Pahami Hal Ini Sebelum Membeli Obat Jerawat di Apotek

Pahami Hal Ini Sebelum Membeli Obat Jerawat di Apotek

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 12 April 2023

 

Dalam mengatasi masalah jerawat, ada berbagai cara yang bisa ditempuh.

Untuk jerawat yang ringan, Anda bisa menggunakan cara alami atau obat yang dijual apotek secara bebas.

Sebelum membelinya, pahami hal-hal di bawah ini agar Anda tak salah memilih produk.

Baca Juga: Bisakah Mengobati Jerawat dengan Minyak Zaitun?

Jenis-jenis Obat Jerawat di Apotek

Obat jerawat di apotek ampuh untuk mengatasi masalah jerawat yang masih tergolong ringan. Secara umum, jerawat ringan hadir dalam bentuk:

  • Komedo hitam dan putih
  • Papula
  • Pustula
  • Milia, yakni kondisi kulit yang terlihat seperti komedo putih namun sebenarnya bukan jerawat

Obat apotek juga sangat cocok apabila Anda masih berada di tahap jerawat ringan seperti di atas. Obat-obat tersebut di antaranya yaitu:

Salicylic acid mungkin sudah tidak asing lagi bagi pemilik kulit rentan berjerawat. Jenis obat ini bekerja dengan cara membantu kulit membersihkan sel-sel kulit mati, sehingga dapat meredakan masalah penyumbatan pori, hingga mencegah terjadinya breakout.

Terdapat banyak sekali jenis produk yang memiliki kandungan salicylic acid. Anda bisa memilih pembersih, losion, bahkan treatment pads.

Selain pada obat jerawat, salicylic acid juga banyak dijumpai dalam produk perawatan kulit, seperti masker, hingga serum.

Selain salicylic acid, benzoyl peroxide juga umum digunakan dalam produk obat jerawat. Benzoyl peroxide bisa membersihkan pori-pori yang tersumbat, dan meredakan peradangan pada kulit Anda. Sehingga obat dengan kandungan ini cocok untuk Anda yang memiliki masalah komedo hingga jerawat papula dan pustula.

Kegunaan benzoyl peroxide lainnya adalah bisa mengeringkan jerawat, dan membunuh bakteri agar tidak tumbuh jerawat yang baru lagi.

  • Sulfur dan resorsinol

Kedua bahan aktif ini bagus untuk mengurangi minyak berlebih di wajah. Resorsinol sendiri bisa membersihkan sel kulit mati, sementara sulfur memiliki fungsi yang serupa. Resorsinol dan sulfur sering disatukan dalam satu produk.

Meski demikian, penggunaan produk dengan sulfur memiliki bau yang menyengat dan bisa membuat kulit sangat kering.

  • Alkohol dan aseton

Kandungan alkohol dapat mengurangi bakteri penyebab jerawat, sedangkan aseton baik untuk mengurangi minyak berlebih.

Keduanya bisa mengontrol kadar minyak pada kulit wajah yang berjerawat dan mengurangi penyumbatan pori.

Umumnya, kombinasi alkohol dan aseton bisa Anda jumpai pada produk toner, astringent, dan pembersih wajah.

  • Alpha hydroxy acid (AHA)

Belakangan ini, kandungan AHA cukup populer di dunia skin care. Pasalnya, AHA dapat memberikan khasiat yang bagus untuk kulit berjerawat, seperti:

    • Meredakan kulit yang meradang
    • Membersihkan sel kulit mati
    • Menstimulasi pertumbuhan sel kulit baru
    • Melembutkan kulit
    • Mengecilkan pori
    • Memudarkan bekas jerawat

Cara kerja produk berkandungan AHA adalah dengan menghilangkan lapisan terluar sel kulit mati Anda, serta meningkatkan ketebalan lapisan terdalam kulit Anda.

Namun, Anda perlu berhati-hati menggunakannya karena AHA bisa membuat kulit lebih sensitif pada paparan matahari.

Baca Juga: Pahami Tentang Benzoyl Peroxide, Obat Jerawat Paling Banyak Digunakan

Tips Memilih Produk

  • Perhatikan jenis kulit dan jerawat Anda

Sebelum membeli obat jerawat di apotek, ketahui terlebih dahulu jenis kulit Anda dan jenis jerawat apa yang Anda miliki.

Seringkali, orang yang sering berjerawat memiliki jenis kulit yang berminyak.

Namun, tak sedikit pula pemilik kulit normal/kering yang mengalami masalah jerawat. Maka itu, Anda bisa berkonsultasi dengan apoteker untuk menentukan obat mana yang pas untuk Anda.

  • Pelajari kandungan aktif dalam produk

Setiap produk bekerja dengan cara yang berbeda tergantung pada kandungan aktifnya. Jumlah kandungan aktif pun berbeda-beda pada obat jerawat, hal tersebut penting untuk Anda perhatikan.

Jika bingung, Anda bisa memulai dari benzoyl peroxide, karena obat ini mudah diterima oleh kebanyakan kulit orang dan khasiatnya juga bagus.

  • Mulai dari produk berkonsentrasi rendah

Untuk meminimalisir efek samping, gunakan produk yang memiliki kadar aktif yang rendah. Misalnya, benzoyl peroxide dalam konsentrasi 2,5 persen.

  • Lakukan eksperimen

Anda perlu rajin mencoba produk yang berbeda untuk melihat efeknya pada jerawat. Selain itu, bersabarlah karena pengobatan jerawat membutuhkan waktu yang tak singkat.

Saat menggunakan produk obat jerawat dari apotek, Anda tetap wajib merawat kulit wajah Anda setidaknya dengan mencuci dan melembapkan wajah. Selain itu, hindari hal-hal yang bisa membuat jerawat semakin parah.

Baca Juga: Kegunaan Obat Jerawat Verile dan Efek Sampingnya

Sumber

Very Well Health. (2020). Over-the-Counter Treatments for Acne. www.verywellhealth.com

Web MD. (2020). Acne Treatments: Prescription and Over-the-Counter Options. www.webmd.com

Mayo Clinic. (2020). Over-the-counter acne products: What works and why – Mayo Clinic. www.mayoclinic.org

Web MD. ALPHA HYDROXY ACIDS (AHAs): Overview, Uses, Side Effects, Precautions, Interactions, Dosing and Reviews. www.webmd.com