Sindrom Zollinger-Ellison: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Sindrom Zollinger-Ellison: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Penulis: Dita | Editor: Umi

Sindrom Zollinger-Ellison merupakan kondisi langka yang terjadi akibat terbentuknya satu atau lebih tumor pada organ pankreas maupun duodenum (usus kecil) Anda.

Tumor yang disebut dengan gastrinoma ini mengeluarkan hormon gastrin dalam jumlah besar yang mengakibatkan perut memproduksi terlalu banyak asam. Kelebihan asam ini kemudian menyebabkan berbagai masalah pencernaan termasuk tukak lambung, diare, dan gejala lainnya.

Sindrom Zollinger-Ellison ini dapat menyerang seseorang dari berbagai rentang usia. Namun, biasanya penderita baru mengetahui mereka memiliki masalah ini saat usia 20 dan 60 tahun. Untuk bisa mengatasinya, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk menurunkan asam lambung serta menyembuhkan tukak lambung.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh Sindrom Stevens-Johnson

Penyebab Sindrom Zollinger-Ellison

Mayoritas kasus sindrom Zollinger-Ellison yakni sebanyak 80% terjadi secara sporadis (acak). Namun, sebanyak 20 sampai 30% kasus lain berkaitan dengan kelainan genetik yang diwariskan, yang disebut dengan multiple endokrin neoplasia tipe 1 (MEN1).

Kasus sindrom Zollinger-Ellison sebenarnya sangat jarang terjadi dan paling umum menyerang pria yang berusia antara 25–50 tahun.

Gejala Sindrom Zollinger-Ellison

Beberapa tanda dan gejala yang mungkin dialami oleh penderita sindrom ini antara lain:

  • Sakit perut
  • Rasa sakit, tidak nyaman, dan sensasi seperti terbakar pada perut bagian atas
  • Diare
  • Mulas dan refluks asam (asam lambung naik ke kerongkongan)
  • Bersendawa
  • Mual dan muntah
  • Perdarahan di saluran pencernaan
  • Penurunan berat badan
  • Berkurangnya nafsu makan.

Jika Anda mengalami rasa sakit atau sensasi seperti terbakar di perut bagian atas yang tidak kunjung sembuh, segera hubungi dokter. Terutama jika gejala-gejala tersebut disertai dengan mual, muntah dan diare.

Beri tahu dokter jika Anda selama ini mengonsumsi obat-obatan penurun asam lambung yang dijual bebas dalam jangka panjang. Konsumsi obat-obatan ini bisa menutupi gejala yang Anda miliki dan pada akhirnya bisa menyulitkan dokter saat melakukan diagnosis.

Baca Juga: Kenali Gejala Ulkus Duodenum

Komplikasi Sindrom Zollinger-Ellison

Penderita sindrom Zollinger-Ellison mungkin hanya memiliki satu gastrinoma. Akan tetapi, ada juga yang memiliki lebih dari satu gastrinoma.

Pasien sindrom Zollinger-Ellison yang memiliki kelainan genetik multiple endokrin neoplasia tipe 1 biasanya juga mengalami tumor pada kelenjar hipofisis dan paratiroidnya.

Komplikasi lain dari sindrom Zollinger-Ellison adalah lebih dari setengah gastrinoma tunggal bersifat ganas (kanker). Gastrinoma yang ganas ini juga bisa menyebar ke berbagai bagian tubuh termasuk hati, kelenjar getah bening, kulit, limpa hingga tulang.

Diagnosis Sindrom Zollinger-Ellison

Untuk melakukan diagnosis, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan dan kondisi fisik Anda secara menyeluruh. Jika dokter menduga Anda memiliki masalah kesehatan ini, beberapa pemeriksaan pendukung mungkin akan dilakukan, seperti:

  • Tes darah. Tes darah dilakukan untuk melihat tingkat abnormal gastrin
  • Tes pencitraan. Ultrasound khusus yang disebut EUS, tes pencitraan MRI, CT scan, atau pemindaian khusus yang disebut dengan PET scan mungkin juga akan dilakukan
  • Endoskopi bagian atas. Dokter akan memasukkan endoskop (alat yang panjang, tipis, fleksibel yang dilengkapi kamera) untuk memeriksa bagian atas dalam sistem pencernaan termasuk kerongkongan, lambung, dan bagian pertama dari usus kecil.

Penanganan terhadap Sindrom Zollinger-Ellison

Penanganan terhadap sindrom Zollinger-Ellison dilakukan dengan mengatasi tumor yang mensekresikan hormon serta bisul atau tukak yang ditimbulkannya.

Pengobatan Tumor

Karena ukuran tumor cenderung kecil dan sulit ditemukan, operasi pengangkatan tumor pada kasus sindrom Zollinger-Ellison membutuhkan tenaga ahli bedah yang terampil.

Jika Anda hanya memiliki satu tumor, dokter mungkin akan melakukan pembedahan. Namun, jika tumornya ada banyak dan sudah menyebar ke organ hati, pembedahan mungkin bukan pilihan.

Di sisi lain, pembedahan untuk kasus tumor yang banyak mungkin akan tetap jadi opsi dengan catatan hanya tumor yang besar saja yang akan diangkat.

Dokter mungkin juga akan menyarankan perawatan lain untuk mengatasi tumor antara lain dengan:

  • Menghilangkan sebanyak mungkin tumor yang menyerang hati (debulking)
  • Menghancurkan tumor dengan memotong suplai darah (embolisasi) dengan menggunakan panas untuk menghancurkan sel kanker
  • Menyuntikkan obat ke dalam tumor untuk mengurangi gejala kanker
  • Menggunakan kemoterapi untuk mencoba memperlambat pertumbuhan tumor
  • Melakukan transplantasi hati.

Pengobatan Asam Lambung Berlebih

Produksi asam lambung berlebih biasanya bisa dikendalikan. Obat-obatan yang disebut sebagai penghambat pompa proton (proton pump inhibitors/PPI) sering kali jadi pilihan pertama yang diberikan oleh dokter.

Proton pump inhibitors merupakan jenis obat kuat yang bisa mengurangi asam lambung dengan menghalangi ‘pompa’ kecil di dalam sel yang mensekresikan asam.

Obat lain, seperti octreotide juga dapat diresepkan oleh dokter. Obat ini mirip dengan hormon somatostatin, yang dapat melawan efek gastrin dan cukup ampuh bagi sebagian penderita sindrom Zollinger-Ellison.

Peluang kesembuhan untuk sindrom Zollinger-Ellison sendiri tergantung pada kondisi medis pasien. Kondisi ini dapat disembuhkan jika gastrinoma berhasil diangkat melalui pembedahan. Jika pembedahan tidak memungkinkan, dalam beberapa kasus sindrom Zollinger-Ellison dapat dikelola secara medis sehingga pasien bisa hidup aktif selama bertahun-tahun setelah diagnosis.

Baca Juga: Berbagai Fakta Tentang Sindrom Metabolik yang Dapat Menyebabkan Kematian

Sumber

Cleveland Clinic. Zollinger-Ellison Syndrome. www.clevelandclinic.org

John Hopkins Medicine. (2022). Zollinger-Ellison Syndrome. www.hopkinsmedicine.com

Mayo Clinic. (2020). Zollinger-Ellison Syndrome. www.mayoclinic.org

WebMD. (2022). What Is Zollinger-Ellison Syndrome? www.webmd.com