Penyebab dan Cara Atasi Buang Air Besar Cair (Mencret)

Penyebab dan Cara Atasi Buang Air Besar Cair (Mencret)

Penulis: Faruq

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023

 

Buang air besar cair atau mencret adalah masalah yang umum dan bisa terjadi pada siapa saja. Ini terjadi ketika Anda mengeluarkan tinja dalam bentuk cair.

Mencret biasanya berlangsung tidak lebih dari beberapa hari. Umumnya terjadi karena makanan, virus, atau kondisi medis tertentu. Namun, ketika berlangsung hingga beberapa minggu, kondisi ini bisa menandakan ada masalah lain dalam tubuh seperti penyakit serius.

Gejala

BAB cair biasanya terjadi saat diare. Adapun diare yang terjadi antara 1-2 minggu dapat disebut sebagai diare akut, sedangkan lebih dari 4 minggu dapat dikatakan diare kronis.

Umumnya, gejala yang muncul antara lain:

  • Kram dan sakit perut yang tidak normal
  • Demam
  • Kelelahan
  • Mual dan muntah
  • Merasa ingin buang cairan encer
  • Perut terasa kembung
  • Tinja berbentuk encer

Jika terjadi perubahan warna tinja (hitam, merah) sebaiknya segera mencari bantuan medis. Ini bisa menunjukkan pendarahan pada saluran pencernaan.

Tingkat keparahan diare sendiri diukur dari ukuran dan banyaknya tinja yang dikeluarkan.

  • Berat, berarti buang air besar lebih dari 10 kali dalam sehari.
  • Sedang, terjadi lebih sedikit, tapi tidak lebih dari 10 kali sehari.
  • Ringan, diare yang terjadi dalam jumlah kecil.

Baca Juga : 4 Tips Alami & Ampuh Atasi Sembelit (Sulit Buang Air Besar)

Penyebab buang air besar cair

Berikut adalah beberapa penyebab BAB cair.

Virus, bakteri, dan parasit

Makanan atau air yang terkontaminasi bisa menularkan bakteri dan parasit ke tubuh. Clostridium difficile adalah jenis bakteri yang bisa menyebabkan infeksi penyebab diare dan dapat terjadi setelah mengonsumsi antibiotik atau selama perawatan di rumah sakit.

Virus Norwalk, cytomegalovirus, dan viral hepatitis dapat menyebabkan diare. Sedangkan pada anak-anak, diare dapat disebabkan oleh rotavirus.

Coronavirus disease (COVID-19) juga dapat menjadi penyebab beberapa gangguan seperti gejala gastrointestinal, mual, muntah, dan diare.

Efek pengobatan

Beberapa obat, seperti antibiotik bisa menyebabkan diare. Antibiotik dapat merusak beberapa bakteri baik dan jelek, di mana dapat mengakibatkan ketidakseimbangan bakteri dalam usus.

Beberapa obat lain yang bisa menyebabkan diare yaitu obat kanker dan antasida yang mengandung magnesium

Alergi kandungan makanan

Beberapa orang memiliki alergi pada jenis makanan tertentu dapat mengalami buang air besar cair. Beberapa kandungan yang umum terjadi yaitu:

  • Laktosa, merupakan gula yang terkandung di susu. Beberapa orang yang sulit atau tidak bisa mencerna laktosa dapat mengalami diare setelah mengonsumsi produk susu. Intoleransi laktosa dapat berkembang sesuai dengan usia, karena tingkat enzim yang membantu mencerna laktosa menurun setelah masa anak-anak.
  • Fruktosa, adalah gula alami yang ada pada madu dan buah-buahan. Kandungan ini biasanya menjadi pemanis minuman tertentu. Beberapa orang yang mempunyai masalah dalam mencerna fruktosa dapat mengalami diare.
  • Pemanis buatan. Permen karet dan produk bebas gula biasanya mengandung pemanis buatan. Biasanya kandungan ini menyebabkan diare dan gangguan kesehatan lainnya.

Operasi

Operasi pengangkatan perut dan kantung empedu dapat menyebabkan diare.

Penyakit yang mengganggu pencernaan

Diare kronis mempunyai banyak penyebab, seperti penyakit Crohn, kolitis ulserativa, penyakit celiac, kolitis mikroskopis, dan sindrom iritasi usus besar.

Baca Juga : 12 Cara Mencegah Buang Gas Berlebih

Cara mengatasi buang air besar cair

Diare sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya selama 1-2 hari. Akan tetapi, untuk mengurangi gejala yang muncul, Anda dapat melakukan beberapa perawatan ini:

  • Menghindari kafein, produk susu, maupun makanan manis.
  • Menghangatkan perut menggunakan botol berisi air hangat, atau mengonsumsi obat pereda nyeri untuk mengurangi kram.
  • Menggunakan minyak jarak atau salep seng di area yang ruam.
  • Hindari mengonsumsi obat anti-inflamasi non steroid karena obat ini bisa memicu dan memperlama diare.

Untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya perbanyak minum air putih. Anda juga disarankan mengonsumsi sup bening dan minuman elektrolit berupa oralit.

Jika penyebab diare yang disebabkan oleh kondisi medis atau penyakit, sebaiknya Anda menghubungi dokter. Dokter akan memberikan perawatan ekstra untuk mencegah komplikasi atau gejala yang lebih parah. Selain itu, dokter mungkin membutuhkan uji sampel lab untuk mengatasi penyakit Anda.

Cara mencegah buang air besar cair

Cara terbaik untuk mencegah BAB cair umumnya sama seperti pencegahan pada diare yaitu mengurangi kontak dengan penderita, rajin mencuci tangan, dan tetap higienis.

Kebanyakan diare terjadi karena infeksi. Oleh karena itu, mencuci tangan dengan sabun atau menggunakan hand sanitizer dapat membersihkan tangan dari virus atau bakteri. Membawa hand sanitizer juga bisa membantu Anda untuk jauh dari bakteri atau virus.

Beberapa gaya hidup berikut mungkin dapat mencegah diare.

  • Anda dapat menghindari penularan diare dari keracunan makanan dengan mencuci alat masak dan tempat makan lebih sering.
  • Menyajikan makanan sesaat sebelum makan malam, agar tetap higienis dan segar.
  • Menyimpan sisa makanan di lemari es.
  • Selalu cairkan makanan beku dari lemari es.

Selain itu, ketika sedang bepergian, Anda dapat menerapkan beberapa cara berikut.

  • Minum air minum dalam kemasan (AMDK), termasuk untuk sikat gigi.
  • Menghindari es batu dengan air mentah.
  • Pastikan mengonsumsi makanan yang dimasak dengan matang dan buah-buahan yang sudah dikupas, serta hindari makanan tidak matang atau seafood.
  • Pastikan Anda sudah divaksin hepatitis A dan tifoid.

Baca Juga : Sering Buang Gas atau Kentut? Ketahui 8 Penyebabnya

Sumber

Health Line. (2019). Causes of Diarrhea and Tips for Prevention. www.healthline.com

Health Line. (2019). What’s Causing My Liquid Bowel Movements? www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Diarrhea. www.mayoclinic.org

Michigan Medicine. (2019). Mild, Moderate, or Severe Diarrhea. www.uofmhealth.org

Southern Cross Medical Library. (2018). Diarrhea – causes, treatment, prevention. www.southerncross.co.nz

Web MD. (2019). Understanding Diarrhea. www.webmd.com