Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan dan Risikonya

Manfaat Memiliki Hewan Peliharaan dan Risikonya

Penulis: Dita | Editor: Umi

Bagi sebagian orang, memiliki hewan peliharaan mungkin hanya dianggap sebagai sebuah hobi dan kesenangan saja. Namun, tahukah Anda bahwa ada manfaat memiliki hewan peliharaan yang lebih dari sekadar kesenangan saja?

Memiliki hewan peliharaan tentu membuat kita sebagai pemiliknya memiliki tanggung jawab yang besar. Namun, riset menunjukkan bahwa di saat yang sama, pemilik hewan peliharaan ternyata bisa mendatangkan beragam manfaat kesehatan.

Lantas, bagaimana hewan peliharaan lucu yang ada di rumah Anda membantu Anda untuk hidup lebih sehat dan bahagia? Simak penjelasannya berikut ini!

1. Hewan Peliharaan Membantu Pemiliknya untuk Bersosialisasi

Ketika Anda memiliki seekor anjing, Anda akan sering keluar rumah untuk membawanya berjalan-jalan. Secara alami, hal ini akan meningkatkan peluang interaksi Anda dengan komunitas dan orang-orang yang ada di sekitar. Hal ini sangat penting, terutama bagi Anda yang seorang introvert atau orang yang mengalami kesulitan untuk memulai percakapan dengan orang baru.

Sebuah survei yang dilakukan pada tahun 2019 oleh Mars.com menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden (54%) mengatakan bahwa hewan peliharaan membantu mereka untuk terhubung dengan orang lain.

Studi observasi lain menemukan bahwa ketika Anda berjalan sambil membawa anjing di depan umum, Anda akan berpeluang untuk menerima interaksi sosial, seperti pandangan dan senyuman ramah dari orang lain.

2. Hewan Peliharaan Membantu Pemiliknya untuk Bergerak Aktif

Salah satu manfaat memiliki hewan peliharaan, seperti anjing adalah memaksa kita untuk bangun, bergerak, dan jalan-jalan secara rutin dan teratur.

Sebuah studi menunjukkan bahwa pemilik anjing cenderung memiliki pola aktivitas fisik yang teratur, pola makan yang sehat, dan kadar gula darah yang ideal dibanding mereka yang tidak memiliki anjing.

Beraktivitas dengan membawa hewan peliharaan Anda berjalan-jalan akan sangat baik bagi kesehatan jantung Anda karena peningkatan aktivitas fisik yang akan membantu memperkuat otot jantung. Efeknya, jantung akan memompa darah secara lebih efisien ke seluruh tubuh dan kesehatan jantung akan meningkat secara keseluruhan.

3. Hewan Peliharaan akan Membuat Suasana Hati Pemiliknya Membaik

Bagi Anda yang memiliki hewan peliharaan, melihat mata anak kucing atau anjing Anda akan membuat suasana hati membaik.

Tidak hanya membantu Anda untuk bergerak aktif dan terhubung secara sosial dengan orang-orang di sekitar, memiliki hewan peliharaan bisa membantu memperbaiki suasana hati. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2017 menemukan bahwa penderita AIDS memiliki peluang lebih kecil untuk menderita depresi jika mereka memiliki hewan peliharaan.

4. Memiliki Hewan Peliharaan Bisa Membantu Menurunkan Tekanan Darah

Pada poin sebelumnya disebutkan bahwa memiliki hewan peliharaan akan membantu Anda bergerak aktif dan meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini juga secara langsung berkaitan dengan detak jantung dan tekanan darah.

Sebuah studi menunjukkan bahwa pemilik hewan peliharaan cenderung mengalami peningkatan detak jantung dan tekanan darah yang lebih kecil selama periode stres. Peningkatan ini terjadi lebih cepat dan untuk kembali ke batas normal setelahnya.

