Yang Perlu Anda Pahami Pada Usia Kehamilan 14 Minggu

Yang Perlu Anda Pahami Pada Usia Kehamilan 14 Minggu

Penulis: Dewi | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 Oktober 2022

Selamat, minggu ini Anda sudah memasuki usia kehamilan 14 minggu! Pada minggu ini, Anda sudah melewati masa morning sickness dengan sangat baik.

Tak hanya itu saja, berikut adalah berbagai hal yang perlu Anda ketahui pada usia kehamilan 14 Minggu.

Baca Juga: Kenali Tanda-tanda Usia Kehamilan 8 Minggu

Organ yang Mulai Terbentuk

Ketika Usia kehamilan menginjak 14 minggu, berikut adalah organ-organ dan elemen-elemen dari tubuh bayi yang sedang terbentuk di dalam kandungan Anda:

• Organ seks eksternal
• Usus yang mulai bekerja untuk buang air besar pertamanya (meconium)
• Empedu yang dibuat oleh hati
• Hormon yang dibuat oleh kelenjar tiroid

Gejala Kehamilan Usia 14 Minggu

Anda sudah bertahan dengan sangat baik. Kabar baiknya, fenomena mual dan kelelahan Anda mungkin sudah berkurang ketika Anda memasuki minggu ke-14 kehamilan.

Pada minggu ini, Anda memasuki fase kehamilan yang sangat tentram, karena tidak menunjukan gejala yang menyiksa seperti halnya yang terjadi pada trimester pertama.

Walaupun begitu, kehamilan pada minggu ke-14 tetaplah menghadirkan gejala tertentu, yakni:

• Lebih Banyak Energi

Mual dan muntah Anda akan mereda di minggu ini, diiringi dengan kelelahan yang juga perlahan sirna. Maka tak heran jika Anda merasa memiliki lebih banyak energi dari biasanya.

• Nyeri Payudara yang Mulai Mereda

Tak hanya hilangnya morning sickness, nyeri payudara Anda juga sudah mulai berkurang pada minggu ini.

Namun, beberapa diantaranya mungkin tetap merasakan ketidak nyamanan saat jaringan payudara tumbuh untuk menghasilkan ASI.

• Kembalinya Gairah Seksual

Gejala awal kehamilan mungkin membuat gairah seksual Anda menjadi menurun.

Namun jika fase mual dan muntah ini sudah Anda lewati dengan baik, hasrat seksual Anda perlahan juga akan kembali.

Anda juga sudah dapat mengurangi kecemasan saat berhubungan intim dengan suami Anda, selama tidak ada komplikasi seperti plasenta previa atau pendarahan pada vagina.

Jika Anda mengalami kram setelah berhubungan seksual, maka hal ini adalah hal yang wajar.

Selain itu, kontraksi ringan pada Rahim Anda adalah bagian dari orgasme, dan tidak perlu Anda khawatirkan secara berlebihan.

Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu, Begini Cara Menghitung Usia Kehamilan dan Manfaatnya

Yang Perlu Anda Pahami dan Waspadai

Walaupun disebut sebagai masa tenang, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda waspadai pada masa kehamilan 14 minggu:

• Rentan Flu dan Batuk

Di minggu ini, Anda mungkin akan lebih rentan terhadap flu dan batuk. Oleh karena itu, tetap lah fokus menjaga kesehatan Anda dan juga bayi Anda.

Tindakan-tindakan berikut ini dapat membantu Anda terhindar dari virus dan penyakit, yakni:

• • Rajinlah mencuci tangan sebelum makan ataupun ketika Anda selesai dengan pekerjaan rumah lainnya.
  • Jika Anda bekerja, sedia selalu handsanitizer untuk memudahkan Anda membersihkan tangan.
  • Usahakan untuk tidak berbagi minuman ataupun makanan dengan orang lain, karena kuman mungkin saja masuk melalui makanan dan minuman tersebut.
  • Hindari orang-orang yang sedang sakit.
• Rajinlah Melakukan Konsultasi

Lakukan yang terbaik untuk si kecil di dalam kandungan Anda dengan rutin berkonsultasi dengan dokter Anda.

Tanyakan berbagai jenis vitamin yang baik dikonsumsi selama masa kehamilan ini.

• Hindari Gaya Hidup Tidak Sehat

Terapkan gaya hidup yang sehat dengan menghindari konsumsi alcohol, kafein dan asap rokok demi kesehatan dan keselamatan bayi Anda.

• Teratur Berolahraga

Pada kehamilan trimester kedua ini, Anda juga sebaiknya mulai berolahraga selama 150 menit sepanjang minggu. Olahlaga tersebut seperti berjalan santai ataupun yoga untuk ibu hamil.

Tak perlu olahraga yang berat, namun usahakan agar tubuh Anda tetap rutin bergerak.

• Makan Lebih Sering

Makanlah camilan setiap dua hingga tiga jam untuk membantu mengatur gula darah dan pencernaan Anda, terutama jika Anda masih mengalami mual di pagi hari.

Alih-alih mengonsumsi makanan dengan porsi besar dalam sekali waktu, cobalah membiasakan diri untuk mengonsumsi makanan dalam porsi kecil, namun dalam intensitas yang lebih sering.

Baca Juga: Ketahui 7 Risiko Kehamilan di atas Usia 35 Tahun