Kenali Berbagai Jenis Bekas Jerawat dan Cara Ampuh Mengatasinya

Kenali Berbagai Jenis Bekas Jerawat dan Cara Ampuh Mengatasinya

Penulis: Salma | Editor: Handa

Jerawat seringkali muncul karena produksi sebum berlebih, yaitu zat yang memproduksi kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering. Jerawat akan tumbuh ketika folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Biasanya jerawat sering muncul di area wajah, leher, punggung, dan di atas dada.

Timbulnya jerawat mungkin membuat sebagian orang risih atau membuat Anda tidak percaya diri, tetapi jerawat bisa sembuh dalam waktu beberapa hari. Namun, bekas jerawat yang timbul terkadang sulit untuk dihilangkan. Nah, untuk itu Anda wajib mengetahui jenis-jenis bekas jerawat sebelum mengatasi masalah ini.

Jenis-Jenis Bekas Jerawat

Berikut ini jenis-jenis bekas jerawat yang perlu Anda ketahui, di antaranya:

• Bekas Berlubang. Jenis ini adalah jenis bekas jerawat yang paling umum. Mereka dangkal dan lebar, serta memiliki tepi yang landai.  Bekas ini cenderung semakin terlihat seiring bertambahnya usia.
• Bintik Merah. Noda ini adalah bintik-bintik datar berwarna merah atau kecoklatan yang terbentuk di tempat jerawat sebelumnya.  Mereka biasanya memudar tanpa meninggalkan bekas permanen.
• Bintik Hitam. Terkadang, jerawat yang sembuh meninggalkan bintik hitam sementara pada kulit, yang dikenal sebagai hiperpigmentasi pasca-inflamasi.
• Boxcar dan Ice-Pick. Bekas jerawat yang disebabkan oleh hilangnya jaringan disebut bekas luka fibrotik yang tertekan, biasanya disebut bekas luka boxcar dan ice-pick. Mereka cenderung berbentuk tampak cekung dan terlihat seperti lubang di kulit, meskipun bekas luka ice-pick lebih dalam dari bekas luka boxcar.
• Bekas Luka Hipertrofik dan Keloid. Beberapa jenis jerawat meninggalkan bekas luka yang membuat pertumbuhan jaringan penyebab jerawat membesar dan meningkat.  Bekas jerawat ini disebabkan oleh terlalu banyaknya jaringan parut.  Bekas luka hipertrofik dan keloid terlihat serupa, tetapi keloid lebih menonjol daripada bekas luka hipertrofik.

Baca Juga : Solusi Alami dan Aman Mengatasi Jerawat Selama Kehamilan

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Setelah mengetahui jenis-jenis bekas jerawat, Anda bisa menggunakan beberapa produk yang memiliki kandungan tertentu. Berikut ini tips untuk menghilangkan bekas jerawat.

1. Alpha Hydroxy Acids (Asam Alfa Hidroksi)

Alpha Hydroxy Acids (AHA) sering ditemukan dalam produk yang dibuat untuk mengobati jerawat karena membantu mengangkat kulit mati dan mencegah pori-pori tersumbat. AHA juga dapat membantu menghilangkan bekas jerawat.

Asam ringan mengelupas lapisan luar kulit untuk membantu menghilangkan perubahan warna dan kulit kasar. Kandungan ini cocok untuk segala jenis bekas jerawat.

2. Lactic Acid (Asam Laktat)

Selain kandungan AHA, Anda juga bisa menggunakan produk yang mengandung asam laktat untuk mengatasi bekas jerawat. Kandungan ini diketahui bisa memperbaiki tekstur, penampilan, dan pigmentasi kulit, serta memudarkan bekas jerawat.

Anda bisa menemukan kandungan asam laktat ini pada serum dan pelembab. Tetapi, Anda juga dapat menggunakan cuka sari apel yang diencerkan sebagai toner atau spot treatment sebagai asam laktat alami. Asam laktat cocok untuk segala jenis bekas jerawat.

3. Retinoid

Retinoid topikal adalah pengobatan jerawat dengan menghilangkan bekas luka.  Selain mempercepat regenerasi sel kulit dan memperbaiki tekstur kulit Anda, retinoid juga dapat membantu mengurangi perubahan warna dan membuat bekas luka tidak terlalu terlihat.

Perlu Anda ketahui juga bahwa bahan ini dapat membuat kulit Anda sangat sensitif terhadap sinar matahari. Pakailah tabir surya setiap hari saat menggunakan produk apapun yang mengandung retinoid.

Anda dapat menemukan krim dan serum yang mengandung retinoid dimana saja. Carilah produk yang mencantumkan retinol sebagai salah satu bahan aktifnya. Retinoid cocok digunakan untuk bekas luka atrofi atau bekas jerawat akibat stres.

4. Salicylic Acid (Asam salisilat)

Sebagian besar dari Anda mungkin pernah menggunakan asam salisilat untuk mengobati jerawat. Hal ini karena asam salisilat berfungsi untuk membersihkan pori-pori, mengurangi pembengkakan dan kemerahan, serta mengelupas kulit mati.

Kandungan ini dianggap sebagai salah satu perawatan terbaik untuk bekas jerawat. Tetapi, hal ini juga dapat menyebabkan kekeringan kulit atau iritasi.  Anda bisa menggunakan produk lebih jarang atau mencoba perawatan ke dokter kulit jika Anda memiliki kulit sensitif.

5. Sunscreen (Tabir Surya)

Sangat penting bagi Anda untuk memakai tabir surya setiap hari karena bisa mengatasi bekas jerawat. Paparan sinar matahari dapat membuat bekas jerawat semakin gelap dan semakin jelas terlihat. Jadi, jangan lupa rajin memakai tabir surya.

Baca Juga : Stres Picu Jerawat! Kenali Juga Tandanya

Sumber