Berbagai Fakta Tentang Tretinoin dan Perbedaannya dengan Retinol

Berbagai Fakta Tentang Tretinoin dan Perbedaannya dengan Retinol

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 2 Mei 2023

 

Tretinoin adalah obat topikal yang dipakai untuk mengobati jerawat dan kulit yang rusak akibat sinar matahari.

Salah satu jenis senyawa turunan vitamin A ini tidak dapat menghapus kerutan yang dalam, namun bisa mengatasi kerutan halus, bintik-bintik hitam, hingga kulit kasar pada wajah yang disebabkan oleh paparan sinar matahari.

Cukup populer untuk mengobati jerawat, obat yang dijual dalam bentuk salep atau topikal ini tergolong ke dalam obat retinoid.

Cara kerjanya adalah dengan memengaruhi pertumbuhan sel-sel kulit, membuat lapisan kulit mengelupas seperti peeling sehingga membantu membuka pori-pori kulit yang tersumbat.

Baca Juga: Mengenal Retinol dan Manfaatnya pada Skincare

Perbedaan Tretinoin dan Retinol

Retinoid adalah sekelompok senyawa yang berasal dari vitamin A. Tretinoin dan retinol masuk ke dalam golongan senyawa retinoid.

Baik tretinoin maupun retinol adalah produk perawatan kulit topikal yang dapat mengobati kondisi yang sama.

Keduanya membantu pengelupasan kulit yang cepat dan menstimulasi kolagen dan elastin yang membuat kulit tampak lebih halus.

Meskipun fungsinya mirip, keduanya tidak persis sama. Berikut perbedaan antara tretinoin dan retinol:

  • Retinol

    • Bentuk alami vitamin A
    • Lebih ringan dan tidak mengiritasi kulit sensitif
    • Tersedia tanpa resep dokter
    • Bisa ditemukan di banyak kosmetik dan produk perawatan kulit yang dijual bebas
  • Tretinoin

    • Versi sintesis vitamin A
    • Lebih kuat dari retinol
    • Hanya tersedia dengan resep dokter
    • Tidak direkomendasikan bagi kulit sensitif

Jika Anda sudah coba menggunakan retinol namun tidak berhasil, tanyakan kepada dokter apakah tretinoin bisa dipertimbangkan untuk membantu mengatasi masalah kulit Anda.

Fungsi Tretinoin

Sebagai perawatan kulit topikal, tretinoin telah digunakan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang selama hampir 50 tahun. Produk tretinoin terkadang mengandung bahan antibakteri untuk pengobatan jerawat. Tretinoin sangat membantu dalam beberapa hal berikut:

  • Mengobati Jerawat

Tretinoin berfungsi mengobati jerawat karena mengandung antibakteri di dalamnya. Sebagai obat jerawat, manfaat tretinoin adalah:

    • Menyingkirkan bakteri penyebab jerawat pada kulit
    • Meredakan peradangan
    • Mengobati jerawat meradang, misalnya jerawat pustula atau jerawat nanah yang sedang aktif
    • Bisa juga digunakan untuk jerawat tidak meradang

Menggunakan tretinoin secara rutin juga dapat membantu membersihkan pori-pori kulit dan mengurangi jumlah dan tingkat keparahannya.

  • Membantu Bekas Jerawat Memudar

Tretinoin tidak hanya mampu mengobati jerawat meradang, namun juga memudarkan bekas jerawat. Caranya adalah dengan mempercepat pertumbuhan sel kulit baru dan mengikis sel-sel kulit mati.

  • Mengontrol Produksi Sebum 

Menggunakan tretinoin juga bisa membantu kontrol terhadap produksi sebum atau minyak alami pada kulit. Fungsi ini mencegah pembentukan jerawat.

  • Membantu Merangsang Pengelupasan Sel Kulit Mati

Anda bisa menggunakan tretinoin untuk membantu merangsang pengelupasan sel kulit mati pada wajah. Hal ini memberikan manfaat berikut bagi wajah:

    • Menjadi lebih bersih
    • Membuka pori-pori
    • Mengeluarkan bakteri atau iritan yang jadi penyebab penyumbatan pori-pori dan jerawat
  • Mengurangi kerutan

Sebagai senyawa turunan vitamin A, tretinoin mampu merangsang pembentukan kolagen dan elastin. Sehingga, tretinoin efektif mengurangi tanda-tanda penuaan.

Penggunaan krim tretinoin bisa meminimalkan kerutan, baik dalam penggunaan jangka pendek maupun jangka panjang.

Fungsinya dalam merangsang pembentukan kolagen dan elastin mendorong tekstur kulit wajah terlihat lebih lembut. Itulah mengapa kandungan tretinoin biasanya ada pada produk krim wajah atau krim mata.

Cara Penggunaan Tretinoin 

Pastikan Anda mengikuti anjuran dokter dan membaca informasi yang ada pada kemasan sebelum menggunakan tretinoin. Berikut cara penggunaan tretinoin:

  • Cuci tangan terlebih dulu
  • Bersihkan wajah menggunakan produk sabun ringan dan air hangat sebelum penggunaan
  • Keringkan bagian kulit yang akan diolesi tretinoin
  • Tunggu sekitar 20–30 menit hingga kulit sepenuhnya kering sebelum mengoleskan obat
  • Oleskan tretinoin ke area kulit yang ingin diobati
  • Jangan oleskan tretinoin pada bagian mata, lubang hidung, atau mulut
  • Segera bilas dengan air bersih apabila terjadi kontak obat dengan area tersebut
  • Cuci kembali tangan hingga bersih usai mengoleskan tretinoin pada wajah

Efek Samping

Setelah penggunaan pertama kali, tretinoin kemungkinan akan sedikit mengiritasi kulit. Anda mungkin mengalami beberapa efek samping berikut ini dalam beberapa minggu pertama perawatan:

  • Kemerahan ringan hingga sedang
  • Kekeringan
  • Pengelupasan
  • Gatal

Saat kulit menyesuaikan diri dengan pengobatan, efek samping di atas akan berkurang.

Sebaiknya hentikan penggunaan tretinoin dan bicarakan dengan dokter jika iritasi tidak membaik setelah beberapa minggu penggunaan.

Hentikan juga pemakaian jika Anda mengalami sejumlah efek samping berikut ini:

  • Iritasi yang persisten atau memburuk
  • Kulit melepuh atau mengeras
  • Pembengkakan
  • Kemerahan berlebihan
  • Perubahan sementara pada pigmentasi kulit

Baca Juga: 5 Penyebab Kulit Wajah Kering yang Wajib Dipahami

Sumber