Stres Picu Jerawat! Kenali Juga Tandanya

Stres Picu Jerawat! Kenali Juga Tandanya

Penulis: Emy | Editor: Atsa

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari 

Terakhir ditinjau: 15 September 2022

Sebagian besar dari kita memiliki, pernah memiliki, atau setidaknya mengenal seseorang yang memiliki jerawat. Beberapa orang mungkin hanya memiliki satu atau dua jerawat, tetapi bagi sebagian lain, jerawat bahkan bisa meradang.

Jerawat biasanya muncul di wajah, punggung, atau bahkan leher. Meskipun hal ini paling sering terjadi selama masa remaja, jerawat bisa hadir pada usia berapa pun.

Hubungan antara stres dan jerawat telah disalahpahami oleh banyak orang. Stres tidak dapat secara langsung menyebabkan jerawat. Namun, jika Anda sudah memiliki jerawat, stres picu jerawat menjadi semakin buruk.

Baca Juga: Tips Merawat Kulit Wajah bagi Wanita Pekerja

Pemicu Jerawat karena Stres

Stres terus-menerus adalah pemicu utama untuk faktor-faktor yang berkontribusi pada perkembangan jerawat. Penelitian telah menunjukkan bahwa jerawat secara signifikan terkait dengan tingkat stres.

Stres yang tinggi meningkatkan kadar hormon kortisol dan mengirimkan kelenjar minyak kulit sehingga bercampur dengan sel-sel kulit mati dan bakteri penyebab jerawat. Kulit orang dewasa bahkan lebih rentan terhadap penumpukan sel kulit mati karena pergantian sel alami melambat dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Ketahui Purging pada Wajah dan Penyebabnya

Kulit Menjadi Stres

Ketika kulit mengalami stres, ia juga kehilangan sebagian kemampuannya untuk melindungi dirinya sendiri. Untuk orang dewasa, ini dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut, seperti peradangan dan tanda-tanda penuaan dini pada kulit.

Stres merusak kolagen, sehingga menyebabkan munculnya garis halus. Kortisol menurunkan produksi alami Asam Hyaluronic, yang mengeringkan kulit dan meningkatkan penampilan garis-garis halus.

Dehidrasi juga memicu lebih banyak produksi sebum berlebih, yang menciptakan tempat berkembang biak yang sempurna bagi bakteri penyebab jerawat.

Para peneliti telah menemukan bahwa jerawat jauh lebih lambat dalam penyembuhan ketika seseorang sedang stres. Penyembuhan jerawat yang lebih lambat berarti bahwa jerawat tinggal lebih lama dan lebih rentan terhadap meningkatnya keparahan jerawat.

Bisa jadi akan lebih banyak jerawat terlihat pada satu waktu karena membutuhkan waktu lebih lama untuk setiap jerawat untuk sembuh. Sehingga, jerawat lama belum sembuh, namun muncul jerawat baru lagi.

Tips Meredakan Stres

Dalam dunia yang serba sibuk dan penuh tekanan saat ini, membuat kita sulit untuk menghindari stres yang picu kondisi jerawat memburuk. Tetapi, Anda bisa mengakalinya dengan meminimalisir stres. Lakukan yoga, pernapasan dalam, olahraga ringan, tidur yang berkualitas, dan nyalakan aromaterapi. Semua ini dapat membantu dalam mengelola stres.

Mengurangi kafein dan gula juga dapat membantu mengatasi jerawat, karena dapat memperburuk kondisi kulit yang sedang berjerawat.

Baca Juga: Pentingnya Me Time agar Jauh dari Stres

 

Sumber

Dermalogica. Does stress cause acne?. www.dermalogica.com

WebMD. 2011. How Stress Affects Acne. www.webmd.com

HealthLine. 2018. The Relationship Between Stress and Acne. www.healthline.com