Pahami Gejala Tangan Patah dan Pengobatannya

Pahami Gejala Tangan Patah dan Pengobatannya

Penulis: Dea | Editor: Umi

Tangan patah bisa terjadi ketika tulang di tangan Anda mengalami keretakan atau patah akibat kecelakaan, jatuh, atau cedera saat melakukan olahraga fisik. Cedera ini juga dikenal dengan istilah fraktur atau patah tulang tangan.

Sangat penting untuk merawat tangan yang patah sesegera mungkin. Jika tidak, tulang tidak dapat sembuh dengan benar sehingga bisa memengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Semakin cepat Anda mendapatkan pertolongan medis, semakin cepat peluang kesembuhan Anda.

Baca Juga: Tanda-tanda Patah Tulang yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Tangan Patah

Ada banyak situasi yang dapat menyebabkan tangan patah. Namun, dalam kebanyakan kasus, tulang tangan yang patah bisa terjadi akibat trauma fisik termasuk:

• Terjatuh. Penyebab paling umum dari tangan patah adalah terjatuh dalam posisi tangan atau siku menopang. Lokasi fraktur dapat terjadi di area pergelangan tangan hingga bahu tergantung pada arah jatuhnya.
• Trauma parah. Patah tulang tangan bisa terjadi karena karena trauma langsung, seperti pukulan langsung dari suatu benda atau saat kecelakaan berkendara.
• Cedera olahraga. Pukulan langsung selama kompetisi atletik atau terjatuh saat berolahraga dapat menyebabkan patah tulang lengan. Jenis olahraga yang meningkatkan risiko tangan patah ketika terjadi cedera termasuk tinju, sepak bola, bela diri, dan senam lantai.
• Kelainan tulang. Kondisi yang melemahkan tulang, seperti osteoporosis dan tumor tulang, dapat meningkatkan risiko tangan patah. Cedera ini dikenal sebagai patah tulang patologis.

Gejala Tangan Patah

Gejala tangan patah tergantung pada tingkat keparahan cedera yang Anda alami. Tanda dan gejala yang paling umum meliputi:

• Suara patah atau retak saat cedera
• Rasa nyeri hebat, terutama saat menggerakkan tangan atau mencengkram
• Tangan terasa kesemutan atau mati rasa
• Tangan membengkak
• Memar
• Kesulitan menggerakkan tangan
• Deformitas, seperti lengan atau pergelangan tangan yang bengkok

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami cedera disertai dengan gejala tangan patah. Hal yang sama juga berlaku untuk anak Anda. Dokter akan memastikan tidak ada kerusakan permanen pada tulang tangan.

Terlambatnya diagnosis dan pengobatan, dapat menyebabkan tulang tangan yang patah sulit untuk sembuh, penurunan rentang gerak tangan, dan penurunan kekuatan cengkraman.

Pertolongan Pertama untuk Tangan Patah

Jika Anda merasa Anda atau orang terdekat Anda mengalami tangan patah, lakukan prosedur pertolongan pertama sambil menunggu bantuan medis datang. Pertolongan pertama bertujuan untuk mencegah cedera atau komplikasi lebih lanjut.

• Hentikan pendarahan. Berikan tekanan pada luka dengan perban steril atau kain bersih.
• Hindari menggerakkan tangan yang cedera. Jangan mencoba meluruskan kembali posisi tulang, terutama jika tulang yang mencuat ke luar.
• Jika Anda telah dilatih tentang cara memasang bidai, pasang bidai atau papan kayu pada area di atas dan di bawah tempat patah tulang dengan membungkusnya menggunakan kain perban atau kain bersih. Membalut belat dapat mencegah tangan yang patah tidak bergerak.
• Oleskan kompres es untuk mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Jangan mengoleskan es langsung ke kulit. Bungkus es dengan handuk atau kain.
• Jika pasien pingsan atau bernapas pendek, baringkan pasien dengan kepala sedikit lebih rendah dari tubuhnya. Bila memungkinkan, angkat kakinya lebih tinggi dari badan.

Baca Juga: Ketahui Patah Tulang Selangka dan Cara Pengobatannya

Diagnosis Tangan Patah

Untuk mendiagnosis tangan patah, dokter akan menggunakan beberapa tes termasuk:

Pemeriksaan Fisik

Dokter akan memeriksa tangan Anda apakah ada pembengkakan, memar, dan tanda-tanda kerusakan lainnya. Pemeriksaan ini membantu dokter menentukan tingkat keparahan cedera.

Riwayat Kesehatan

Hal ini memungkinkan dokter untuk mempelajari tentang kondisi mendasar yang mungkin Anda miliki. Misalnya, jika Anda menderita osteoporosis atau cedera tangan sebelumnya, dokter bisa memastikan penyebab cedera.

Jika Anda baru saja mengalami kecelakaan, dokter akan bertanya tentang apa yang terjadi dan bagaimana tangan Anda terluka.

X-ray

Anda perlu melakukan melakukan rontgen untuk melihat dengan jelas lokasi dan kondisi tulang yang patah.

Penanganan Tangan Patah

Berikut ini pilihan pengobatan tangan patah:

1. Imobilisasi

Membatasi pergerakan tangan patah membutuhkan belat, sling (gendongan), atau gips. Ini bertujuan untuk memastikan tulang yang patah tetap dalam posisi normal.

Sebelum memasang alat penyangga pada tangan yang patah, dokter akan menunggu sampai pembengkakan berkurang, biasanya 5–7 hari setelah cedera.

2. Obat-obatan

Untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan, dokter akan meresepkan obat pereda nyeri, seperti ibuprofen. Jika Anda mengalami nyeri hebat, dokter mungkin meresepkan tramadol selama beberapa hari.

Sementara itu, bila Anda mengalami patah tulang terbuka, berupa luka atau robekan pada kulit di dekat area cedera, dokter akan meresepkan antibiotik untuk mencegah infeksi pada tulang.

3. Reduksi Tertutup

Jika tulang yang patah tidak sejajar atau tidak bergeser terlalu parah, dokter perlu mengarahkan kembali tulang tangan ke posisi normal.

Tergantung pada tingkat rasa sakit dan pembengkakan yang dialami, Anda mungkin memerlukan anestesi lokal atau umum sebelum reduksi tertutup.

4. Terapi

Setelah gips atau belat dilepas, Anda mungkin memerlukan rehabilitasi atau terapi fisik untuk mengurangi kekakuan dan memulihkan gerakan tangan.

5. Operasi

Pembedahan bertujuan untuk menstabilkan tulang yang patah. Prosedur ini dilakukan dengan memasang sekrup atau pen untuk menahan tulang di tempatnya selama penyembuhan.

Tindakan operasi mungkin diperlukan jika Anda memiliki:

• Fraktur terbuka, ketika tulang yang patah menembus kulit
• Patahan tulang masuk ke persendian
• Kerusakan pada ligamen, saraf, atau pembuluh darah di sekitarnya
• Fraktur yang meluas ke sendi
• Pemasangan gips atau belat tidak bisa menyatukan tulang.

Baca Juga: Mengatasi Patah Kaki dan Tungkai