Usia Kehamilan 21 Minggu: Pahami Kondisi Ibu dan Perkembangan Janin

Usia Kehamilan 21 Minggu: Pahami Kondisi Ibu dan Perkembangan Janin

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Selama kehamilan, perkembangan janin menjadi suatu hal yang sangat ditunggu oleh para calon ibu. Lalu, seperti apa perkembangan janin di usia kehamilan 21 minggu?

Tentu saja, Anda pasti akan mengharapkan janin tumbuh dan berkembang dengan optimal. Maka dari itu, Anda terus mengupayakan hal terbaik selama menjalani kehamilan. Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi seimbang, banyak minum air putih, olahraga rutin, serta istirahat yang cukup.

Memasuki usia separuh dari perjalanan kehamilan Anda, akan ada banyak perubahan yang terjadi dibandingkan minggu-minggu sebelumnya. Kira-kira, bagaimana perkembangan janin di usia kehamilan 21 minggu (5 bulan)? Simak selengkapnya.

Baca Juga: Preeklamsia di Masa Kehamilan: Gejala dan Penanganannya

Perkembangan Janin di Usia Kehamilan 21 Minggu

Berikut perkembangan janin di usia kehamilan 21 minggu yang perlu Anda ketahui, mulai dari kondisi fisik dan pergerakan bayi dalam kandungan.

1. Ukuran dan Bentuk Tubuh

Memasuki usia kehamilan ke-21 minggu, janin yang berada di dalam rahim Anda kira-kira sudah sebesar wortel.

Apabila diukur panjang badannya dari kepala hingga kaki, janin telah mencapai 26,7 sentimeter. Dengan berat badan berkisar 340 gram.

Pada usia ini, ftur wajah bayi akan semakin jelas, dengan bagian hidung, bibir, dan lidah yang berkembang penuh.

2. Memproduksi Lebih Banyak Sel Darah

Memasuki usia 21 minggu, bagian tubuh bayi khususnya hati dan limpa akan lebih banyak menghasilkan sel darah.

Sumsum tulang belakang bayi juga akan membantu tubuh mereka untuk menghasilkan sel darah karena telah berkembang semakin baik.

3. Indra Perasa Berkembang

Pada kehamilan usia 21 minggu, bayi akan berlatih menelan dan mencerna. Dengan cara menelan sedikit cairan ketuban setiap hari. Selain untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya, hal ini juga dibutuhkan bayi agar tubuhnya tetap terhidrasi.

Meski bayi menelan cairan ketuban dalam jumlah sedikit, sebagian besar nutrisi bayi akan tetap terpenuhi melalui plasenta.

Perlu Anda ketahui bahwa, apa yang dikonsumsi ibu hamil dapat dirasakan oleh bayi pada usia ini. Jadi, apa yang Anda makan kemungkinan besar juga akan dirasakan janin di dalam kandungan.

4. Sistem Pencernaan Kian Sempurna

Sistem pencernaan janin pada usia 21 minggu juga akan semakin sempurna. Hal ini ditandai dengan bagian pankreas yang mulai membuat enzim untuk memecah makanan dalam pencernaan.

Usus kecil juga akan tumbuh lebih panjang sehingga mampu menyerap nutrisi dari cairan ketuban yang ditelan bayi.

5. Janin Aktif Bergerak

Tubuhnya yang terus berkembang pesat membuat bayi di dalam kandungan Anda kian aktif membuat gerakan. Sebab, bagian lengan dan kaki pada usia ini jauh lebih terkoordinasi.

Berat badannya yang semakin bertambah pun membuat mereka dapat menendang dan memutar dengan kuat.

Baca Juga: 7 Tanda Janin Sudah Masuk Jalan Lahir

Perubahan yang Dialami Ibu Hamil Memasuki Usia Kehamilan 21 Minggu

Tak hanya dialami bayi di dalam rahim, Anda juga akan turut merasakan berbagai perubahan memasuki usia 21 minggu.

Terkadang, kehamilan pada usia ini juga membuat Anda mengalami beberapa gejala tidak nyaman, seperti:

Peregangan

Ukuran janin yang kian panjang dengan berat badan semakin bertambah membuat Anda mengalami peregangan. Dalam hal ini, perut Anda tentu akan semakin membesar.

Selain itu, stretch marks juga akan bermunculan karena kulit yang meregang. Biasanya, stretch marks akan muncul pada seluruh perut, bagian bokong, paha, pinggul, hingga payudara Anda.

Oleh karena itu, peregangan bisa menyebabkan kulit lebih kering bahkan menimbulkan gatal yang tidak nyaman.

Pembengkakan

Memasuki usia 21 minggu, tidak hanya bagian perut Anda yang akan membesar. Beberapa bagian tubuh lain, seperti kaki dan pergelangannya juga bisa saja membengkak.

Pembengkakan bisa semakin parah apabila Anda berdiri atau duduk terlalu lama. Jadi, aktiflah bergerak dan sering-seringlah mengubah posisi.

Bengkak di kaki (edema) normal dialami ibu hamil karena adanya cairan dan hormon berlebih. Aktivitas fisik yang cukup efektif untuk mengurangi ketidaknyamanan ini adalah jalan kaki. Anda bisa berjalan pagi atau sore hari secara rutin.

Braxton Hicks

Braxton hicks atau dikenal sebagai kontraksi palsu merupakan kontraksi ringan yang tidak teratur. Bisa juga disertai dengan nyeri yang hilang dan timbul. Kondisi ini merupakan gejala yang normal selama kehamilan memasuki usia 21 minggu.

Bisanya braxton hicks muncul paling sering pada siang atau sore hari atau ketika Anda merasa kelelahan akibat terlalu banyak beraktivitas fisik.

Namun, kontraksi ini bisa hilang dengan sendirinya setelah Anda berganti posisi. Jadi, Anda tidak perlu khawatir kecuali jika kontraksi tidak berhenti setelah beberapa menit atau menjadi lebih kuat disertai cairan atau pendarahan dari vagina.

Itulah berbagai perkembangan janin dan perubahan ibu hamil yang terjadi pada usia kehamilan 21 minggu. Ingatlah, selain menjaga kesehatan janin, Anda juga harus lebih memperhatikan diri sendiri.

Pastikan juga mengonsumsi makanan bergizi agar kesehatan Anda dan  sang buah hati di dalam kandungan tetap terjaga.

Selain itu, cara lain untuk menjaga kesehatan selama kehamilan adalah dengan berolahraga secara teratur. Konsultasikan dengan dokter tentang pilihan olahraga yang aman untuk Anda. Pasalnya, kekuatan fisik dan janin setiap ibu hamil berbeda-beda.

Baca Juga: Berbagai Hal yang Perlu Dipahami pada Kehamilan 20 Minggu