Ini, Manfaat & Bahaya Minum Wine

Ini, Manfaat & Bahaya Minum Wine

Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 8 Agustus 2023

Wine merupakan minuman beralkohol yang sering dianggap memiliki efek negatif. Padahal, beberapa wine justru memiliki manfaat untuk kesehatan. Dengan catatan, Anda mengonsumsinya dalam jumlah sedang sehingga tak berpotensi menyebabkan bahaya.

Selain itu, perlu Anda ketahui bahwa wine yang paling berpotensi baik untuk kesehatan adalah minuman berbahan dasar anggur merah, bukan anggur putih.

Lalu, apa sajakah manfaat minuman fermentasi anggur ini? Simak selengkapnya.

1. Kaya Antioksidan

Manfaat minum wine yang pertama adalah bisa menjadi sumber antioksidan untuk tubuh. Anggur sebagai bahan dasar wine memiliki kadar polifenol yang tinggi, yaitu antioksidan yang telah terbukti mengurangi stres oksidatif dan peradangan.

Dengan kandungan antioksidannya tersebut, wine dapat mencegah berbagai serangan penyakit kronis.

2. Menyehatkan Jantung

Minum wine juga dipercaya dapat menyehatkan jantung, lho. Hal ini karena antioksidan polifenol dengan konsentrasi tinggi di dalam wine dapat membantu mengurangi risiko tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit metabolik.

Ada juga kandungan antioksidan resveratrol untuk menjaga kesehatan jantung. Resveratrol ini dapat melindungi jantung dengan cara meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan melawan oksidasi yang bisa merusak fungsi jantung.

3. Baik untuk Pencernaan

Siapa sangka, minum wine juga bagus untuk melancarkan sistem pencernaan. Mengingat wine merupakan minuman hasil fermentasi buah anggur, ini membuatnya baik untuk kesehatan usus.

Minum wine juga dapat merelaksasi saluran pencernaan sehingga mengurangi kejang dan ketegangan pada otot-otot pencernaan. Dengan begitu, Anda dapat terhindar dari masalah pencernaan yang tidak nyaman seperti perut kembung atau nyeri perut.

4. Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan antioksidan berupa polifenol dan resveratrol dalam wine bisa meningkatkan fungsi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah. Hal ini pun bisa bermanfaat bagi penderita tekanan darah tinggi karena membantu untuk menurunkan tekanan darah hingga batas normalnya.

Namun, manfaat minum wine yang satu ini bisa bervariasi antar individu. Beberapa di antaranya mengalami efek positif, sementara yang lainnya bisa sebaliknya.

Ada beberapa faktor yang bisa memengaruhi respons seseorang saat minum wine seperti pengaruh genetik, kondisi kesehatan dasar, dan interaksi obat-obatan.

Baca Juga : 10 Manfaat Anggur Merah Bagi Kesehatan

5. Melawan Peradangan

Wine mengandung senyawa yang memiliki sifat anti-inflamasi sehingga bisa mengurangi peradangan.

Peradangan kronis berbahaya dan dapat meningkatkan risiko kondisi seperti penyakit jantung, gangguan autoimun, dan kanker tertentu.

Kandungan antioksidan dalam wine mengandung antioksidan yang dapat melawan stres oksidatif, sehingga sel-sel dalam tubuh pun terlindungi dari serangan radikal bebas penyebab penyakit.

Selain itu, wine mengandung beberapa senyawa penghambat enzim yang dapat menyebabkan inflamasi pada tubuh.

6. Menjaga Kesehatan Otak

Senyawa resveratrol dalam wine dapat melindungi sel-sel saraf dari kerusakan dan peradangan. Tak terkecuali inflamasi pada otak.

Dengan begitu, wine bisa menjaga kesehatan otak sehingga terhindar dari risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimers dan Parkinson.

Kandungan resveratrol pada wine akan bekerja dengan cara meningkatkan aliran darah ke otak sehingga aktivitas neuroprotektif meningkat.

Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi dalam wine dapat mengurangi risiko stroke iskemik. Jadi, pembuluh darah menuju otak bisa berfungsi optimal dan terhindar dari potensi kesehatan.

7. Cegah Penyakit Kanker

Bahkan, wine bisa mencegah penyakit kanker. Lagi-lagi, manfaat minum wine ini terjadi berkat kandungan senyawa antioksidan yang ada di dalamnya.

Senyawa polifenol dalam wine, seperti resveratrol, dapat memiliki efek antioksidan dan antiinflamasi yang dapat melindungi sel-sel usus dan menghambat pertumbuhan sel kanker usus besar.

Polifenol yang terkandung dalam wine juga bisa mencegah perkembangan kanker payudara dan kanker prostat.

Bahaya Minum Wine

Meski ada beberapa manfaat minum wine yang bisa Anda rasakan, tetapi minuman beralkohol ini juga bisa berbahaya bagi tubuh.

Mengonsumsi wine dalam jumlah banyak secara terus-menerus, dapat menimbulkan efek negatif seperti:

• Meningkatkan risiko gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar. Alkohol dalam wine juga dapat memperburuk kondisi mental yang sudah ada.
• Menimbulkan ketergantungan alkohol yang dapat memiliki dampak serius pada kesehatan fisik, emosional, dan sosial.
• Menyebabkan kerusakan pada organ tubuh, terutama hati.
• Merangsang produksi asam lambung yang berlebihan dan menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan.
• Mengakibatkan kardiomiopati alkoholik, yaitu penyakit jantung akibat minum alkohol berlebih.
• Mengurangi kewaspadaan, koordinasi, dan kemampuan pengambilan keputusan, meningkatkan risiko kecelakaan, jatuh, cedera, atau bahkan kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga : Waspada Hepatitis Alkoholik bagi Peminum Alkohol