Cara Mengetahui Jenis Kelamin Janin di Kandungan

Cara Mengetahui Jenis Kelamin Janin di Kandungan

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 14 Februari 2023

 

Jenis kelamin janin yang dikandung adalah salah satu hal yang paling membuat banyak calon orangtua penasaran. Apalagi kadang orang menginginkan bayi laki-laki atau anak perempuan karena alasan tertentu.

Sebenarnya saat ini ada banyak metode modern yang bisa Anda jalani untuk memastikannya. Dengan demikian tak perlu lagi khawatir soal jenis kelamin buah hati dan menunggu hingga hari kelahirannya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Megetahui Jenis Kelamin Janin?

Kapan Anda Bisa Mengetahui Jenis Kelamin Janin?

Anda bisa menjalani tes darah prenatal (NIPT) sejak usia kehamilan 11 minggu untuk mengetahui jenis kelamin janin.

Selain itu, ada juga metode ultrasonografi untuk dapat mengungkapkan gender bayi Anda di usia 14 minggu.

Meski demikian, hasil tes dengan cara ini dianggap belum benar-benar akurat sampai usia kandungan mencapai 18 minggu.

Cara lainnya adalah dengan metode chorionic villus sampling (CVS)  yang bisa dilakukan di usia kehamilan 12 minggu.

Selain jenis kelamin, ini juga akan membantu mengetahui risiko cacat pada bayi sejak dini.

Sedangkan jika Anda menjalani metode bayi tabung maka biasanya sudah bisa mengetahui jenis kelaminnya sejak awal proses penanaman embrio.

Ciri-ciri Janin Laki-laki

Mengetahui jenis kelamin janin yang Anda kandung juga bisa dilakukan secara alami. Maksudnya dengan memperhatikan tanda-tanda yang dialami tubuh Anda selama hamil.

Hasilnya memang tidak 100 persen akurat, namun bisa membantu Anda untuk memperkirakannya. Sejumlah penelitian juga telah mendukung fakta ini meskipun masih memerlukan penelitian dukungan.

1. Kebiasaan mengonsumsi makanan berkalori saat proses pembuahan

Jika Anda cenderung makan makanan berkalori tinggi saat proses pembuahan biasanya akan meningkatkan kemungkinan menghasilkan bayi laki-laki.

Penelitian membuktikan 56 persen wanita dengan asupan kalori tinggi di sekitar waktu pembuahan cenderung akan mendapatkan anak laki-laki.

Banyak yang menduga penyebabnya adalah janin laki-laki membutuhkan lebih banyak sumber protein dibandingkan anak perempuan.

2. Cenderung makan lebih banyak saat hamil

Nafsu makan yang meningkat pesat selama hamil bisa jadi tanda jika Anda mengandung janin laki-laki.

Riset menemukan jika wanita dengan bayi laki-laki cenderung akan makan 10 persen lebih banyak dibandingkan yang hamil anak perempuan.

Diduga ini karena hormon testosteron yang dihasilkan bayi laki-laki menjadi sinyal bagi ibu untuk makan lebih banyak.

Karena itu pula  bayi laki-laki berukuran lebih besar dan panjang dibandingkan bayi perempuan saat lahir.

3. Tidak menyukai makanan favorit sebelumnya

Tanda lain bahwa janin Anda berjenis kelamin laki-laki adalah jika Anda mendadak tidak suka dengan makanan favorit Anda sebelum Anda hamil.

Hal ini sudah dipastikan oleh para ahli dalam sejumlah riset yang terpisah. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh berusaha melindungi janin laki-laki di dalam kandungan yang cenderung lebih rentan terhadap zat-zat asing.

4. Mengalami diabetes gestasional

Diabetes gestasional adalah kondisi ketika glukosa darah Anda jauh lebih tinggi dari normal dibandingkan sebelum hamil.

Biasanya kadarnya akan turun dengan sendirinya setelah melahirkan. Namun, ibu dengan kondisi ini cenderung memiliki bayi laki-laki akibat perubahan metabolismenya yang drastis.

Ciri-ciri Janin Perempuan

Sebaliknya, ada beberapa tanda-tanda yang bisa menjadi gejala jika bayi yang Anda kandung adalah perempuan.

Hal ini juga telah didukung oleh sejumlah penelitian oleh para ahli di seluruh dunia.

1. Mendadak pelupa

Penelitian membuktikan bahwa ibu yang mengandung janin perempuan akan mengalami pengurangan dalam kemampuan mengingat sesuatu.

Terlebih lagi jika sebelumnya Anda cenderung memiliki ingatan yang tajam, termasuk soal hal-hal sepele seperti menaruh kunci atau meletakkan handphone.

2. Stres

Perempuan hamil yang menderita stres akut cenderung mengandung anak perempuan juga.

Pasalnya, penelitian menyebutkan jika janin perempuan tidak terlalu rentan terhadap perubahan yang terjadi di rahim atau kondisi tertentu.

Namun, calon ibu akan merasakan dampaknya misalnya adanya stres emosional dan fisik yang bisa mengganggu kesehatanya.

3. Mual pagi hari yang sangat parah

Mual di pagi hari adalah keluhan yang banyak dialami oleh ibu hamil, apapun jenis kelamin janin tersebut.

Namun jika kondisinya tergolong sangat parah sehingga dikategorikan sebagai hiperemesis gravidarum, maka ini dapat menjadi salah satu tanda bahwa janin yang sedang dikandung berjenis kelamin perempuan.

Alasannya adalah karena hormon kehamilan hCG yang diproduksi oleh janin perempuan umumnya lebih banyak daripada janin laki-laki.

Baca Juga: Usia Kehamilan 21 Minggu: Pahami Kondisi Ibu dan Perkembangan Janin

Sumber

Baby Center. (2020). When and how can I find out my baby’s sex? www.babycenter.com

What to Expect. (2022). 8 Scientific Signs That You’re Having a Boy or a Girl. www.whattoexpect.com

WebMD. (2022). Can You Predict Your Baby’s Sex? www.webmd.com 

Very Well Family. (2021). Ultrasound Signs for Determining Baby’s Sex. www.verywellfamily.com