5 Penyebab Kulit Wajah Kering yang Wajib Dipahami

5 Penyebab Kulit Wajah Kering yang Wajib Dipahami

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 3 Mei 2023

 

Kulit wajah kering adalah kondisi kulit yang tidak memiliki cukup kelembapan untuk membuatnya tetap lembut dan kenyal.

Jika kulit wajah Anda kering, kulit wajah mungkin memiliki bercak kasar yang mengelupas atau terlihat bersisik. Kulit kering biasanya juga terasa gatal, dan dalam kondisi yang parah bisa pecah-pecah dan berdarah.

Kelenjar keringat dan minyak tidak menghasilkan banyak kelembapan seiring bertambahnya usia. Akibatnya, Anda mungkin mengalami kulit kering di beberapa area tubuh selain wajah, seperti kaki, siku, lengan, atau bagian tubuh lainnya.

Kondisi kulit yang secara medis disebut xerosis ini juga bisa dipicu oleh alergi (dermatitis), iritasi, dan eksim. Perawatan yang tepat dapat mengatasi kulit wajah kering.

Baca Juga: Atasi Kulit Kering dengan 6 Pelembap Alami Ini

Penyebab Kulit Wajah Kering

Secara alami, kulit manusia menghasilkan minyak yang disebut sebum. Kulit yang memproduksi terlalu banyak minyak dapat menyebabkan jerawat, namun memiliki cukup sebum pada kulit penting untuk menjaganya tetap terhidrasi dan melindungi kulit dari infeksi.

Kulit yang tidak menghasilkan cukup sebum bisa menjadi kering. Kulit kering terasa gatal, terlihat bersisik dan bergelombang, atau memiliki bercak merah.

Kulit kering bisa tampak kusam atau kasar. Berikut adalah sejumlah penyebab kulit kering:

1. Penggunaan Sabun Cuci Muka yang Kurang Tepat

Sabun cuci muka yang tidak tepat dapat menyerap kelembapan dari kulit wajah karena diformulasikan untuk menghilangkan minyak.

Oleh karena itu, penting untuk hati-hati memilih sabun pencuci muka. Sebaiknya gunakan sabun cuci muka yang lembut dan melembapkan.

Sebaiknya hindari penggunaan sabun cuci muka yang mengandung bahan-bahan berikut:

  • Natrium lauril sulfat
  • Paraben
  • Dietanolamina
  • Monoetanolamina
  • Triethanolamine

Saat Anda mencuci muka, gunakan air hangat, bukan air panas, karena air panas dapat menghilangkan minyak alami kulit.

Mencuci muka terlalu lama juga dapat menghilangkan sebum di kulit. Setelah mencuci muka, segera oleskan pelembap untuk membantu mengunci kelembapan.

2. Produk Skincare yang Mengandung Fragrance (Wewangian)

Berbagai produk skincare yang mengandung wewangian berpotensi menyebabkan iritasi kulit. Wewangian cenderung mengiritasi kulit kering, jadi sebaiknya hindari produk skincare yang mengandung pewangi.

Wewangian juga adalah penyebab utama kondisi alergi dermatitis kontak.

Oleh karena itu, sebelum memakai produk skincare apa pun, Anda sebaiknya periksa daftar bahan skincare dan carilah produk yang fragrance-free (bebas pewangi).

Namun, mungkin ada beberapa skincare yang mengandung pengawet alami, seperti minyak lavender atau minyak nabati lainnya, sehingga termasuk dalam kategori bebas pewangi atau fragrance-free.

Sabun yang mengandung pewangi, pewarna, dan bahan kimia lainnya dapat mengiritasi dan mengeringkan kulit.

Lebih baik memilih pembersih atau sabun wajah yang ringan dan bebas pewangi dan hindari produk yang mengandung alkohol, pewarna buatan, dan plastik.

3. Faktor Genetik

Menurut penelitian, kulit kering bisa diturunkan. Mutasi pada gen yang mengontrol produksi protein filaggrin (protein yang berperan dalam membentuk dan menghidrasi skin barrier atau penghalang kulit) dapat menyebabkan beberapa masalah kulit.

Orang yang mengalami mutasi ini (diperkirakan sekitar 10 persen dari populasi) menderita kondisi kulit lebih kering dan berpeluang lebih besar terkena eksem atau dermatitis atopik.

Jika kulit Anda selalu kering dan salah satunya adalah faktor genetik, penting bagi Anda untuk rajin menggunakan pelembap setiap harinya.

Ada banyak jenis produk pelembap yang tersedia. Anda mungkin perlu mencoba beberapa produk sebelum menemukan produk pelembap yang sesuai jenis kulit.

Pelembap yang baik umumnya mengandung bahan-bahan berikut:

Meskipun kulit kering karena faktor genetik tidak bisa disembuhkan, Anda dapat meringankan gejala dengan rutin menggunakan pelembap wajah untuk meningkatkan fungsi penghalang alami kulit yang meningkatkan retensi air.

Anda dapat mengoleskan pelembap ke wajah sebelum tidur dan mencucinya dengan pembersih lembut di pagi hari.

4. Penggunaan Obat Jerawat dan Retinol

Penggunaan obat jerawat dan retinol mempercepat pergantian sel kulit sehingga menyebabkan kulit kering.

Bahan-bahan dalam obat jerawat, seperti asam salisilat, dapat memicu kulit wajah kering meskipun efektif mengobati jerawat.

Kulit wajah kering juga merupakan efek samping umum dari penggunaan retinol karena retinol melonggarkan hubungan antara sel-sel di permukaan kulit.

Meskipun demikian, bukan berarti Anda harus menghentikan pemakaian obat jerawat dan retinol sepenuhnya.

Anda tetap dapat menggunakan produk ini tanpa mengiritasi kulit dan membuatnya kering dengan cara mengurangi frekuensi pemakaian.

Jadi, jangan gunakan setiap hari. Pastikan juga Anda menggunakan pembersih lembut yang tidak memperparah masalah kulit dan minta resep dokter kulit untuk mengurangi kulit kering jika perlu.

Frekuensi pemakaian terbaik tergantung pada jenis kulit spesifik Anda. Perhatikan reaksi kulit terhadap pemakaian obat jerawat dan retinol.

Jika kulit terbakar, terkelupas, dan mengelupas, itu tandanya Anda harus menghentikan pemakaian.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kulit dengan membawa produk yang Anda pakai sehingga dokter dapat melakukan evaluasi dan memastikan ketepatan penggunaan produk untuk kulit Anda.

5. Udara Kering

Udara kering, baik di dalam maupun luar ruangan, dapat meningkatkan gejala kulit kering.

Terkadang, udara di dalam ruangan bisa sama buruknya bagi kulit Anda seperti udara di luar ruangan.

Udara yang panas dapat menurunkan tingkat kelembapan, membuat kulit terasa kering dan gatal.

Jika kulit Anda kering karena faktor udara, atasi dengan menggunakan humidifier (pelembap udara) yang dapat membantu mengembalikan kelembapan udara.

Menambahkan kelembapan ke udara dapat mencegah kulit mengering. Pastikan humidifier Anda mudah dibersihkan agar menghindari penumpukan bakteri.

Baca Juga: Kenali 13 Penyebab Kulit Kering

Sumber

Cleveland Clinic. (2020). Dry Skin. my.clevelandclinic.org

Healthline. (2019). Everything You Should Know About Having Dry Skin on Your Face. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). Top 6 remedies for dry skin on the face. www.medicalnewstoday.com

Everyday Health. (2020). 10 Surprising Causes of Dry Skin. www.everydayhealth.com