Kenali Berbagai Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

Kenali Berbagai Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

Penulis: Anggita | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 27 Desember 2022

Jika Anda menginjak usia remaja, jerawat bisa muncul akibat perubahan hormon. Namun hal tersebut bukanlah satu-satunya alasan Anda memiliki jerawat.

Jerawat bisa disebabkan oleh:

• Minyak berlebih
• Pertumbuhan bakteri
• Penyumbatan pori
• Perubahan hormon saat menstruasi atau hamil

Jerawat bisa muncul pada usia berapa saja, dan memiliki jenis yang beragam. Ada jerawat yang ringan, sedang, dan parah. Sehingga jerawat bisa dipisah dalam dua kategori, yaitu jerawat yang tidak diakibatkan oleh peradangan (non-inflamasi), dan jerawat yang diakibatkan oleh peradangan (inflamasi).

Baca Juga: Stres Picu Jerawat! Kenali Juga Tandanya

Jerawat yang Tidak Meradang

Jerawat ini tidak disebabkan oleh inflamasi atau kondisi dalam tubuh Anda, sehingga rasanya tidak akan sakit seperti jerawat yang disebabkan oleh inflamasi. Komedo adalah bentuk jerawat non-inflamasi.

Meski kelihatannya remeh dan mudah disembuhkan, komedo bisa membandel dan bahkan menyebabkan jerawat yang lebih parah. Berikut adalah penjelasannya.

• Komedo putih

Komedo putih biasa disebut whiteheads. Faktanya, komedo adalah bibit dari jerawat.

Komedo putih tumbuh akibat pori-pori yang tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Selain itu, komedo ini juga terlihat seperti benjolan yang sangat kecil.

Whiteheads lebih sulit dihilangkan ketimbang blackheads, sebab pada komedo putih ini pori-pori atas Anda tertutup.

Cara menghilangkannya adalah dengan menggunakan produk yang mengandung salicylic acid dan retinoid.

• Komedo hitam

Jerawat jenis ini sering dijumpai dan biasa disebut blackheads. Komedo hitam bisa muncul di hidung maupun kulit wajah.

Blackheads disebabkan oleh pori-pori yang terbuka. Warna hitam yang muncul dari komedo jenis ini bukanlah bakteri, melainkan perubahan warna dari whiteheads yang menggelap.

Cara Mengatasi Komedo

Membersihkan komedo lebih mudah dibandingkan membersihkan jerawat lainnya. Anda bisa menggunakan:

• Salicylic acid

Salicylic acid adalah kandungan yang bisa mencegah munculnya jerawat. Anda bisa menemukannya dalam sabun cuci muka khusus untuk kulit berjerawat, maupun dalam toner wajah.

• Benzoyl-peroxide

Biasanya, benzoyl-peroxide tersedia dalam bentuk spot treatment atau obat yang dioleskan ke jerawat Anda.

• Retinoid

Retinoid adalah komponen skin care yang memiliki vitamin A.

Fungsinya adalah membersihkan minyak dan mencegah pertumbuhan bakteri jerawat dari kulit Anda. Selain itu, retinoid juga bisa mencegah kerutan dan mengobati psoriasis.

Jerawat Peradangan

Berbeda dari sebelumnya, jerawat yang diakibatkan oleh inflamasi atau peradangan dari dalam kulit lebih sulit dihilangkan. Terkadang, jerawat ini juga bisa menyebabkan bekas yang permanen.

Apabila Anda mempunyai jenis kulit berminyak, maka Anda akan lebih rentan terkena jerawat. Minyak dan sel-sel lama di pori Anda akan bercampur, sehingga pori-pori Anda sulit untuk bernapas. Jika hal tersebut terjadi, maka bakteri Propionibacterium acnes akan tumbuh.

Kemudian, bakteri, minyak, serta sel-sel kulit Anda akan masuk ke dalam permukaan kulit dan membuat tubuh Anda melawan bakteri tersebut. Setelah itu, wajah Anda akan meradang yang mengakibatkan sensasi:

• Kemerahan
• Gatal
• Iritasi
• Nyeri
• Bengkak.

Jenis Peradangan

Di bawah ini adalah berbagai jenis jerawat inflamasi serta penjelasannya.

• Papula

Jerawat jenis papula bisa digolongkan sebagai jerawat dengan tingkat keparahan sedang.

Ciri-ciri:

• • Papula berwarna benjolan yang berwarna merah muda
  • Sekeliling papula adalah warna merah, yang terlihat seperti bengkak
  • Pori-pori tidak terlihat melebar.
• Pustula

Pernahkah Anda mengalami jerawat pecah? Pustula adalah jenis jerawat tersebut.

Ciri-ciri:

• • Bentuknya lebih besar dan lembut
  • Memiliki isi cairan yang berwarna putih atau kuning
  • Di bawahnya cairan tersebut terdapat darah
  • Terlihat seperti whiteheads yang meradang dan lebih besar.
• Nodul

Nodul adalah bentuk inflamasi yang letaknya sangat dalam di bawah permukaan kulit, sehingga sel dan jaringan kulit Anda rusak. Parahnya lagi nodul bisa menimbulkan bekas jerawat atau bintik hitam.

Ciri-ciri:

• • Bentuknya lebih besar dan lebih dalam daripada papula
  • Bagian tengahnya tidak terlihat
  • Terasa nyeri
  • Bisa membesar.
• Kista

Berbeda dengan nodul, kista terbetuk jauh lebih dalam dibandingkannya. Kista terjadi jika kulit Anda mengalami infeksi yang sangat parah, sehingga jerawat jenis ini adalah jerawat yang paling parah.

Ciri-ciri:

• • Bentuknya sangat besar
  • Lembut
  • Warnanya merah atau putih di dalam kulit
  • Memiliki cairan atau nanah seperti bisul
  • Bisa menyebabkan bekas jerawat.

Cara Mengatasi Jerawat yang Meradang

Berikut adalah langkah sederhana mengatasi jerawat yang meradang:

• Jangan menyentuh, atau memecahkan jerawat Anda jika tidak ingin memiliki bekas jerawat
• Berkonsultasi pada dokter kulit untuk mendapatkan pengobatan yang tepat
• Semakin parah jerawat Anda, maka makin sulit diobati dan prosesnya akan sangat lama
• Jangan terlalu sering melakukan eksfoliasi kulit.

Baca Juga: Beberapa Kebiasaan Ini Membuat Jerawat Subur