Kulit Awet Muda dengan Retinoid

Kulit Awet Muda dengan Retinoid

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Winda Atika Sari

Terakhir ditinjau: 6 Juli 2023

 

Retinoid adalah salah satu bahan aktif yang dipercaya dapat memberikan kulit indah yang tak menua. Retinoid merupakan turunan dari vitamin A yang bekerja dengan meregenerasi sel-sel kulit serta menstimulasi produksi kolagen dalam kulit. Manfaat retinoid digadang-gadang mampu mengatasi masalah kulit Anda, seperti garis halus, kerutan, pori-pori besar, jerawat, psoriasi, dan masalah kulit lainnya.

Penggunaan bahan aktif perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda. Oleh karena itu, meskipun retinoid menawarkan berbagai manfaat yang spektakuler bagi kulit Anda, penting untuk memahami cara kerja serta jenis retinoid mana yang paling cocok untuk perawatan kulit Anda. Meskipun Anda dapat menemukan retinoid tanpa resep, dokter kulit Anda dapat meresepkan formula yang lebih kuat yang disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Jenis- Jenis Retinoid

Retinoid hadir dalam berbagai jenis, antara lain:

  • Retinyl palmitate. Merupakan salah satu jenis retinoid yang dengan konsentrasi rendah, sehingga cocok bagi Anda yang masih pemula dalam menggunakan retinoid atau memiliki kulit kering dan sensitif.
  • Retinoic Acid. Anda dapat menemukan jenis retinoid ini pada resep dokter. Retinoic acid berfungsi untuk meningkatkan sel-sel baru sehingga kulit menjadi lebih sehat. Selain itu, retinoic acid juga berguna untuk meningkatkan produksi kolagen, elastin serta memperbaiki masalah hiperpigmentasi pada kulit Anda.
  • Retinol. Salah satu kandungan bahan aktif dalam sejumlah produk perawatan kulit untuk mengatasi penuaan. Retinol berguna untuk mengurangi tanda-tanda penuaan pada kulit, seperti kerutan, bintik wajah, garis-garis halus, tekstur yang tidak kencang, dan masih banyak lagi. Meskipun memiliki nama yang mirip, retinol dan retinoid memiliki perbedaan yang cukup terlihat pada konsentrasi keduanya. Retinoid lebih susah Anda temukan pada pasar bebas, karena konsentrasinya yang tinggi sehingga harus dengan pengawasan dokter dan ahli perawatan kulit. Sedangkan, retinol konsentrasinya lebih ringan sehingga aman untuk pemakaian tanpa pengawasan.
  • Retinaldehyde. Jenis retinoid yang memiliki kandungan yang sedikit lebih kuat daripada retinyl palmitate. Retinaldehyde cenderung memberi hasil yang efektif dan lebih cepat dibandingkan retinyl palmitate. Maka ini cocok bagi pengguna pemula yang ingin meningkatkan sedikit konsentrasi dari retinyl palmitate
  • Adapalene. Merupakan jenis retinoid yang dapat Anda temukan tanpa resep dokter. Jenis retinoid ini, dapat menjadi opsi pengganti retinol. Adapalene dapat digunakan oleh kulit sensitif karena minim menimbulkan iritasi.
  • Tretinoin. Salah satu retinoid yang didapatkan melalui resep dokter dan biasanya berbentuk krim topikal. Tretinoin dapat membantu mencegah tanda penuaan dan merawat jerawat.
  • Isotretinoin. Jenis retinoid dalam bentuk obat oral yang digunakan untuk mengobati jerawat atau jerawat kistik. Penggunaan ini wajib menggunakan resep dokter.
  • Tazarotene. Retinoid jenis ini memiliki kandungan yang kuat, sehingga perlu pengawasan dokter saat menggunakannya.

Baca Juga: Mengenal Retinol dan Manfaatnya pada Skincare

Manfaat Retinoid

Kemampuan retinoid dalam memberikan efek yang baik pada kulit, membuat bahan aktif ini seringkali masuk ke dalam jajaran skincare harian. Berikut adalah beberapa manfaat retinoid yang dapat Anda rasakan, jika menggunakannya rutin, antara lain:

Mencegah dan mengurangi tanda-tanda penuaan

Dokter seringkali meresepkan tretinoin, untuk mendapatkan manfaat retinoid ini. Tretinoin merupakan jenis retinoid yang disetujui dan dibuktikan mampu untuk mengatasi kerutan kulit dan mengurangi tanda penuaan.

