Ketahui Penyebab Jerawat Pustula dan Cara Pengobatannya

Ketahui Penyebab Jerawat Pustula dan Cara Pengobatannya

Penulis: Justina | Editor: Ratna

Jerawat pustula adalah suatu benjolan kecil pada kulit yang berisi cairan atau nanah. Jerawat ini biasanya muncul seperti benjolan putih yang dikelilingi dengan kulit yang tampak berwarna kemerahan. Benjolan tersebut memang mirip dengan jerawat, tetapi biasanya bisa tumbuh cukup besar. Jerawat ini dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, akan tetapi lebih sering terbentuk di punggung, dada, dan wajah.

Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Jerawat dan Cara Mengatasinya

Penyebab Jerawat Pustula

Pustula dapat terbentuk saat kulit Anda mengalami peradangan akibat reaksi alergi terhadap makanan, alergen lingkungan, atau gigitan serangga yang beracun. Akan tetapi, penyebab paling umum dari pustula adalah jerawat. Jerawat sendiri dapat berkembang saat pori-pori kulit Anda tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Penyumbatan akan membuat bercak kulit jadi menonjol dan membentuk pustula.

Jerawat pustula biasanya berisi nanah karena terjadi infeksi pada rongga pori-pori. Jerawat pustula juga dapat menjadi keras dan terasa sakit. Jika hal tersebut terjadi, maka jerawat ini telah menjadi kista yang kerap disebut sebagai jerawat kistik.

Jerawat ini mudah dikenali, karena kerap muncul di lokasi seperti:

  • Bahu
  • Dada
  • Punggung
  • Wajah
  • Leher
  • Ketiak
  • Daerah kemaluan
  • Garis rambut

Perawatan Jerawat Pustula

Jika jerawat pustula tiba-tiba muncul di seluruh wajah atau di berbagai bagian di tubuh Anda, itu bisa menjadi pertanda bahwa Anda terkena infeksi bakteri. Segera hubungi dokter jika Anda mengalami jerawat pustula dalam jumlah yang banyak secara tiba-tiba. Anda juga perlu berkonsultasi kepada dokter jika jerawat pustula sudah terasa nyeri atau mengeluarkan cairan. Hal ini bisa menjadi gejala infeksi kulit yang serius. Saat Anda mengalami gejala seperti demam, kulit menjadi hangat pada area jerawat pustula, kulit jadi lebih lembap, mual, muntah, diare, dan rasa sakit di daerah yang terdapat jerawat pustula, maka Anda sebaiknya segera pergi ke ruang gawat darurat terdekat.

Jerawat pustula yang berukuran kecil, biasanya bisa hilang begitu saja tanpa harus diobati. Jika jerawat pustula kecil masih tetap ada, sebaiknya Anda mencuci kulit Anda dengan menggunakan air hangat dan pembersih wajah yang mengandung bahan yang ringan. Mencuci kulit sebanyak dua kali sehari akan membantu menghilangkan tumpukan minyak yang dapat menjadi penyebab utama tumbuhnya jerawat.

Jika jerawat yang Anda miliki tidak segera membaik menggunakan metode pengobatan rumahan dan perawatan produk OTC, segeralah untuk memeriksakan ke dokter kulit untuk mengetahui perawatan yang lebih agresif untuk kulit Anda. Dokter akan mencoba mengeringkannya dengan metode yang aman atau meresepkan obat yang lebih kuat.

Hal-hal yang Harus Dihindari

  • Pastikan untuk menggunakan ujung jari Anda alih-alih memakai waslap untuk membersihkan wajah.
  • Menggosok jerawat menggunakan waslap justru semakin membuat kulit Anda menjadi iritasi.
  • Anda juga bisa menggunakan obat jerawat yang dijual bebas (obat over-the-counter), sabun, atau krim tertentu yang dapat mengobati jerawat pustula kecil.
  • Anda juga sebaiknya tidak memencet atau mencubitnya. Hal tersebut justru dapat menimbulkan kerusakan pada kulit dan memperburuk infeksi yang terjadi.
  • Anda juga perlu menghindari produk berbasis minyak seperti lotion atau petroleum jelly pada area yang terkena pustula. Produk tersebut justru dapat menyumbat pori-pori kulit dan menimbulkan lebih banyak jerawat yang tumbuh.

Obat Jerawat

Produk topikal terbaik yang dapat digunakan untuk mengobatinya biasanya mengandung bahan peroksida, asam salisilat, dan belerang, Akan tetapi produk tersebut sebaiknya tidak digunakan pada area genital Anda. Jika Anda memiliki alergi belerang, maka sebaiknya hindari penggunaan produk yang mengandung bahan-bahan tersebut.

Anda bisa menggunakan produk OTC atau produk yang dijual bebas karena dapat membantu mengobatinya dengan cara mengeringkan lapisan kulit bagian atas dan menyerap produksi minyak yang berlebihan yang ada di permukaan kulit. Akan tetapi, beberapa produk yang memiliki bahan yang terlalu kuat dapat menyebabkan kulit Anda menjadi kering dan mengelupas. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kulit yang sensitif, sebaiknya carilah produk yang dibuat khusus untuk jenis kulit Anda agar kondisi Anda tidak semakin parah.

Obat resep ini dapat menghilangkan jerawat ini, terutama yang disebabkan karena infeksi bakteri. Beberapa obat yang bisa diresepkan oleh dokter meliputi:

  • Antibiotik oral, seperti doksisiklin dan amoksisilin
  • Antibiotik topikal seperti dapson
  • Obat resep yang mengandung asam salisilat.

Jika kasus jerawat pustula yang Anda alami sudah termasuk dalam kasus yang parah, maka dokter bisa memberikan pengobatan menggunakan prosedur yang disebut terapi fotodinamik (PDT) untuk mengobati pustula.

Baca Juga: Jerawat Batu: Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan

Sumber

Healthgrades. (2021). Pustules. www.healthgrades.com

Healthline. (2019). What Causes Pustules?. www.healthline.com

Medical News Today. (2019). What to know about pustules. www.medicalnewstoday.com

WebMD. (2020). Pustules. www.webmd.com