Actifed: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Actifed: Fungsi, Cara Penggunaan, dan Efek Sampingnya

Penulis: Ericha | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 2 Januari 2023

 

Actifed mengandung kombinasi triprolidine dan pseudoephedrine. Triprolidine adalah antihistamin yang mengurangi histamin kimia alami dalam tubuh. Histamin dapat menghasilkan gejala bersin, gatal, mata berair, dan hidung meler. Pseudoephedrine adalah dekongestan yang mengecilkan pembuluh darah pada saluran hidung. Pembuluh darah yang melebar dapat menyebabkan hidung tersumbat.

Obat kombinasi ini digunakan untuk meredakan sementara gejala akibat oleh pilek, flu, alergi, atau penyakit pernapasan lainnya (seperti sinusitis, bronkitis).

Baca Juga: Ketahui Gejala Penyakit Sinusitis dan Pengobatannya

Jenis dan Kandungan Actifed

Terdapat 3 produk Actifed yang tersedia di Indonesia, antara lain:

  • Actifed. Dalam botol berwarna kuning, mengandung bahan aktif triprolidine dan pseudoephedrine. Actifed berperan untuk meringankan gejala pilek serta alergi pernafasan pada hidung.
  • Actifed Plus Expectorant. Merupakan botol dengan warna hijau. Bahan aktifnya adalah triprolidine, pseudoephedrine, dan guaifenesin. Produk ini berfungsi untuk meringankan gejala flu seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk berdahak.
  • Actifed Plus Cough Suppressant. Dalam botol berwarna merah. Kandungan bahan aktifnya adalah triprolidine, pseudoephedrine, dan dextromethorphan. Produk ini berfungsi untuk meringankan gejala flu seperti hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk kering.

Peringatan Sebelum Mengonsumsi

Sebelum mengonsumsi produk ini, beri tahu dokter atau apoteker jika Anda alergi terhadap salah satu bahannya atau memiliki alergi lain. Produk ini mungkin mengandung bahan yang tidak aktif, yang dapat menyebabkan reaksi alergi atau masalah lain. Bicaralah dengan apoteker Anda untuk lebih jelasnya.

Sebelum menggunakan obat ini, pastikan Anda menginformasikan dokter tentang riwayat kesehatan Anda, terutama dari:

  • Masalah pernapasan (seperti asma dan emfisema)
  • Diabetes
  • Glaukoma
  • Masalah jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Masalah ginjal
  • Penyakit hati
  • Kejang
  • Masalah perut/usus (seperti maag dan penyumbatan)
  • Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme)
  • Kesulitan buang air kecil (pembesaran prostat)

Selama kehamilan, obat ini harus digunakan hanya jika benar-benar dibutuhkan. Diskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter Anda.

Obat ini dapat masuk ke payudara dan efek pada menyusui bayi tidak diketahui. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum menyusui.

Cara Penggunaan dan Dosis

Dosis yang berlaku berdasarkan pada produk yang dipakai, kondisi medis, dan respons terhadap pengobatan. Konsumsi obat dengan dosis yang sesuai dengan arahan dokter Anda.

Penggunaan yang tidak tepat (penyalahgunaan) obat ini dapat mengakibatkan bahaya serius seperti halusinasi, kejang, dan kematian.

Dosis:

  • Hindari penggunaan untuk anak kurang dari 6 tahun.
  • Anak 6-12 tahun : 3 kali sehari 1/2 sendok takar (2.5 ml).
  • Anak lebih dari 12 tahun dan dewasa : 3 kali sehari 1 sendok takar (5 ml).

Disarankan menggunakan sendok takar plastik yang tersedia dalam kemasan kardus obat. Hindari penggunaan sendok makan atau sendok teh biasa karena takarannya bisa berbeda.

Baca Juga: Meringankan Gejala Flu pada Anak

Efek Samping

Selain memberikan manfaat, obat juga memiliki efek sampingnya. Efek samping yang mungkin terjadi setelah Anda mengonsumsi Actifed, antara lain:

  • Mulas, mual, muntah, diare, dan kehilangan nafsu makan.
  • Hidung atau mulut kering.
  • Mengantuk, pusing, lemah, dan sakit kepala.
  • Mata kering, penglihatan kabur.
  • Buang air kecil yang menyakitkan atau sulit.
  • Masalah tidur (insomnia).
  • Merasa gugup atau bersemangat (terutama pada anak-anak).

Berhenti mengonsumsi Actifed dan hubungi dokter segera jika Anda memiliki salah satu dari efek samping yang serius ini:

  • Detak jantung cepat atau tidak beraturan.
  • Merasa pusing atau pingsan.
  • Kejang (konvulsi).
  • Halusinasi (melihat hal-hal yang tidak ada).
  • Gemetar.
  • Reaksi alergi yang serius, termasuk ruam, gatal, atau bengkak (terutama pada wajah, lidah, dan tenggorokan).
  • Pusing parah.
  • Kesulitan bernapas.

Baca Juga: Beragam Obat Flu untuk Dewasa dan Anak

Sumber

Drugs. (2021). Actifed Cold and Allergy. www.drugs.com

Everyday Health. (2020). Pseudoephedrine and Triprolidine (Actifed). www.everydayhealth.com

NetDoctor. (2019). Actifed tablets (pseudoephedrine and triprolidine). www.netdoctor.co.uk

WebMD. Actifed Tablet. www.webmd.com