Ketahui Alasan Dilarang Mengonsumsi Daging Saat Gondongan

Ketahui Alasan Dilarang Mengonsumsi Daging Saat Gondongan

Penulis: Anita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 28 Desember 2022

Bengkak pada bagian sisi wajah atau rahang merupakan ciri khas dari penyakit gondongan. Pembengkakan ini disebabkan oleh membesarnya kelenjar air liur di salah satu atau kedua wajah.

Agar bisa cepat sembuh, terdapat keyakinan kalau penderita gondongan tidak boleh mengonsumsi daging. Namun, apa sebenarnya alasan dilarang mengonsumsi daging saat gondongan? Ketahui faktanya melalui artikel ini!

Baca Juga: Gondongan: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Apa Alasan Dilarang Mengonsumsi Daging Saat Gondongan?

Seperti semua penyakit, gondongan juga memiliki pantangan-pantangannya sendiri agar penderitanya bisa segera sembuh. Salah satu pantangan yang sering beredar adalah dilarang mengonsumsi daging saat gondongan.

Faktanya, tidak ada larangan secara medis untuk tidak mengonsumsi daging saat menderita gondongan. Anda tetap bisa memakan daging meskipun Anda sedang mengalami gondongan. Lantas, apa yang perlu dilakukan untuk mempercepat pemulihan gondongan?

Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat sedang menderita gondongan, yaitu:

• Hindari konsumsi makanan yang terlalu keras atau butuh dikunyah berkali-kali. Sebaiknya konsumsilah makanan yang lunak atau cair, seperti bubur atau kuah.
• Hindari makanan yang terlalu asam karena rasa asam dapat memicu produksi air liur dan menimbulkan rasa sakit.
• Meminum banyak cairan untuk menghindari dehidrasi, seperti jus, air mineral, dan kuah kaldu.
• Mengonsumsi obat anti sakit untuk mengurangi rasa nyeri dan obat demam untuk menurunkan suhu tubuh.
• Mengompres bagian wajah yang bengkak dengan kompresan hangat atau dingin selama 15-20 menit tiap 1 jam. Jangan lupa untuk membalut kompresan dingin dengan handuk sebelum menempelkannya pada bagian rahang yang bengkak.
• Hentikan kontak fisik dengan orang lain sampai Anda sudah sembuh secara total agar Anda tidak menularkan virus mumps ke orang sekitar.

Pengobatan Penyakit Gondongan

Dokter tidak akan melarang Anda mengonsumsi daging saat gondongan. Biasanya, dokter hanya akan meminta Anda untuk beristirahat di rumah dan memberikan obat-obatan yang diperlukan untuk mengurangi gejala gondongan, seperti obat anti-sakit dan obat demam. Penderita gondongan biasanya akan sembuh dalam kurun waktu beberapa minggu.

Komplikasi Akibat Gondongan

Meskipun jarang terjadi, tetapi penyakit gondongan bisa menyebabkan beberapa kondisi medis yang serius, seperti:

• Pembengkakan dan rasa nyeri pada bagian testis.
• Peradangan pada pankreas, otak, membran pada sekitar otak, atau tulang belakang.
• Hilangnya pendengaran pada satu atau kedua telinga secara permanen atau sementara.
• Masalah pada jantung, seperti detak jantung yang tidak beraturan.
• Keguguran pada ibu hamil yang terjangkit gondongan.

Cara Mencegah Penyakit Gondongan

Penyakit gondongan dapat dicegah dengan menjalani vaksinasi. Vaksin untuk gondongan akan diberikan saat Anda menjalani vaksin measles-mumps-rubella (MMR).

Vaksin MMR akan diberikan sebanyak dua kali saat di usia antara 12 sampai 15 bulan dan di usia antara 3 sampai 6 tahun. Kebanyakan orang yang sudah menjalani vaksinasi lengkap akan kebal dari gondongan.

Selain menjalani vaksin MMR, Anda juga bisa mencegah penyebaran penyakit gondongan dengan menjaga kebersihan, seperti:

• Selalu mencuci tangan selama setidaknya 20 detik atau memakai hand sanitizer sebelum menyentuh makanan atau wajah.
• Hindari kerumunan saat Anda sedang sakit atau tidak enak badan.
• Menutup mulut dan hidung saat sedang bersin atau batuk dengan tisu atau bagian dalam siku.
• Memeriksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala gondongan.

Segera Konsultasikan ke Dokter

Gondongan merupakan penyakit yang muncul akibat infeksi virus mumps dan ditularkan melalui air liur. Gejala gondongan umumnya ditandai dengan membengkaknya satu atau kedua sisi wajah, tapi masih ada beberapa gejala lain dari gondongan, seperti:

• Nyeri pada satu atau kedua sisi wajah yang membengkak
• Nyeri otot
• Berkurangnya nafsu makan
• Demam
• Rasa lemas atau lelah
• Rasa sakit ketika menelan atau mengunyah
• Sakit kepala

Jika Anda mengalami gejala di atas, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan dan pemeriksaan yang menyeluruh.

Baca Juga: Berbagai Obat Gondongan untuk Orang Dewasa