Ketahui Penyebab Perut Kencang Saat Hamil

Ketahui Penyebab Perut Kencang Saat Hamil

Penulis: Dea | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 8 Juni 2023

Kehamilan merupakan waktu yang berkesan bagi kehidupan seorang wanita. Periode ini mayoritas berisi dengan gejala atau perubahan fisik baru yang aneh. Perut mengencang merupakan salah satu gejala yang umum ditemui pada wanita hamil.

Terdapat banyak alasan mengapa perut bisa mengencang saat hamil. Mengencangnya perut saat hamil bisa terjadi pada awal trimester pertama ketika rahim Anda mulai tumbuh.

Ketika kehamilan Anda berkembang, bisa menjadi pertanda keguguran di minggu-minggu awal, persalinan prematur, atau kontraksi normal yang tidak berubah menjadi persalinan.

Baca Juga: Ketahui Gangguan Mirror Syndrome pada Ibu Hamil

Trimester Pertama

Peregangan Rahim

Ketika trimester pertama, rahim tumbuh dan meregang dengan cepat untuk menunjang pertumbuhan janin. Hal tersebut bisa menimbulkan kram perut atau nyeri tajam, menusuk di sepanjang sisi perut.

Kembung atau Sembelit

Nyeri kembung merupakan masalah yang paling sering terjadi saat masa kehamilan. Masalah ini bisa memicu kram atau nyeri yang sangat menyakitkan. Sembelit juga menjadi hal yang sering dikeluhkan pada awal masa kehamilan.

Perubahan hormon kehamilan bisa melambatkan saluran pencernaan. Zat besi termasuk ke dalam vitamin prenatal yang bisa membuat tekstur tinja lebih keras dan membuat sulit untuk keluar. Baik kembung atau sembelit bisa memicu perut terasa kencang.

Keguguran

Ketika Anda mengalami perut mengencang yang diikuti dengan nyeri, maka itu bisa menjadi pertanda keguguran.

Bila menjadi tanda dari keguguran, umumnya akan diikuti dengan tanda lainnya, seperti nyeri serta kram di punggung bawah, mengalami flek atau pendarahan, dan jaringan atau cairan keluar dari vagina.

Waspadai tanda-tanda tersebut, terutama bila Anda hamil kurang dari 20 minggu. Kondisi ini paling umum terjadi sebelum minggu ke-12.

Trimester Kedua

Nyeri Ligamen Bundar

Ketika tubuh terus beradaptasi dengan kehamilan, Anda bisa mengalami perut kencang dan bahkan nyeri tajam yang dikenal dengan nyeri ligamen bundar.

Jenis masalah ini paling sering terjadi di kehamilan trimester kedua, dan rasa sakitnya bisa menyebar dari perut atau daerah pinggul ke selangkangan Anda. Meski begitu, kondisi ini masih dianggap normal.

Kontraksi Palsu (Braxton-Hicks)

Pada awal bulan keempat kehamilan kontraksi palsu juga bisa terjadi. Saat sedang mengalaminya, perut Anda seperti terasa sangat kencang dan tidak nyaman.

Kontraksi palsu atau Braxton-Hicks biasanya berlangsung sekitar 30 sampai 60 detik, tapi bisa juga mencapai waktu hingga 2 menit.

Kontraksi tersebut tidak sesakit kontraksi biasa. Umumnya kontraksi ini terjadi ketika Anda sedang beraktivitas, misalnya olahraga atau berhubungan seks.

Walaupun kontraksi palsu merupakan kondisi yang umum terjadi saat kehamilan, Anda tetap harus melakukan konsultasi ke dokter kandungan. Dokter bisa membantu menetapkan apakah itu Braxton-Hicks, atau bisa menjadi pertanda persalinan prematur.

Anda harus menghubungi dokter secepatnya apabila mengalami:

• Kontraksi yang muncul semakin kuat dan sering
• Keluarnya cairan bening dari vagina Anda
• Mengalami pendarahan
• Kontraksi tidak reda meskipun Anda sudah istirahat atau minum air.

Irritable Uterus

Pada sebagian kasus, Anda bisa juga mengalami kondisi irritable uterus. Kontraksi atau perut yang mengencang akibat irritable uterus terasa mirip dengan yang Anda alami pada kontraksi palsu.

Namun, pada irritable uterus, perut yang mengencang terjadi secara teratur dan sering tidak pulih dengan istirahat atau hidrasi.

Trimester Ketiga

Perut mengencang akibat kontraksi palsu semakin mengembangkan kekuatan dan frekuensinya saat trimester ketiga. Kontraksi tersebut akan semakin sering muncul selama beberapa minggu terakhir kehamilan ketika rahim bersiap untuk melakukan kelahiran.

Namun, Anda tetap harus mengawasinya. Apabila mengalaminya lebih dari 1 jam, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca Juga: Yang Perlu Anda Pahami Pada Usia Kehamilan 14 Minggu

Penyebab Lain dari Perut Kencang Saat Hamil

Selain penyebab yang telah disebutkan sebelumnya terdapat beberapa penyebab lainnya, yaitu:

Plasenta Terlepas

Plasenta memungkinkan bayi Anda mendapatkan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Namun, ada sebagian kasus plasenta terlepas dari dinding rahim.

Akibatnya rahim menjadi lebih kencang dari biasanya dan berakibat pada timbulnya perut kencang yang diikuti dengan nyeri akut.

Pergerakan Bayi

Tendangan yang dilakukan oleh bayi Anda bisa membuat Anda merasa geli. Anda pasti merasa lega mengetahui bayi Anda dalam kondisi baik, tetapi dengan setiap gerakan yang dilakukan olehnya, perut Anda tampak menjadi lebih kencang dari luar.

Gangguan yang Berkaitan dengan Kehamilan

Perut kaku juga bisa timbul karena munculnya komplikasi yang terkait dengan kehamilan, misalnya keguguran atau kehamilan ektopik (kondisi ketika sel telur yang telah dibuahi menanamkan dirinya di tuba falopi).

Makan Berlebihan

Banyak wanita berpendapat ketika berada di masa kehamilan mereka harus makan dengan porsi setara untuk dua orang, padahal anggapan ini tidak benar.

Bila Anda makan dengan porsi yang lebih banyak, perut Anda bisa menjadi kencang dan kaku.

Penangan Perut Mengencang saat Hamil

Ada yang bisa Anda terapkan untuk menyingkirkan rasa sakit dari perut mengencang yang tidak teratur dan ringan, seperti:

• Selalu terhidrasi: dehidrasi merupakan pemicu umum kontraksi palsu. Untuk mencegahnya, Anda perlu minum secara teratur.
• Mengubah posisi: ketika Anda berbaring atau duduk dengan posisi berbeda juga bisa meredakan kontraksi palsu.
• Pelan-pelan: jangan berdiri atau bergerak terlalu cepat.
• Jangan menahan buang air kecil: kandung kemih yang penuh sering diartikan dengan penambahan kontraksi palsu. Kosongkan kandung kemih untuk memberhentikan kontraksi.

Segera periksakan diri ke dokter apabila kondisi perut kencang tidak kunjung hilang, bahkan semakin kuat. Penanganan segera sangat diperlukan untuk mencegah persalinan prematur.

Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Perut Kembung Saat Hamil