Lantus: Kegunaan, Peringatan Penggunaan, dan Efek Samping

Lantus: Kegunaan, Peringatan Penggunaan, dan Efek Samping

Penulis: Umi Fatimah

Lantus adalah bentuk hormon insulin buatan yang digunakan untuk mengatur kadar gula darah (glukosa) pada penderita diabetes melitus. Obat ini merupakan merek dagang dari insulin glargine.

Lantus bekerja dengan cara yang sama seperti insulin alami dalam tubuh manusia, tetapi kerjanya bertahan lebih lama selama 24 jam. Itulah mengapa Lantus (insulin glargine) termasuk dalam kelompok obat yang disebut insulin kerja panjang.

Obat ini digunakan pada orang dewasa dengan diabetes tipe 1 atau tipe 2, dan pada anak-anak berusia minimal 6 tahun dengan diabetes tipe 1. Untuk penderita diabetes tipe 1, Lantus digunakan bersamaan dengan insulin kerja pendek yang diberikan sebelum makan.

Beberapa merek insulin glargine hanya digunakan pada orang dewasa. Ikuti dengan cermat semua petunjuk merek insulin glargine yang Anda gunakan.

Baca Juga: Tips Pola Diet Diabetes untuk Kendalikan Gula Darah

Peringatan Penggunaan Lantus

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Lantus antara lain:

• Lantus mungkin mengandung bahan tidak aktif yang dapat menyebabkan reaksi alergi. Beri tahu dokter jika Anda alergi terhadap insulin glargine atau jenis insulin lainnya.
• Jangan pernah berbagi pena atau jarum suntik insulin dengan orang lain. Berbagi pena atau jarum suntik dapat menularkan penyakit, seperti hepatitis atau HIV. Jangan menggunakan kembali jarum yang sudah dipakai.
• Jangan gunakan Lantus ketika Anda memiliki gejala gula darah rendah (hipoglikemia) atau ketoasidosis diabetik (hubungi dokter untuk mendapatkan pengobatan).
• Tidak semua merek insulin glargine memiliki dosis yang sama. Ikuti petunjuk dokter saat berpindah ke merek lainnya.
• Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama jika pernah mengalami kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes, penyakit jantung, atau penyakit ginjal.
• Jangan mengonsumsi alkohol selama pengobatan dengan insulin karena dapat meningkatkan risiko terjadinya hipoglikemia.
• Sebelum menjalani operasi, beri tahu dokter tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, obat nonresep, dan produk herbal).
• Jika berencana bepergian ke zona waktu yang berbeda, tanyakan kepada dokter tentang cara menyesuaikan jadwal insulin Anda. Pastikan membawa beberapa insulin dan obat-obatan diabetes lainnya sebagai stok pengobatan selama Anda bepergian.
• Sampaikan pada dokter jika Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.
• Insulin glargine bisa menyerap ke dalam ASI, tetapi kemungkinan besar tidak membahayakan bayi yang menyusui. Konsultasikan dengan dokter sebelum menyusui. Kebutuhan insulin Anda mungkin berubah saat menyusui.
• Ketahuilah bahwa hipoglikemia dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas, seperti mengemudi atau mengoperasikan mesin. Tanyakan kepada dokter seberapa sering Anda harus memeriksa gula darah Anda.

Baca Juga: Mengenal Insulin dan Cara Penggunaannya untuk Penderita Diabetes

Petunjuk Penggunaan

Lantus tersedia dalam bentuk larutan (cair) dengan sediaan botol dan pena dosis yang berisi selongsong obat untuk disuntikkan di bawah kulit. Obat ini disuntik sekali sehari.

Jika Anda menggunakan Lantus dalam bentuk pena, pastikan untuk melepas penutup luar jarum sebelum menggunakannya. Bila menggunakan dalam bentuk botol, Anda perlu menggunakan jarum suntik untuk menyuntikkan obat.

Dokter akan memberitahu Anda cara menggunakan obat ini dan cara menyesuaikan dosisnya. Jangan menggunakan insulin lebih banyak dari yang ditentukan oleh dokter.

Gunakan insulin pada waktu yang sama setiap hari. Selalu periksa penampilan obat insulin sebelum Anda menggunakannya. Obat ini harus jernih dan tidak berwarna, seperti air. Jangan gunakan jika sudah keruh, mengental, atau terdapat partikel padat di dalamnya.

Pahamilah bahwa produk insulin glargine hanya mengendalikan diabetes, tetapi tidak menyembuhkannya. Terus gunakan Lantus meski Anda merasa sehat. Jangan berhenti menggunakan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Anda dapat menyuntikkan insulin glargine di lengan atas, paha, atau perut. Jangan menyuntikkan insulin glargine ke pembuluh darah atau otot. Jangan menyuntik pada bagian kulit yang tebal atau pada area kulit yang terdapat bekas luka.

Cobalah untuk menghindari penyuntikan pada tempat yang sama lebih dari sekali setiap 1 hingga 2 minggu.

Jangan mengencerkan atau mencampur produk insulin glargine dengan jenis insulin lainnya.

Efek Samping Lantus

Lantus bisa menyebabkan efek samping ringan atau serius. Berikut ini beberapa efek samping utama yang mungkin terjadi saat menggunakan Lantus:

• Kemerahan, gatal, atau nyeri di sekitar area suntikan
• Perubahan tekstur kulit atau penebalan kulit  pada area bekas suntikan
• Demam, batuk, sakit tenggorokan, atau tanda-tanda infeksi lainnya
• Edema (pembengkakan) di pergelangan kaki atau kaki.

Sebagian besar efek samping tersebut mungkin hilang dalam beberapa minggu. Jika gejalanya semakin parah atau tidak kunjung hilang, konsultasikan dengan dokter.

Meski jarang terjadi, Lantus juga dapat menyebabkan efek samping yang serius. Segera dapatkan pertolongan medis jika Anda mengalami gejala meliputi:

• Reaksi alergi, seperti ruam kulit, gatal-gatal, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan
• Hipoglikemia. Gejalanya berupa tremor atau gemetar, gelisah, pusing, detak jantung cepat
• Kadar kalium rendah meliputi nyeri atau kram otot, kelelahan yang tidak biasa, detak jantung cepat atau tidak teratur.

Daftar ini mungkin tidak menjelaskan semua kemungkinan efek samping. Untuk informasi lebih lanjut tentang kemungkinan efek samping Lantus, konsultasikan dengan dokter Anda.

Perlu Anda pahami bahwa Lantus hanyalah bagian dari program pengobatan yang juga mencakup pola makan sehat, olahraga, dan pengecekan kadar gula darah secara rutin. Tetap menjalani gaya hidup sehat dan ikuti saran dari dokter dapat membantu mengontrol kadar gula darah tetap stabil sehingga mencegah komplikasi.

Baca Juga: Ketahui Manfaat Daun Insulin bagi Kesehatan