Hamil Minggu Ketiga: Perkembangan Janin, Gejala, serta Tips Menjaga Kesehatan

Hamil Minggu Ketiga: Perkembangan Janin, Gejala, serta Tips Menjaga Kesehatan

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 18 Februari 2023

Meskipun sudah memasuki minggu ketiga kehamilan, Anda mungkin belum mengetahui bahwa diri Anda sudah hamil.

Bagi beberapa wanita, gejalanya mungkin belum terasa, tapi sebagian sudah mengalaminya. Satu hal yang pasti adalah, Anda sudah resmi hamil. Selamat!

Baca Juga: Sering Buang Air Kecil, Kenali Ciri-Ciri Ibu Hamil 6 Minggu

Perkembangan Janin di Minggu Ketiga

Di minggu ini, perkembangan janin baru saja dimulai.

Setelah dibuahi, sel telur Anda disebut dengan zigot, kemudian zigot akan terbagi menjadi banyak sel.

Sel-sel ini berjumlah ratusan dan disebut dengan blastokista. Ia berkembang biak terus selama perjalanannya dari tuba falopi ke rahim Anda selama 3-5 hari.

Beberapa sel akan membentuk embrio, beberapa lainnya akan membentuk plasenta yang dibutuhkan untuk janin.

Karena ukurannya yang masih sangat kecil, tentu saja Anda belum bisa melihatnya dari ukuran perut Anda.

Ada tiga poin penting dalam perkembangan janin pada minggu ini, yaitu:

• Implantasi – Blastokista yang berjalan ke rahim akan sampai dan menanamkan dirinya di dinding rahim untuk tubuh hingga bulan ke-9. Hal ini bisa terjadi di minggu ke-4.
• Penentuan jenis kelamin – Meski belum bisa diidentifikasi, jenis kelamin bayi sudah ditentukan pada minggu ini. Jika sperma memberikan kromosom X, maka janin akan berjenis kelamin perempuan. Sebaliknya, jika sperma membawa kromosom Y, maka kelamin janin akan menjadi laki-laki.
• Kembar tak identik atau fraternal – Kondisi ini mungkin terjadi pada minggu ketiga. Ketika ibu melepaskan dua sel telur saat ovulasi dan keduanya dibuahi oleh dua sperma yang berbeda, maka akan terjadi kembar tak identik.

Gejala Kehamilan Minggu Ketiga

Berikut adalah beberapa gejala kehamilan yang mungkin Anda rasakan di minggu ini:

• Keluarnya bercak darah

Beberapa wanita bisa melihat keluarnya bercak darah di minggu ketiga. Jika terjadi, maka darah tersebut menandakan implantasi, yaitu saat sel telur yang sudah dibuahi tertanam di rahim Anda.

Namun jika pendarahan disertai dengan rasa sakit, Anda perlu segera menghubungi penyedia layanan kesehatan karena keadaan tersebut bisa menandakan kehamilan ektopik.

• Sensitivitas terhadap bau

Selama hamil, hormon kehamilan Anda akan meningkat. Efeknya penciuman Anda mungkin akan lebih sensitif, misalnya terhadap bau masakan, parfum, atau yang lainnya.

• Perubahan emosi

Anda juga mungkin akan merasakan berbagai perubahan emosi saat memasuki masa kehamilan, seperti rasa senang atau cemas.

Jika Anda merasakan lebih stres dari hari-hari biasanya, maka cobalah untuk berkomunikasi dengan orang-orang terdekat atau tenaga profesional.

• Muncul rasa mual

Rasa mual atau morning sickness juga bisa disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan di minggu ketiga.

• Perubahan pada payudara

Perubahan lain yang bisa Anda lihat di tubuh adalah rasa nyeri yang mirip ketika menstruasi akan dimulai.

Selain itu, warna puting payudara juga akan terlihat lebih menggelap.

Anda tak perlu khawatir karena payudara Anda sedang mempersiapkan untuk menyediakan ASI.

Baca Juga: Penyebab Sakit Punggung yang Terjadi Saat Hamil 9 Minggu

Tips yang Bisa Ibu Hamil Lakukan

Pada awal-awal kehamilan, Anda perlu melakukan beberapa hal di bawah ini agar kondisi Anda tetap terjaga.

• Konsumsi suplemen kehamilan

Anda bisa mengonsumsi suplemen asam folat sejak memulai program kehamilan hingga minggu ke-12 kehamilan.

Selain itu, Anda juga perlu mengonsumsi suplemen lain seperti vitamin D.

Konsultasikan dengan dokter suplemen apa saja yang Anda butuhkan di masa kehamilan.

• Hindari makanan tertentu dan perbanyak makanan bernutrisi

Ada beberapa makanan atau minuman yang sebaiknya Anda kurangi, misalnya kafein.

Pastikan Anda cukup mengasup makanan yang memiliki nutrisi baik untuk kehamilan Anda, seperti sayuran, buah-buahan, ikan rendah merkuri, zat besi, kalsium, vitamin, dan lain-lain.

• Berhenti merokok dan minum alkohol

Untuk mendapatkan kehamilan yang sehat, Anda perlu menjauhi minuman beralkohol serta rokok.

• Perbaiki pola tidur yang buruk

Setelah beberapa bulan, Anda mungkin akan lebih sulit tidur. Maka dari itu, sangat penting untuk memperbaiki pola tidur Anda selama masih di awal kehamilan.

• Berolahraga

Meskipun sedang hamil, Anda tetap perlu melakukan olahraga untuk menjaga kondisi kesehatan secara umum.

Setidaknya, lakukan aktivitas fisik sebanyak 150 menit dalam seminggu. Tetapi, lakukan sesuai kemampuan fisik Anda dan konsultasikan dengan dokter jika Anda ragu sebanyak apa porsi olahraga yang Anda butuhkan.

Baca Juga: 7 Hal yang Terjadi di Usia Kehamilan 13 Minggu