Sering Buang Gas atau Kentut? Ketahui 8 Penyebabnya

Sering Buang Gas atau Kentut? Ketahui 8 Penyebabnya

Penulis: Mustika | Editor: Umi

Kentut atau buang gas merupakan tanda aktivitas alami dalam sistem pencernaan. Bakteri yang hidup di usus menciptakan gas yang berbeda saat memecah makanan, dan tubuh Anda melepaskan gas-gas tersebut sebagai kentut.

Proses ini terjadi saat seseorang makan atau minum, yang cenderung menelan sedikit udara. Udara ini kemudian menumpuk di sistem pencernaan Anda. Sehingga tubuh Anda melepaskan udara tersebut sebagai sendawa, atau udara dapat mencapai usus, di mana pada akhirnya akan meninggalkan tubuh sebagai kentut.

Umumnya, rata-rata orang kentut berkisar 5 hingga 15 kali per hari. Meski begitu, kentut yang berlebihan bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. Kondisi ini bahkan sering membuat Anda merasa tidak nyaman. Lalu apa yang menyebabkan seseorang kentut lebih dari biasanya? Beberapa penyebab umum termasuk:

1. Perubahan Diet

Seseorang seringkali akan mengalami kentut lebih banyak setelah melakukan perubahan diet. Perubahan diet ini bisa terjadi saat Anda menjadi vegetarian atau vegan, mengurangi atau menambahkan beberapa jenis makanan dalam program diet, atau merubah program diet Anda.

Selain menyebabkan seringnya buang gas, Anda mungkin juga akan mengalami mual, sembelit, atau diare. Ini dikarenakan tubuh Anda sedang menyesuaikan diri dengan perubahan diet yang Anda lakukan. Selain itu, kondisi ini juga merupakan pertanda bahwa Anda tidak cocok dengan program diet yang baru.

Untuk mencegah hal ini terjadi, cobalah konsultasikan program diet Anda pada dokter atau ahli gizi. Berikan detail dan informasi mengenai penyakit pencernaan yang sering Anda alami. Cara ini bisa menjadi langkah untuk meminimalisir rasa kembung dan juga buang gas berlebihan.

Baca Juga : 8 Camilan Sehat bagi Anda yang sedang Diet

2. Konsumsi Makanan Tertentu

Beberapa makanan dapat menyebabkan lebih banyak gas menumpuk dalam pencernaan Anda. Makanan yang menyebabkan gas ini dapat ditemukan pada makanan yang mengandung banyak karbohidrat, pati (karbohidrat kompleks yang tidak larut dalam air), dan makanan tinggi serat.

Sebaliknya, protein dan lemak biasanya tidak menyebabkan gas, meskipun protein dapat menyebabkan bau pada kentut. Jenis makanan yang dapat menyebabkan perut kembung dan buang gas berlebih, termasuk kacang-kacangan, kacang polong, kubis, pakcoy, biji-bijian, fruktosa, sorbitol (pengganti gula yang ditemukan dalam permen dan pemanis buatan), serta minuman berkarbonasi (seperti soda dan bir).

3. Sembelit

Kondisi ini dikarenakan semakin banyak limbah makanan yang berada di usus besar Anda, maka semakin banyak waktu yang harus difermentasi dan menghasilkan gas tambahan. Ini juga yang sering menyebabkan kentut menjadi bau.

4. Intoleransi Laktosa

Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan tubuh dalam mencerna gula tertentu yang ditemukan dalam susu sapi sehingga menghasilkan jumlah gas berlebihan pada usus Anda. Normalnya, enzim laktase akan memecah laktosa dalam susu menjadi glukosa dan galaktosa dalam usus halus. Kedua jenis gula tersebut nantinya akan diserap ke dalam aliran darah melalui lapisan usus.

Namun, jika usus halus kekurangan enzim laktase, maka laktosa tidak dapat diproses dan diserap secara maksimal. Zat tersebut akan terus bergerak menuju usus besar. Di usus besar, laktosa difermentasi oleh bakteri sehingga menghasilkan zat asam dan gas berlebihan. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya gejala intoleransi laktosa, yang salah satunya adalah buang gas berlebihan.

5. Intoleransi Makanan Lainnya

Selain intoleransi laktosa, tubuh Anda juga mungkin menjadi tidak toleran terhadap berbagai macam makanan. Makanan tersebut dapat menyebabkan gangguan pencernaan, termasuk kentut yang berlebihan. Memperhatikan gejala saat mengonsumsi makanan dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi makanan pemicu, sehingga dapat menghilangkan atau menguranginya dari asupan Anda.

Baca Juga : Perbedaan Alergi Makanan dan Intoleransi Makanan

6. Gangguan Pencernaan

Beberapa gangguan pencernaan lainnya juga dapat menyebabkan kentut berlebihan. Gangguan pencernaan ini mengganggu pencernaan normal, memberi tekanan pada sistem pencernaan Anda, dan sering mengakibatkan kentut yang berlebihan.

Beberapa gangguan pencernaan tersebut, termasuk:

  • Penyakit celiac
  • Penyakit Crohn
  • Diabetes
  • Sindrom dumping
  • Gangguan makan (seperti anoreksia, bulimia, dan gangguan makan berlebihan)
  • Penyakit refluks gastroesofagus (GERD)
  • Gastroparesis atau Kelumpuhan lambung
  • Penyakit radang usus
  • Sindrom iritasi usus (IBS)
  • Radang pankreas
  • Kolitis ulseratif

7. Stres

Beberapa penderita sindrom iritasi usus seringkali mengalami kentut berlebihan ketika stres. Beberapa orang mungkin juga terlibat dalam kebiasaan yang menyebabkan kentut berlebihan ketika Anda stres, seperti merokok, mengunyah permen karet, makan permen, atau minum alkohol.

8. Pertumbuhan Berlebih Bakteri Usus Kecil

Pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil terjadi ketika adanya peningkatan jumlah bakteri atau perubahan jenis bakteri di usus kecil Anda. Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), bakteri ini dapat menghasilkan gas berlebih dan juga menyebabkan diare, serta penurunan berat badan. Pertumbuhan berlebih bakteri usus kecil paling sering merupakan komplikasi dari kondisi lain.

Itulah beberapa deretan penyebab Anda sering buang gas (kentut). Dalam kebanyakan kasus, kentut yang berlebihan dapat dikontrol dengan perubahan pola makan dan gaya hidup Anda. Tetapi jika Anda juga mengalami beberapa gejala seperti mual dan muntah, sembelit atau diare berkepanjangan, hingga perut terasa melilit, maka Anda perlu mencari penanganan medis.

Baca Juga : Susah Tidur Karena Diare? Berikut 9 Tipsnya!

Sumber
Healthline. 2019. Why Do I Keep Farting?. www.healthline.com
Medical News Today. 2019. Why do I fart so much?. www.medicalnewstoday.com
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. 2016. Symptoms & Causes of Gas in the Digestive Tract. www.niddk.nih.gov
The Merck Manual website. 2015. Gas-related complaints. www.merckmanuals.com