Alpara: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Alpara: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Penulis: Devita | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 4 Februari 2023

 

Musim penghujan atau pancaroba membuat tubuh rentan sakit. Umumnya flu dan demam akan menyerang pada musim tersebut. Mengonsumsi multivitamin, memastikan makan makanan yang bergizi dan menghindari kehujanan merupakan cara penting untuk menjaga tubuh tetap fit. Namun bila flu menyerang, Anda bisa mengonsumsi obat-obatan, salah satunya alpara. Alpara adalah obat flu yang terdiri dari kandungan paracetamol, chlorpheniramine maleate, dextromethorphan, dan phenylpropanolamine.

Manfaat alpara yaitu mengurangi gejala flu, mengatasi demam, meredakan batuk, serta mengatasi hidung tersumbat. Alpara bisa dikonsumsi dalam bentuk sirup dan tablet. Pastikan sebelum minum alpara Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter, walaupun Anda bisa membelinya tanpa perlu resep dari dokter. Sebelum mengonsumsi alpara ketahui fungsi, cara, dan efek sampingnya sebagai berikut:

Baca Juga: Beragam Obat Flu untuk Dewasa dan Anak

Fungsi Alpara

Alpara merupakan obat yang  fungsinya berkaitan dengan gejala flu antara lain:

  • Melegakan hidung tersumbat
  • Mengatasi pusing dan sakit kepala
  • Meringankan pilek dan batuk
  • Menurunkan suhu orang yang mengalami demam.
  • Membuat susah tidur.

Cara Pakai Alpara

Alpara harus dikonsumsi sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan. Karena menimbulkan efek samping mengantuk, sebaiknya jangan dikonsumsi saat Anda hendak berkendara. Setelah alpara selesai dikonsumsi, simpan kembali di tempat bersuhu ruangan kurang dari 30 derajat celcius. Jika dalam 3 hari gejala flu tidak juga berkurang, sebaiknya Anda segera berkonsultasi ke dokter dan menghentikan konsumsi alpara. Adapun dosis penggunaan alpara sebagai berikut:

1. Sirup

Alpara sirup sebaiknya diminum menggunakan sendok takar yang sudah tersedia supaya ukurannya sesuai. Obat berbentuk sirup biasanya diperuntukan bagi anak-anak. Dosisnya sebanyak 2 sendok tiga kali sehari selama 3 hari.

2. Tablet

  • Untuk dewasa minum sebanyak 1 sampai 2 tablet selama 3 hari.
  • Untuk anak-anak usia dibawah 12 tahun sebaiknya minum setengah tablet setiap hari selama 3 hari.

Efek Samping

Alpara tidak menimbulkan efek samping yang besar dan masih bisa ditoleransi. Pastikan mengonsumsi alpara sesuai dengan resep dan dosisnya sehingga menghindari efek samping berbahaya. Efek samping yang muncul dipengaruhi oleh kandungan dalam alpara. Berikut ini adalah efek samping setelah mengonsumsi alpara:

  • Mual dan muntah.
  • Perdarahan lambung untuk dosis tinggi penggunaan alpara.
  • Kandungan paracetamol memicu kerusakan hati apabila penggunaannya lebih dari dosis yang ditentukan. Selain itu, saat mengonsumsi alpara sebaiknya tidak minum minuman beralkohol.
  • Walaupun jarang mempengaruhi ginjal, namun mengonsumsi alpara dalam jangka panjang mungkin menyebabkan kerusakan ginjal seperti gagal ginjal kronis.
  • Pusing hingga merasa seperti vertigo.
  • Mengalami permasalahan psikomotor.
  • Mulut kering.
  • Palpitasi
  • Dextromethorphan dosis tinggi bisa menyebabkan kejang-kejang atau epilepsi.

Baca Juga: Tak Perlu Minum Obat, Ini 10 Pengobatan Alami Untuk Flu

Sumber

Drugs. acetaminophen/ chlorpheniramine/ dextromethorphan/ phenylpropanolamine. www.drugs.com

Drugs (2021). Paracetamol. www.drugs.com

MIMS. Alpara. www.mims.com

NHS. Paracetamol for children (including Calpol). www.nhs.uk

WebMd. Paracetamol Tablet – Uses, Side Effects, and More. www.webmd.com