Ketahui Gejala Penyakit Sinusitis dan Pengobatannya

Ketahui Gejala Penyakit Sinusitis dan Pengobatannya

Penulis: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 29 Agustus 2022

Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan jaringan pada dinding sinus. Sinus adalah kantong udara kecil yang terletak di belakang dahi, hidung, tulang pipi, dan di antara mata. Sinus berfungsi untuk menghasilkan lendir yang melindungi tubuh dengan menjebak dan mengusir kuman.

Dalam kondisi tertentu bakteri atau alergen dapat menyebabkan terbentuknya terlalu banyak lendir yang menghambat rongga sinus. Penumpukan lendir ini bisa menjadi kental dan mendorong bakteri, kuman dan virus lain untuk menumpuk di rongga sinus sehingga menyebabkan infeksi sinus.

Macam- macam Sinusitis

• Sinusitis Akut

Sering kali dimulai dengan gejala seperti flu, hidung tersumbat, dan nyeri wajah. Sinus ini biasanya berlangsung selama 2 sampai 4 minggu

• Sinusitis Subakut 

Biasanya berlangsung selama 1 sampai 3 bulan.

• Sinusitis Kronis 

Biasanya berlangsung lebih dari 3 bulan. Selanjutnya dapat diklasifikasikan lagi menjadi sinusitis kronis dengan atau tanpa polip hidung dan sinusitis jamur alergi.

Gejala Sinusitis

Gejala yang muncul seringkali mirip dengan gejala flu biasa. Setiap tipe biasanya memiliki gejala yang sama, yang membedakan adalah tingkat keparahan dan jangka waktunya.

Berikut ini adalah gejala yang mungkin saja muncul, antara lain:

• Sakit kepala
• Nyeri pada wajah
• Demam
• Hidung berlendir dan tersumbat
• Batuk
• Hidung gatal dan bersin
• Kelelahan

Gejala lain yang dapat terjadi akibat tekanan pada saraf dan jaringan di sekitarnya, sebagai berikut:

• Sakit gigi
• Radang tenggorokan
• Gangguan mata
• Sakit telinga

Orang Dengan Resiko

Siapa saja dapat terserang penyakit ini. Namun, kondisi kesehatan dan faktor tertentu dapat meningkatkan resiko terserang. Faktor- faktor tersebut antara lain adalah:

• Orang dengan struktur hidung yang berbeda sehingga mempersempit saluran sinus
• Polip hidung
• Orang dengan riwayat alergi
• Sistem kekebalan tubuh yang lemah
• Perokok
• Orang dengan infeksi saluran pernafasan
• Orang dengan infeksi gigi

Cara Pengobatan

Masing- masing tipe sinus memiliki cara pengobatan yang berbeda. Berikut ini pilihan pengobatan berdasarkan masing- masing tipe.

Sinusitis akut dan subakut seringkali dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, terkadang kondisinya akan sangat mengganggu penderitanya. Seseorang dapat mengurangi gejala dengan melakukan hal berikut, antara lain:

• Membersihkan saluran hidung dengan air garam
• Mengompres area wajah dengan handuk hangat
• Menghirup uap panas
• Mengonsumsi obat penghilang rasa sakit
• Tablet dan semprotan dekongestan. Namun, menggunakan dekongestan sebaiknya tidak lebih dari 3 hari
• Istirahat dan hidrasi yang cukup
• Antibiotik bila disertai infeksi bakteri

Sinusitis kronis yang disebabkan oleh alergi jamur dapat diobati dengan suntikan atau obat anti jamur. Selain itu mengurangi dan menghindari paparan alergen seperti bulu binatang atau jamur dapat mengurangi gejalanya.

Sedangkan jika penyebabnya adalah masalah struktural, seperti septum yang menyimpang mungkin memerlukan operasi. Pembedahan juga mungkin disarankan jika terdapat polip, atau jika penyakit ini telah menolak semua perawatan lainnya.

Baca Juga: Ketahui Berbagai Macam Obat untuk Atasi Sinusitis tanpa Operasi

Cara Pencegahan

Seseorang dapat melakukan langkah-langkah untuk pencegahan, sebagai berikut:

• Melakukan pola hidup bersih. Khususnya kebersihan tangan
• Pola makan yang sehat
• Batasi paparan terhadap asap, bahan kimia, serbuk sari, dan alergen atau iritan lainnya
• Menghindari merokok dan perokok pasif
• Dapatkan vaksinasi flu setiap tahun
• Jauhi orang yang terkena flu dan infeksi saluran pernapasan lainnya
• Menjaga kebersihan rumah. Menggunakan humidifier

Baca Juga: Waspadai Bahaya Komplikasi pada Sinusitis

Sumber