Berbagai Pilihan Pengobatan untuk Sakit Tenggorokan

Berbagai Pilihan Pengobatan untuk Sakit Tenggorokan

Penulis: Lely | Editor: Handa

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 22 September 2022

 

Sakit tenggorokan bisa sangat menjengkelkan karena gatal, nyeri, dan panas pada tenggorokan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini bisa disertai dengan flu biasa, batuk, hidung tersumbat atau radang tenggorokan. Sebagian besar, sakit tenggorokan hilang dengan sendirinya dalam kurun waktu 5–10 hari.

Bagaimana Anda menangani sakit tenggorokan tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya. Biasanya, pengobatan rumahan dapat meredakan ketidaknyamanan yang Anda alami.

Meski begitu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat. Berikut beberapa pengobatan yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan:

1. Obat Anti Inflamasi

Obat anti inflamasi adalah salah satu pilihan untuk mengobati sakit tenggorokan. Namun, penting bagi Anda untuk selalu membaca dan mengikuti semua petunjuk yang tertera pada kemasan obat.

Obat antiinflamasi non steroid (NSAID) yang dijual bebas, seperti ibuprofen dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan di tenggorokan dan juga meredakan rasa sakit atau gatal. Sebelum mengonsumsinya, ada baiknya jika konsultasi terlebih dahulu dengan dokter tentang kondisi yang Anda alami.

2. Obat Antibiotik

Jika sakit tenggorokan tidak kunjung sembuh dan bertambah parah, bahkan Anda mengalami demam, segera temui dokter untuk melakukan pemeriksaan. Biasanya dokter akan memberikan obat antibiotik jika sakit tenggorokan yang Anda alami disebabkan oleh infeksi bakteri.

3. Tablet Hisap

Anda dapat menghisap permen pelega tenggorokan saat Anda mengalami sakit tenggorokan. Kebanyakan tablet hisap mengandung beberapa bahan, seperti benzokain, pektin, seng glukonat glisin, atau eucalyptus oil yang dirancang untuk meningkatkan produksi air liur dan membantu melumasi tenggorokan.

Namun, perlu digaris bawahi bahwa tablet hisap hanya membantu meredakan sakit tenggorokan sementara. Jika gejala sakit tenggorokan tidak kunjung reda selama 5 hari, segera periksa ke dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat.

Baca Juga: 5 Penyebab Tenggorokan Panas dan Cara Menyembuhkannya

4. Berkumur Air Garam

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan yang Anda alami. Pasalnya, garam dapat memicu lendir keluar dari jaringan tenggorokan yang bengkak dan meradang.

Campurkan air hangat dengan setengah sendok garam, lalu aduk hingga garam larut. Kemudian berkumurlah selama beberapa detik dan muntahkan. Ulangi cara ini beberapa kali dan lakukan setiap hari hingga gejala mereda.

5. Cairan Madu dan Teh

Seduhan secangkir teh hangat dengan madu dapat membantu meredakan tenggorokan Anda yang iritasi. Pasalnya, teh madu membuat Anda tetap terhidrasi.

Pertimbangkan untuk memilih teh hijau yang berfungsi sebagai antibakteri, pereda nyeri, dan sumber antioksidan yang kaya, serta membantu mengurangi peradangan.

6. Tetap Terhidrasi

Tetap terhidrasi adalah bagian penting dari perawatan sakit tenggorokan. Saat Anda mengalami dehidrasi, tubuh Anda tidak dapat menghasilkan cukup air liur dan lendir untuk melumasi tenggorokan Anda secara alami. Sehingga dapat membuat pembengkakan dan peradangan semakin parah.

Cairan membantu memulihkan kelembapan dalam tubuh Anda dan mencegah dehidrasi. Keduanya merupakan langkah penting dalam melawan sakit tenggorokan dan gejala flu lainnya. Agar tenggorokan tetap terhidrasi, hindari mengonsumsi kafein dan alkohol yang bisa membuat tenggorokan semakin kering.

7. Gunakan Humidifier

Humidifier merupakan alat pelembap udara atau mesin yang menyemprotkan air, dalam bentuk kabut, ke udara. Jika Anda tidak memiliki humidifier, cobalah mandi dengan air hangat. Uap yang dihasilkan akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh alat pelembap udara.

8. Berhenti Berbicara

Mengistirahatkan suara Anda mungkin bisa membantu mengatasi sakit tenggorokan. Hal ini tidak hanya akan mengistirahatkan tenggorokan Anda, tetapi juga menjaga kelembapan tenggorokan.

Tidak berbicara akan membatasi kemungkinan tenggorokan Anda mengering dan meradang, sehingga tidak menyebabkan infeksi semakin parah dan berlangsung lebih lama. Oleh sebab itu, jangan memaksakan diri untuk terus berbicara jika mengalami sakit tenggorokan.

Baca Juga: 8 Cara Alami Redakan Radang Tenggorokan

 

Sumber
Activebeat. (2020). Treatments for a Sore Throat. www.activebeat.com
Healthline. (2013). Help for Sore Throats. www.healthline.com
Medical News Today. (2020). 15 natural remedies for a sore throat. www.medicalnewstoday.com
Medicine Net. (2019). Sore Throat Home Remedies. www.medicinenet.com