Ketahui Penyebab dan Gejala Tumor Tulang

Ketahui Penyebab dan Gejala Tumor Tulang

Penulis: Shania | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 23 Oktober 2022

Ribuan bahkan jutaan sel membelah setiap harinya dalam tubuh kita, tetapi terdapat beberapa kondisi ketika sel membelah secara tidak normal dan tidak terkendali. Kondisi abnormal tersebut dapat membentuk benjolan atau gumpalan jaringan pada bagian tubuh tersebut. Benjolan dari jaringan yang abnormal inilah yang biasa disebut tumor. Penyakit ini dapat terbentuk pada beberapa bagian tubuh manusia, salah satunya pada tulang.

Tumor tulang tumbuh saat jaringan abnormal menggantikan jaringan sehat pada tulang. Pertumbuhan tumor tulang dibedakan menjadi dua jenis yaitu tumor jinak (nonkanker) dan tumor ganas (kanker).

Tumor tulang jinak tidak memiliki akibat fatal, jika mendapat pengobatan dengan cepat dan tepat. Namun, jika Anda tidak memberi perhatian khusus pada penyakit ini, tumor jinak dapat tumbuh dan menekan jaringan tulang yang sehat serta menyebabkan masalah pada masa mendatang.

Sedangkan, tumor tulang yang ganas merupakan salah satu jenis kanker. Tumor tulang yang ganas dapat merambat dan menyebabkan kanker pada organ-organ lain.

Baca Juga: Penyebab dan Gejala Kanker Tulang yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Tumor Tulang

Penyebab tumor tulang tidak dapat diketahui secara pasti. Namun, terdapat beberapa kemungkinan yang menjadi faktor pemicu tumor pada tulang Anda. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab tumor tulang, antara lain:

• Genetika
• Pengobatan radiasi
• Cedera pada tulang
• Pembedahan pada bagian tulang.

Gejala Tumor Tulang

Penyakit tumor tulang cukup sulit dideteksi oleh orang awam. Anda mungkin tidak dapat memperhatikan atau merasakan gejala tumor tulang.

Pada beberapa kasus yang sering terjadi, tumor tulang baru diketahui ketika dokter Anda secara tidak sengaja menemukannya saat mereka melakukan terapi sinar-X untuk masalah lain. Namun, Anda mungkin dapat merasakan gejala lain yang berhubungan dengan tumor tulang, seperti:

• Demam
• Berkeringat dingin saat malam hari
• Mengalami memar dan bengkak pada bagian tulang tertentu
• Sering merasa pegal dan kelelahan
• Penurunan berat badan.

Baca Juga: Struktur, Gangguan dan Fungsi Tulang Atas (Humerus)

Jenis-jenis Tumor Tulang

Jenis pada penyakit ini terbagi menjadi 2 bagian besar yaitu tumor tulang jinak dan ganas. Berikut adalah penggolongan jenis tumor tulang menurut tingkat agresifitasnya:

Jenis tumor tulang jinak

• Osteochondromas. Salah satu tumor jinak yang paling sering terjadi pada penderita tumor tulang. Jenis ini seringkali ditemukan pada pasien remaja atau kanak-kanak. Sering muncul pada ujung-ujung tulang panjang yang bertumbuh secara aktif, seperti tulang lengan atau kaki. Tumor ini terbuat dari tulang dan tulang rawan yang membentuk gumpalan sehingga tumor ini telah dianggap sebagai kelainan pertumbuhan.
• Tumor sel raksasa. Merupakan jenis tumor yang sangat langka dan bertumbuh dengan agresif. Penyakit ini lebih rentan terjadi pada orang dewasa. Tumor sel raksasa muncul pada ujung tulang yang membulat, bukan pada tulang panjang yang bertumbuh.
• Enchondroma. Merupakan kista tulang rawan yang tumbuh dalam sumsum tulang. Enchondroma cenderung disertai dengan sindrom Ollier dan Maffucci, yang kemudian berdampak pada tulang dan kulit penderitanya. Enchondroma sering terjadi pada tangan dan kaki serta tulang lengan dan paha.
• Displasia fibrosa. Mutasi dari gen yang menyebabkan tulang berserat dan rentan patah. Penderita penyakit ini biasanya memiliki batasan aktivitas fisik, karena benturan kecil dapat mematahkan tulang dari penderita displasia fibrosa.
• Kista tulang aneurisma. Kelainan pembuluh darah yang berawal pada sumsum tulang. Ia dapat tumbuh dengan cepat dan dapat sangat merusak karena mempengaruhi lempeng pertumbuhan.

Jenis tumor tulang ganas

Terdapat beberapa jenis kanker yang menghasilkan tumor tulang ganas. Tiga bentuk paling umum dari kanker tulang adalah sebagai berikut:

• Osteosarcoma. Tumbuh dengan cepat dan memiliki kecenderungan untuk menyebar ke bagian tubuh lain, seperti pada area sekitar pinggul, bahu, atau lutut. Tumor ini lebih rentan menjangkit kanak-kanak dan remaja.
• Keluarga tumor sarkoma Ewing (ESFT). Umumnya menyerang remaja dan dewasa muda, tetapi tumor ini terkadang dapat menyerang anak-anak berumur 5 tahun. Jenis kanker tulang ini biasanya muncul pada kaki, panggul, tulang punggung, tulang rusuk, lengan atas, dan tengkorak. ESFT juga dapat tumbuh pada jaringan lunak, seperti lemak, otot, dan pembuluh darah.
• Chondrosarcoma. Orang paruh baya dan orang dewasa yang lebih tua lebih rentan untuk mengembangkan chondrosarcoma. Jenis kanker tulang ini biasanya berkembang pada pinggul, bahu, dan panggul.

Cara Pengobatan Tumor Tulang

Pada kasus tumor jinak, dokter Anda akan memberikan pengobatan serta perawatan secara berkala untuk melihat perkembangan tumor jinak pada tubuh Anda.

Dalam beberapa kasus, dokter dapat melakukan pembedahan untuk mengangkat tumor jinak jika tumor berpotensi berubah menjadi tumor ganas atau mengganggu fungsi jaringan di sekitarnya.

Sementara penanganan untuk tumor ganas membutuhkan tindakan khusus yang tergantung berdasarkan tingkat keparahan dan seberapa jauh penyebaran kanker. Berikut adalah perawatan yang umum dokter sarankan bagi pasien kanker tulang:

• Operasi. Cara pengobatan ini berfokus untuk menyelamatkan anggota tubuh Anda dengan cara mengangkat tulang yang terkena kanker. Tenaga medis akan memasang implan logam sebagai pengganti tulang yang telah terkena kanker.
• Amputasi. Langkah ini akan dokter lakukan, apabila tumor telah berukuran besar atau mencapai saraf dan pembuluh darah Anda. Tindakan ini bertujuan agar tumor tidak menyebar pada bagian tulang atau organ lain.
• Terapi Radiasi. Langkah ini bertujuan untuk membunuh sel kanker dan mengecilkan tumor dengan sinar-X.  Dokter biasanya akan menggunakan cara pengobatan ini bersamaan dengan operasi.
• Kemoterapi. Cara ini digunakan sebelum operasi, setelah operasi, atau untuk kanker dengan satu sumber yang menyebar secara cepat dari satu organ ke organ lain (metastatik). Kemoterapi bertujuan untuk memasukan obat anti kanker pada pembuluh darah pasien.

Baca Juga: 4 Stadium Kanker Tulang dan Pengobatannya