Bahan Alami untuk Atasi Batuk Berdarah

Bahan Alami untuk Atasi Batuk Berdarah

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 16 Januari 2023

Sebagian besar orang pernah mengalami batuk, baik batuk berdahak, kering, atau pada kasus tertentu batuk berdarah. Batuk adalah bentuk respons dari tubuh Anda terhadap zat yang bersifat iritatif di tenggorokan atau saluran udara. Otak akan memberikan sinyal kepada paru-paru untuk mengeluarkan udara sehingga mendorong zat iritatif keluar. Pada kenyataanya, batuk adalah hal yang normal dan sehat. Akan tetapi, batuk secara terus menerus perlu diperhatikan karena mungkin ini adalah gejala sebuah penyakit serius.

Salah satu batuk yang perlu mendapatkan perhatian medis adalah batuk yang disertai dengan darah dan lendir. Beberapa orang juga mengalami batuk yang sangat kuat, sehingga tekanan pada rongga-rongga tulang juga menjadi tinggi. Kondisi batuk yang disertai dengan darah dari paru-paru disebut juga dengan hemoptisis. Hemoptisis dapat menjadi penyakit yang dapat diderita sebagai penyakit tunggal. Namun, pada beberapa kasus hemoptisis merupakan awal dari komplikasi infeksi, kanker, dan masalah pada pembuluh darah di paru-paru.

Baca Juga: Batuk Berdarah: Ketahui Penyebab dan Penanganannya

Penyebab

Batuk disertai dengan keluarnya darah dapat disebabkan oleh beberapa hal. Batuk berdarah dalam kurun waktu lebih dari 2 minggu perlu mendapat perhatian medis lebih lanjut. Pada beberapa kasus, tenaga medis tidak dapat menemukan penyebabnya secara pasti. Berikut adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan batuk berdarah, antara lain:

• Bronkitis
• Kanker paru-paru
• Saluran udara yang rusak (bronkiektasis)
• Tuberkulosis
• Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK)
• Gagal jantung kongestif
• Autoimun
• Infeksi parasit
• Cedera seperti luka tembak atau kecelakaan mobil
• Penggunaan pengencer darah (antikoagulan)

Bahan Alami Batuk Berdarah

Batuk berlendir kental dan berdarah sebaiknya mendapat pertolongan serta pengobatan dari tenaga medis. Akan tetapi, dalam kesehariannya Anda dapat menggunakan bahan-bahan alami untuk membantu proses pengobatan batuk berdarah. Berikut adalah bahan-bahan alami yang dapat Anda gunakan, antara lain:

1. Daun peppermint

Daun peppermint memiliki kandungan menthol. Kandungan tersebut memiliki sensasi dingin yang melegakan tenggorokan. Daun mint juga dipercaya dapat menguraikan lendir dan meredakan batuk. Anda dapat mengonsumsi teh daun mint, atau menggunakan tetesan aromaterapi daun mint yang dimasukkan dalam baskom air hangat. Hirup uap daun mint hingga saluran pernapasan terasa lega.

2. Madu

Bahan alami ini yang dipercaya dapat meredakan berbagai penyakit, salah satunya adalah penyakit batuk dan gangguan pernapasan. Madu dapat memberikan kelembaban pada tenggorokan yang kering sehingga menghindari tenggorokan terasa gatal dan batuk. Campurkan madu dengan air hangat sehari sekali saja. Konsumsi secara rutin selama beberapa minggu. Jangan terlalu berlebihan dalam menambahkan madu karena rasa manis dapat melekat di tenggorokan dan menyebabkan gatal atau rasa yang kurang nyaman.

3. Jahe

Jahe tidak hanya menjadi bumbu atau rempah-rempah yang dapat Anda temukan dalam masakan. Tumbuhan ini dipercaya dapat menjadi bahan alami yang berguna untuk penderita batuk dan asma. Jahe memiliki kandungan anti inflamasi yang berguna untuk memberi ketenangan pada membran-membran pada saluran pernapasan. Cara penggunaan jahe untuk mengatasi batuk adalah dengan memarutnya kemudian peras jahe yang telah diparut. Minum sari jahe secara langsung. Apabila merasa sari jahe terlalu pedas, Anda dapat mengonsumsi jahe dengan merebusnya bersama air. Tambahkan sedikit gula merah untuk perasa agar lebih nikmat.

4. Air Garam

Seduhan air garam dipercaya dapat membunuh bakteri yang berada pada area mulut Anda. Tidak seperti bahan alami lainnya, Anda hanya perlu berkumur air garam tidak mengonsumsinya. Air garam diharapkan mampu membantu mengeluarkan dahak, darah, dan lendir. Lakukan kumur air garam secara rutin selama seminggu. Anda dapat melakukan kumur ini beberapa kali dalam sehari agar mulut terasa lebih nyaman.

Baca Juga: Batuk Berdarah (Hemoptisis): Penyebab dan Pengobatan