Tretinoin bekerja dengan merangsang produksi kolagen dan membuat saluran darah baru sehingga kulit tampak lebih cerah. Retinoid juga membantu mengurangi penampakan bintik hitam akibat pertambahan usia dan mencegah kerusakan akibat paparan sinar ultraviolet. Anda dapat melihat perubahan hasil di kulit Anda setelah penggunaan selama 3-6 bulan dan hasil maximal setelah 6 bulan.

Mengatasi jerawat

Turunan vitamin A yang satu ini dapat mengatasi masalah jerawat Anda. Bekerja dengan membuka pori-pori kulit dan membuang sel-sel kulit yang sudah mati. Tidak hanya berhenti disitu retinoid bekerja sebagai anti radang untuk menenangkan dan mengatasi jerawat serta bekasnya.

Mengatasi kutil

Kandungan bahan aktif pada retinoid juga dapat mengganggu pertumbuhan kutil pada kulit Anda. Penggunaan ini perlu diawasi oleh dokter, karena memungkinkan penggunaan retinoid pada dosis tinggi.

Menenangkan psoriasis

Psoriasis merupakan salah satu kondisi kulit yang mengalami kemerahan, gatal, dan bersisik. Penggunaan retinoid dapat menenangkan dan mencegah perluasan psoriasis. Namun, Anda sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter kulit.

Cara Penggunaan

Sebelum menambahkan rangkaian perawatan kulit pada rutinitas, penting bagi Anda untuk melakukan tes kecocokan produk terlebih dahulu. Oleskan sedikit produk pada lengan bagian bawah Anda selama 24 jam. Usahakan agar tidak tergesek atau terbilas oleh air. Jika setelah itu, Anda mengalami reaksi alergi, hentikan pemakaian produk. Namun, jika kulit Anda tidak bermasalah mulai gunakan produk retinoid setiap malam, sebelum tidur.

Gunakan produk retinoid setelah melakukan double cleansing dan menggunakan toner. Retinoid hanya dapat Anda gunakan pada malam hari karena efeknya yang kuat dan sensitivitas terhadap sinar UV.

Efek Samping

Retinoid hadir dengan berbagai manfaat untuk mengatasi masalah kulit Anda. Namun, seperti sebagian besar obat. Retinoid juga memiliki berbagai efek samping, seperti:

  • Kekeringan dan iritasi.
  • Perubahan warna kulit.
  • Sensitivitas terhadap sinar matahari.
  • Kemerahan, bengkak, mengeras, atau melepuh.

Cara Mencegah Efek Samping

  • Jauhi sinar matahari di antara jam 10 pagi hingga jam 2 siang. Anda juga perlu menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih tinggi, sesuai aktivitas Anda. Berada di dalam ruangan bukan berarti Anda terbebas dari pengaruh buruk sinar matahari, maka tetap gunakan tabir surya Anda.
  • Jangan menggunakan retinoid secara berlebihan. Ikuti aturan pakai atau resep yang telah diberikan dokter. Menggunakan retinoid terlalu banyak tidak akan menambah manfaat, justru dapat mendatangkan masalah baru bagi kulit Anda.
  • Gunakan pelembab yang dapat menghidrasi kulit Anda. Hal ini akan mengurangi efek kering yang ditimbulkan oleh retinoid.
  • Bagi wanita hamil, konsultasikan penggunaan retinoid sebagai rutinitas perawatan kulit Anda.

Meskipun retinoid adalah bahan untuk anti aging namun penggunaannya tidak harus menunggu usia 30. Anda yang berusia 20 keatas pun sudah bisa menggunakannya untuk pencegahan munculnya tanda penuaan sejak dini.

Baca Juga: 7 Manfaat Niacinamide untuk Kulit Sehat dan Bercahaya

Sumber

Beauty Journal.id. Mengenal Retinoid, Komponen Vitamin A yang Menjadi Ingredient Populer di Skin Care Anti-Aging. www.journal.sociolla.com

Heath Harvard. (2019). Do Retinoid Really Reduce Wrinkles?. www.healthharvard.edu

Healthline. (2021).  How to Use Retinoid. www.healthline.com

Webmd. Retinoid Treatment and Your Skin. www.webmd.com