Jerawat Batu: Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan

Jerawat Batu: Penyebab, Pengobatan dan Pencegahan

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 1 November 2022

 

Tak ada yang lebih buruk dari jerawat batu di wajah Anda. Pasalnya, jerawat jenis ini terlihat memerah, menonjol dan meradang yang memunculkan rasa nyeri dan sakit bagi pemiliknya.

Jerawat batu atau cystic acne umumnya disebabkan oleh penyumbatan pori-pori di wajah karena kotoran maupun sel-sel kulit mati yang tidak terkelupas dengan baik.

Bakteri juga bisa menjadi penyebab penyumbatan sehingga membuat area tersebut memerah dan bengkak.

Sementara itu, jerawat batu terjadi jika infeksi bakteri ini masuk jauh ke dalam lapisan kulit sehingga menciptakan benjolan yang bernanah. Biasanya juga dibarengi dengan rasa sakit, gatal dan perih di area tersebut.

Jika benjolannya pecah dan mengeluarkan cairan di dalamnya, jerawat batu bisa menyebar ke area lainnya.

Jangan tunggu waktu untuk mengobatinya karena jerawat ini bisa bertahan bertahun-tahun di wajah. Salah metode pengobatan bisa memperparah kondisinya serta meninggalkan bekas berupa bopeng atau cerukan di wajah.

Baca Juga: Cara Efektif Mengobati Jerawat Batu

Penyebab Jerawat Batu di Wajah

Jerawat batu merupakan salah satu permasalahan utama dalam dunia kecantikan maupun kesehatan kulit. Namun para ahli belum bisa memastikan hal yang menjadi penyebab utama kemunculan jerawat batu pada wajah Anda.

  • Perubahan Hormon

Walaupun penyebabnya masih belum pasti, diduga jerawat ini ada kaitannya dengan peningkatan hormon androgen di tubuh Anda yang biasanya dialami ketika puber.

Tak hanya itu, perubahan hormon yang disebabkan oleh hal-hal berikut juga diduga dapat menyebabkan jerawat batu timbul:

    • Menstruasi
    • Kehamilan
    • Metode kontrasepsi tertentu
    • Terapi hormon
    • Stres
  • Produksi Sebum Berlebih 

Pori-pori Anda memiliki kelenjar sebasea di bawah kulit yang mengeluarkan zat berminyak yang dikenal sebagai sebum.

Produksi sebum yang normal umumnya berguna untuk membantu melindungi folikel rambut dan kulit. Akan tetapi, saat pertumbuhan sel kulit dan produksi sebum berlebihan, maka kondisi ini dapat menyebabkan pori-pori Anda menjadi tersumbat.

Dikombinasi dengan hormon androgen, maka kondisi ini kemungkinan akan  memunculkan jerawat batu di area kulit.

  • Faktor Usia dan Genetik

Jerawat batu biasanya muncul pertama kali pada usia remaja atau awal usia 20-an. Namun, anak yang lebih muda atau orang tua juga bisa mendapatkan masalah ini, dipicu oleh berbagai faktor.

Faktor genetik merupakan hal yang amat berpengaruh. Biasanya pria cenderung mengalami jerawat batu yang lebih parah dibandingkan wanita. Jerawat ini bukan hanya muncul di wajah namun juga di dada, punggung, lengan atas dan bahu.

  • Konsumsi Obat-obatan 

Mengonsumsi beberapa jenis obat-obatan dan bahan kimia tertentu, misalnya litium, kortikosteroid, isoniazid, dan fenitoin, dikenal dapat memperburuk atau menyebabkan jerawat batu.

  • Penggunaan Produk Wajah

Tak hanya konsumsi obat-obatan, pemakaian produk-produk yang diaplikasikan langsung pada wajah, seperti kosmetik berminyak, pembersih, dan pelembab yang tidak cocok untuk kulit Anda juga dapat memicu jerawat batu muncul di wajah Anda.

Baca Juga: Inilah 7 Cara Alami Menghilangkan Jerawat

Pengobatan Jerawat Batu

Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kecantikan kulit alias dermatologis untuk mendapatkan metode pengobatan dan resep obat yang tepat. Biasanya, dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan langkah berikut ini:

  • Konsumsi Antibiotik Oral. Obat ini digunakan untuk membantu mengendalikan bakteri dan mengurangi peradangan atau gejala lainnya.
  • Ubah metode KB. Langkah mengubah metode kontrasepsi ini bertujuan untuk mengatur hormon wanita jika jerawat disebabkan ketidakseimbangan hormon.
  • Gunakan benzoil peroksida. Benzoil Peroksida digunakan untuk membunuh bakteri pada kulit Anda dan melawan peradangan.
  • Gunakan retinoid. Anda bisa memanfaatkan retinoid atau asupan vitamin A dalam krim, lotion, busa, atau gel yang sudah banyak dijual di pasaran.

Produk tersebut dapat memperbaiki kondisi pori-pori dan membantu antibiotik bekerja lebih optimal.

  • Gunakan isotretinoin. Hal ini ditujukan untuk menghilangkan penyebab jerawat
  • Manfaatkan steroid. Steroid yang disuntikkan langsung ke area yang bermasalah dianggap dapat menyembuhkan jerawat batu Anda dengan cepat.

Mencegah Jerawat Batu

Ada beberapa kebiasaan dan pola hidup yang harus disesuaikan guna mencegah dan mengurangi pangkal masalah kemunculan jerawat batu.

Beberapa hal yang perlu dilakukan misalnya:

  • Jangan mencuci muka terlalu sering

Anda tidak perlu terlalu sering mencuci muka ketika Ada jerawat batu di wajah Anda.

Cukup bersihkan muka dua kali sehari saja sudah sangat cukup.

selain itu, pastikan Anda menggunakan sabun atau pembersih berbahan lembut dan air hangat untuk membilas.

  • Usap wajah dengan lembut

Jangan terlalu kasar saat menggosok wajah dan hindari sabun yang bersifat abrasif, butiran pembersih, astringent, atau bahan pengelupas lainnya.

  • Jangan memencet jerawat

Jauhkan tangan Anda dari jerawat karena dapat menyebabkan kuman dan bakteri di wajah.

Memencet jerawat batu juga bisa membuatnya pecah sehingga menyebar atau memperparah peradangannya.

  • Hindari riasan terlalu tebal

Jangan terlalu sering mengenakan riasan tebal karena kebiasaan ini dapat memperburuk kondisi kulit Anda.

Mulailah untuk memilih produk riasan wajah dengan formulasi non-komedogenik berbahan dasar air, hindari formulasi berminyak, dan pastikan untuk menghapus riasan sebelum tidur.

Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Bekas Jerawat dan Cara Ampuh Mengatasinya

Sumber

Web MD. (2020). Cystic Acne. www.webmd.com

On Health. (2020). How to Get Rid of Acne: Medication, Best Treatment, Cystic Acne. www.onhealth.com

Healthline. (2019). What Is Cystic Acne and How Is It Treated?. www.healthline.com

Medical News Today. (2017). Everything you need to know about cystic acne. www.medicalnewstoday.com