6 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

6 Cara Alami Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Penulis: Dea | Editor: Handa

Tekanan darah tinggi adalah kondisi medis berbahaya yang dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke. Tekanan darah seseorang bergantung pada berapa banyak jumlah darah yang dipompa oleh jantung dan seberapa besar resistensi yang ada terhadap aliran darah di arteri. Semakin sempit arteri, maka semakin tinggi juga tekanan darah Anda.

Tekanan darah lebih rendah dari 120/80 mmHg masih termasuk normal. Sedangkan tekanan darah dengan ukuran 130/80 mmHg atau lebih termasuk tinggi. Bila jumlah tekanan darah di atas normal, namun di bawah 130/80 mmHg juga termasuk kategori tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi disebabkan oleh konsumsi garam berlebih, dan rendahnya asupan buah dan sayuran.

Tekanan darah tinggi seringkali muncul tanpa gejala. Cara paling efektif untuk mendeteksinya adalah dengan mengukur tekanan darah Anda secara teratur melalui bantuan ahli kesehatan. Berikut ini adalah berbagai gaya hidup dan cara alami yang efektif untuk menurunkan darah tinggi, yaitu:

1. Menurunkan Berat Badan

Menurunkan berat badan dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara signifikan. Hal ini ditunjukkan melalui sebuah penelitian pada tahun 2016 yaitu menghilangkan massa tubuh sebanyak 5 persen dapat menurunkan tekanan darah secara signifikan.

Masih pada tahun yang sama penelitian lainnya menunjukkan diet untuk menurunkan berat badan dapat menurunkan tekanan darah tinggi sebanyak 3,2 mmHg Diastolik dan 4,5 mmHg Sistolik. Efeknya akan lebih besar bila Anda mengkombinasikannya dengan olahraga.

2. Berolahraga Secara Rutin

Olahraga juga menjadi cara efektif untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Melakukan olahraga rutin selama 150 menit seminggu atau sekitar 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu dapat menurunkan tekanan darah Anda sebanyak 5 hingga 8 mmHg.

Beberapa jenis olahraga yang bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah latihan aerobik, berjalan kaki, jogging, bersepeda, berenang, atau menari. Pilihan olahraga lainnya adalah latihan kekuatan dan latihan interval intensitas tinggi atau High intensity interval training (HIIT).

3. Mengelola Stres

Hormon stres dapat mempersempit pembuluh darah Anda yang memicu terjadinya lonjakan tekanan darah sementara. Seiring berjalannya waktu, stres juga akan menyebabkan beberapa kebiasaan tidak sehat yang berdampak pada kesehatan jantung, seperti makan berlebihan, kurang tidur, dan penyalahgunaan alkohol atau obat-obatan terlarang.

Terdapat berbagai cara untuk meredakan stres, seperti berlatih yoga, mendengarkan musik, berjalan kaki, membaca buku, atau melihat film komedi. Meskipun terlihat sederhana, tidak ada salahnya jika Anda mencobanya untuk meredakan stres yang Anda alami.

Baca Juga : Fakta Penting Trombosit dalam Darah dan Kelainannya

4. Berhenti Merokok

Setiap batang rokok yang Anda hisap akan berdampak pada naiknya tekanan darah selama beberapa menit setelah Anda selesai. Bahan kimia yang terdapat dalam rokok dapat meningkatkan tekanan darah dengan cara merusak dinding pembuluh darah yang berakibat pada terjadinya peradangan dan mempersempit arteri.

Arteri yang mengeras memicu tekanan darah tinggi. Berhenti merokok dapat membantu menormalkan kembali tekanan darah Anda, mengurangi risiko terkena penyakit jantung, dan meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.

5. Mengonsumsi Makanan Bergizi

Mengonsumsi berbagai jenis makanan bernutrisi tinggi, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak, serta mengurangi makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan tekanan darah tinggi Anda hingga 11 mmHg bila Anda mengalami tekanan darah tinggi. Pola makan ini disebut dengan Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH).

Tidak mudah untuk mengubah kebiasaan makan Anda, namun beberapa tips di bawah ini bisa Anda jadikan referensi, di antaranya:

  • Pertimbangkan untuk Meningkatkan Konsumsi Potasium dan Mengurangi Konsumsi Sodium. Melakukan sedikit pengurangan terhadap konsumsi sodium dapat meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi tekanan darah sekitar 5-6 mmHg jika Anda mengalami tekanan darah tinggi. Selain itu, disarankan juga untuk mengonsumsi makanan kaya akan potasium, karena dapat menurunkan efek sodium dalam tubuh dan juga menurunkan tekanan darah Anda. Beberapa makanan yang kaya akan potasium adalah pisang, apricot, alpukat, jeruk, ikan, ubi, kentang, tomat, dan bayam.
  • Kurangi Konsumsi Makanan Olahan. Makanan olahan, seperti keripik kentang dan sup kalengan mengandung banyak kandungan garam. Kandungan garam, gula, dan karbohidrat olahan dapat memicu tekanan darah tinggi. Mengurangi atau bahkan menghentikan konsumsi makanan olahan akan membantu menurunkan tekanan darah Anda.

6. Mencoba Pengobatan Herbal

Pengobatan herbal telah lama digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, termasuk tekanan darah tinggi. Bahkan beberapa tumbuhan telah terbukti menurunkan tekanan darah, seperti kacang hitam, cakar kucing, jus seledri, akar jahe, rosela, dan lainnya.

Sebelum mengonsumsi obat-obatan herbal disarankan untuk berkonsultasi kepada dokter atau apoteker. Pasalnya, obat-obatan herbal dapat mengganggu obat yang telah diresepkan oleh dokter Anda.

Baca Juga : Ketahui Penyebab Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Sumber

Medical News Today. 2020. 15 Natural Ways to Lower Your Blood Pressure. www.medicalnewstoday.com
Mayo Clinic. 2019. 10 Ways to Control High Blood Pressure Without Medication. www.mayoclinic.org
Harvard Health Publishing Harvard Medical School. 2020. 6 Simple Tips to Reduce Your Blood Pressure. www.health.harvard.edu
World Health Organization. Hypertension. www.who.int
Medline Plus. High Blood Pressure. www.medlineplus.gov