12 Cara Mencegah Buang Gas Berlebih

12 Cara Mencegah Buang Gas Berlebih

Penulis: Umi

Mengalami perut kembung dan buang gas berlebih memang dapat membuat Anda merasa tidak nyaman. Untungnya dalam kebanyakan kasus, ternyata kentut yang berlebihan mudah dikendalikan.

Meski Anda tidak dapat menghentikan kentut sepenuhnya, tetapi ada beberapa cara untuk mengurangi jumlah gas di sistem pencernaan Anda. Beberapa cara mencegah buang gas berlebihan, meliputi:

1. Makan Secara Perlahan

Sebagian besar gas yang diproduksi tubuh Anda terbentuk karena udara yang tertelan saat makan. Bahkan kebiasaan tertentu dapat menyebabkan udara berlebih masuk ke dalam tubuh Anda. Salah satunya adalah makan terlalu cepat.

Makan dengan tergesa-gesa akan membuat makanan lebih sulit untuk dicerna. Padahal mengunyah adalah bagian yang diperlukan dari proses pencernaan. Mengunyah makanan secara perlahan dengan mulut tertutup dapat membantu tubuh Anda mencerna makanan dan mengurangi udara yang masuk ke usus.

2. Berhenti Mengunyah Permen Karet

Banyak orang mengunyah permen karet untuk menjaga napas tetap segar dan membantu menghindari ngemil. Namun, mengunyah permen karet bisa menyebabkan Anda menelan udara bersama dengan air liur. Sehingga akan lebih banyak gas yang menumpuk di usus dan meningkatkan produksi kentut.

3. Periksa Intoleransi dan Alergi Makanan

Beberapa orang mungkin peka terhadap makanan tertentu dan memiliki alergi yang menimbulkan reaksi dalam tubuh. Reaksi tersebut dapat menyebabkan gas dan gejala tidak menyenangkan lainnya, seperti kembung, mual, dan diare.

Karena itu, diet eliminasi mungkin dapat membantu Anda yang memiliki gas berlebihan. Diet eliminasi merupakan perencanaan di mana seseorang akan memotong semua makanan penghasil gas sebelum memasukkannya kembali satu per satu untuk mencari tahu mana yang menyebabkan masalah.

Selain itu, Anda juga dapat membuat daftar makanan untuk membantu Anda mengidentifikasi kemungkinan makanan yang memicu reaksi, seperti laktosa atau gluten. Begitu Anda mengidentifikasi makanan pemicu ini, Anda bisa menghindarinya sehingga dapat membantu mencegah kentut yang berlebihan.

4. Gunakan Pakaian Longgar

Pakaian longgar membantu memastikan Anda tetap senyaman mungkin jika mengalami perut kembung. Mengenakan pakaian yang tidak terlalu ketat juga membantu ketika buang gas, sehingga memudahkan gas untuk keluar dari tubuh Anda.

Baca Juga : 6 Makanan Penyebab Perut Kembung

5. Kurangi Asupan Makanan Penghasil Gas

Beberapa makanan diketahui dapat meningkatkan produksi gas, seperti karbohidrat yang mengandung fruktosa, laktosa, serat tidak larut, dan fermentasi pati dalam usus besar. Karbohidrat ini difermentasi di usus besar dan bisa memicu masalah pencernaan.

Meski begitu, menghilangkan makanan tersebut secara sepenuhnya tidak dianjurkan, karena karbohidrat merupakan bagian penting dari diet sehat dan seimbang. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengurangi porsi makanan penghasil gas sehingga dapat meminimalkan risiko perut kembung.

6. Berhenti Merokok

Kebiasaan merokok dapat menambah banyak udara ke dalam tubuh Anda. Semakin sering Anda merokok, maka semakin banyak pula udara yang ditelan. Bahkan orang yang menggunakan rokok elektrik juga menelan lebih banyak udara, jadi menghindari e-rokok juga bisa membantu ketika Anda memiliki kelebihan gas.

7. Hindari Minuman Berkarbonasi

Gelembung udara yang ditemukan dalam minuman bersoda terkenal karena kemampuannya menghasilkan sendawa. Tetapi sebagian dari udara ini juga akan masuk melalui saluran pencernaan Anda dan keluar dari tubuh sebagai kentut. Cobalah ganti minuman berkarbonasi dengan air, teh, atau jus bebas gula.

8. Konsumsi Probiotik

Probiotik adalah suplemen yang mengandung bakteri sehat di saluran pencernaan. Bakteri baik ini membantu memecah makanan dan gas hidrogen yang dihasilkan bakteri lainnya selama pencernaan.

Meski terkadang probiotik dapat menyebabkan peningkatan gas dan perut kembung. Namun, kondisi ini biasanya hanya sementara dan mungkin akan berkurang ketika tubuh Anda terbiasa dengan bakteri baru.

Baca Juga : Manfaat Probiotik Bagi Kesehatan Tubuh

9. Konsumsi Suplemen Enzim

Sebuah penelitian dalam Current Drug Metabolism tahun 2016 menemukan bahwa suplemen enzim dapat membantu memecah protein dan karbohidrat kompleks. Ketika karbohidrat kompleks dapat dipecah di usus kecil, maka Anda akan menghasilkan lebih sedikit gas.

Namun, jika karbohidrat kompleks tidak pecah di usus kecil dan pindah ke usus besar, maka bakteri penghasil gas yang akan bekerja untuk memecahnya. Ini berarti lebih banyak gas akan menumpuk dan mengakibatkan kentut berlebih.

Di samping itu, suplemen enzim laktase dapat membantu orang yang kelebihan gas disebabkan oleh intoleransi laktosa. Laktase adalah enzim yang membantu tubuh mencerna produk susu, sehingga dapat mengurangi gas setelah konsumsi makanan, termasuk susu.

10. Tingkatkan Aktivitas Fisik

Olahraga teratur mampu menjaga sistem pencernaan tetap dalam kondisi yang baik. Selain itu, berjalan pelan setelah makan juga dapat melancarkan sistem pencernaan dan membantu memindahkan nutrisi makanan ke dalam aliran darah.

11. Perbanyak Asupan Cairan Tubuh

Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit, yang mengakibatkan kentut berlebih dan bau. Karena itu, tetap terhidrasi dengan baik dapat mendorong limbah makanan untuk melewati sistem pencernaan Anda dengan lancar dan menjaga feses lunak. Pastikan juga untuk minum segelas air 30 menit sebelum makan untuk memudahkan tubuh Anda mencerna makanan.

12. Atasi Sembelit

Sembelit bisa menjadi penyebab kelebihan gas. Jika feses tertinggal di usus besar untuk waktu yang lama, maka feses akan terus berfermentasi di dalam tubuh Anda. Proses fermentasi ini kemudian menghasilkan banyak gas yang bisa berbau busuk.

Perawatan untuk sembelit bervariasi. Namun, minum banyak air putih dan meningkatkan asupan serat dapat membantu mengurangi risiko sembelit terjadi. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu dan pelunak tinja juga dapat membantu mengatasi sembelit.

Baca Juga : 4 Tips Alami & Ampuh Atasi Sembelit (Sulit Buang Air Besar)