biotin. medlineplus.gov
Oregon State University. (2021). Biotin. lpi.oregonstate.edu