5. Memiliki Hewan Peliharaan akan Mencegah Rasa Kesepian

Meskipun Anda tinggal dengan pasangan atau teman serumah, rasa kesepian pasti akan muncul sesekali. Namun, menurut Dokter Mark Fierstein, MD, spesialis penyakit dalam di NYU Langone Health di New York City, memiliki hewan peliharaan akan sangat berguna untuk mencegah rasa kesepian, terutama bagi mereka yang tinggal sendiri.

Misalnya saja, ketika Anda bekerja secara remote dan tidak memiliki teman bicara (secara langsung), bermain dengan hewan peliharaan di waktu senggang atau waktu istirahat akan sangat bermanfaat bagi kesehatan mental Anda.

6. Membelai Hewan Peliharaan Bisa Meningkatkan Hormon Bahagia

Anda mungkin pernah melihat betapa bahagianya hewan peliharaan yang dibelai atau digelitiki oleh pemiliknya. Ternyata, rasa bahagia ini tidak hanya dirasakan oleh hewan saja, melainkan pemiliknya juga.

Sebuah studi kecil yang diterbitkan pada bulan Oktober tahun 2017 dalam Frontiers in Psychology menemukan bahwa membelai hewan peliharaan (misalnya kucing atau anjing) berhubungan dengan peningkatan hormon kebahagiaan yakni oksitosin dan penurunan hormon kortisol atau hormon stres.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Pengobatan Penyakit Lyme

Risiko Memiliki Hewan Peliharaan

Meski memberikan manfaat, hewan peliharaan bisa membawa kuman berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia, mulai dari infeksi kulit ringan hingga penyakit serius.

Adapun beberapa risiko kesehatan yang terkait dengan kepemilikan hewan peliharaan antara lain:

Toksoplasmosis

Infeksi ini disebabkan oleh parasit Toxoplasma gondii. Toksoplasmosis tersebar melalui kotoran kucing setelah memakan hewan kecil yang terinfeksi atau apa pun yang terkontaminasi dengan kotoran dari hewan lain yang terinfeksi.

Meski toksoplasmosis tidak akan membahayakan kucing, infeksi parasit ini dapat membahayakan ibu hamil.

MRSA

Infeksi MRSA dapat menyebar antara manusia dan hewan melalui kontak langsung (bersentuhan). Bahkan kucing yang tidak sakit pun bisa membawa bakteri MRSA dan menyebarkannya ke manusia.

MRSA dapat menyebabkan berbagai macam infeksi, termasuk infeksi kulit, pneumonia (infeksi paru-paru), dan masalah kesehatan lainnya.

Cacing

Beragam jenis cacing, seperti cacing gelang, cacing tambang, dan cacing pita umumnya berkembang di dalam usus hewan. Sebagian besar parasit ini tertular melalui tanah, air, kotoran tubuh yang terinfeksi, atau hewan lain yang terinfeksi (seperti burung atau hewan pengerat).

Rabies

Penyakit neurologis mematikan yang disebabkan oleh virus yang menyebar terutama melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Rabies menyebar melalui kontak dengan air liur atau jaringan otak/sistem saraf dari hewan yang terinfeksi, biasanya melalui cakaran atau gigitan.

Kurap

Kurap disebabkan oleh jamur yang dapat menginfeksi kulit, buu, atau kuku hewan peliharaan yang tidak terawat.

Itulah berbagai manfaat dan risiko memelihara hewan. Jika Anda memutuskan untuk memelihara hewan peliharaan, pertimbangkan apakah Anda mampu secara fisik dan mental untuk merawatnya.

Selain mencintai hewan peliharaan, Anda juga harus berkomitmen untuk merawatnya dengan memberikan makan, perawatan ke dokter hewan hingga menjaga kebersihan dan sanitasi hewan peliharaan Anda dengan baik.

Dengan menjaga kesehatan hewan peliharaan, Anda dapat membantu menjaga kesehatan diri dan keluarga Anda. Hubungi dokter hewan jika Anda memiliki pertanyaan tentang kesehatan hewan peliharaan atau jika menurut Anda hewan peliharaan Anda sakit.

Baca Juga: Waspadai Penyakit yang Menyebar dari Tikus

 

Sumber