Ketahui Penyebab dan Penularan HIV dan Aids

Ketahui Penyebab dan Penularan HIV dan Aids

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 1 September 2022

Banyak yang mengira HIV dan AIDS adalah penyakit yang sama, padahal keduanya merupakan kondisi dan diagnosis yang berbeda. HIV adalah virus yang menyerang sel darah putih yang disebut sel CD4 dalam sistem kekebalan tubuh. AIDS adalah suatu sindrom, atau serangkaian gejala, yang dapat berkembang seiring waktu pada orang dengan HIV yang tidak menerima pengobatan. Seseorang dapat mengidap HIV tanpa mengembangkan AIDS, tetapi tidak mungkin mengidap AIDS tanpa HIV terlebih dahulu.

Penyebab HIV

HIV adalah virus yang ditularkan dari orang ke orang. Seiring waktu, HIV menghancurkan jenis sel penting dalam sistem kekebalan tubuh (disebut sel CD4 atau sel T) yang membantu melindungi diri dari infeksi. Ketika tidak memiliki cukup sel CD4, maka tubuh tidak dapat melawan infeksi seperti saat belum terkena HIV.

HIV dibawa dalam air mani (sperma), cairan vagina, lendir dubur, darah, dan air susu ibu. 

Seseorang bisa tertular HIV dari: 

  • Melakukan hubungan seks tanpa kondom
  • Tindik
  • Tato
  • Tertusuk jarum dengan darah yang terinfeksi HIV

HIV biasanya menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom. Jika orang disekitar Anda mengidap HIV, pengobatan dapat menurunkan atau bahkan menghentikan kemungkinan penyebaran virus ke orang lain saat berhubungan seks. Jika Anda tidak mengidap HIV, ada juga obat harian yang disebut PrEP yang dapat melindungi diri dari HIV.

HIV juga dapat ditularkan ke bayi selama kehamilan, kelahiran, atau menyusui. Seorang wanita hamil dengan HIV dapat minum obat khusus untuk mengurangi kemungkinan bayinya tertular HIV.

Baca Juga: Ketahui Gejala HIV pada Pria dan Wanita

Penyebab AIDS

AIDS disebabkan oleh HIV yang terlanjur parah. Seseorang tidak akan terkena AIDS jika tidak tertular HIV. Orang sehat memiliki jumlah CD4 500 hingga 1.500 per milimeter kubik. Tanpa pengobatan, HIV terus berkembang biak dan menghancurkan sel CD4. Jika jumlah CD4 seseorang turun di bawah 200, mereka mengidap AIDS. Selain itu, jika seseorang dengan HIV mengembangkan infeksi oportunistik yang terkait dengan HIV, mereka masih dapat didiagnosis dengan AIDS, meskipun jumlah CD4-nya di atas 200.

Fakta tentang HIV dan AIDS

HIV tidak menyebar melalui air liur (ludah), jadi HIV tidak dapat menular melalui berciuman, berbagi makanan atau minuman, atau menggunakan alat makan yang sama. HIV juga tidak menyebar melalui pelukan, berpegangan tangan, batuk, atau bersin.

Dahulu kala, beberapa orang tertular HIV dari transfusi darah yang terinfeksi. Tapi sekarang, memberi atau mendapatkan darah di pusat kesehatan benar-benar aman. Dokter, rumah sakit, dan pusat donor darah tidak menggunakan jarum lebih dari satu kali, dan darah yang disumbangkan diuji untuk HIV dan infeksi lainnya.

Baca Juga: Pahami Perbedaan HIV dan AIDS

 

Sumber

HealthLine. 2018. A Comprehensive Guide to HIV and AIDS. www.healthline.com

Planned Parenthood. Hiv & Aids. www.plannedparenthood.org

AHEAD. 2020. What Are HIV and AIDS?. www.hiv.gov