Penyebab Tulang Rusuk Sakit dan Cara Mengatasinya

Penyebab Tulang Rusuk Sakit dan Cara Mengatasinya

Penulis: Silvia | Editor: Umi

Nyeri pada tulang rusuk merupakan hal umum yang dirasakan banyak orang. Penyebab tulang rusuk terasa sakit pun beragam, yang biasanya berkaitan dengan penyakit tertentu, seperti paru-paru, masalah pencernaan, hingga jantung.

Karena penyebab sakit pada tulang rusuk berbeda, rasa nyeri juga muncul dalam berbagai sensasi, mulai dari rasa terbakar, tertusuk, hingga sekadar nyeri biasa. Dalam kasus tertentu, rasa sakit tersebut bisa menjalar ke area leher, rahang, hingga punggung.

Terkadang, gejala nyeri rusuk terjadi secara tiba-tiba dan lambat berkembang. Nyeri kemudian bisa menjadi lebih buruk saat bergerak atau bernapas. Namun, bila Anda mengalami nyeri tak tertahankan dengan intensitas tinggi maupun sering, maka sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan bantuan medis.

Baca Juga: Jenis Kelainan Tulang yang Perlu Anda Waspadai

Penyebab Tulang Rusuk Sakit 

Karena ada banyak faktor penyebab seseorang mengalami sakit pada tulang rusuk, Anda harus lebih waspada. Apalagi gejalanya juga beragam, termasuk nyeri tekan, memar, dan kesulitan bernapas.

Oleh karena itu, dokter perlu menjalankan pemeriksaan untuk dapat memastikan diagnosa yang tepat supaya pasien bisa mendapatkan perawatan sesuai dengan penyakitnya. Adapun penyebab rasa sakit pada tulang rusuk, yaitu:

Masalah pada sistem pencernaan

  • Refluks Asam: saat terjadi refluks asam, tulang rusuk bagian kiri biasanya terasa nyeri. Ketika asam lambung naik hingga kerongkongan, sensasi terbakar terasa pada perut bagian atas dan daerah tulang dada.
  • Sakit maag: tukak lambung atau maag adalah luka yang berada di lapisan usus kecil atau perut. Ketika terjadi iritasi pada tukak lambung, Anda mungkin merasakan nyeri tumpul pada tulang rusuk kiri.
  • Radang usus: penyakit Crohn dan kolitis ulseratif adalah dua penyakit radang usus yang gejalanya bisa berupa nyeri tulang rusuk di sebelah kanan atau keduanya. Gejala lainnya berupa diare, mulas, gas, hingga pendarahan dubur.

Inflamasi

  • Kostokondritis: gerakan berulang saat latihan intensif hingga cedera pada dada bisa menyebabkan kostokondritis, yakni peradangan tulang rawan yang menghubungkan tulang dada dan tulang rusuk. Akibat peradangan ini, nyeri tulang dada dan rusuk pun tak terhindarkan. Rasa sakit ini biasanya menimpa atlet dayung, tenis, dan lainnya.
  • Pankreatitis: infeksi dan peradangan pada pankreas juga menimbulkan rasa sakit yang akut dan tajam di bawah sisi kanan tulang rusuk. Nyeri ini biasanya menyebar ke samping, tulang belikat kiri, hingga punggung. Pankreatitis biasa menimpa pecandu alkohol atau penderita batu empedu.
  • Radang usus buntu: orang yang memiliki penyakit ini biasanya mengalami gejala rasa sakit yang tajam di bawah sisi kanan tulang rusuk.

Masalah pada paru-paru

  • Kanker paru-paru: Gejala umum kanker paru-paru adalah nyeri tulang dada. Sakit tersebut bisa memburuk saat batuk, bernapas dalam-dalam bahkan tertawa.
  • Emboli paru: penyumbatan mendadak pada arteri utama paru-paru, sering kali disebabkan oleh gumpalan darah yang naik dari salah satu kaki. Salah satu gejala yang timbul adalah nyeri pada tulang rusuk.
  • Pleuritis: merupakan kondisi peradangan yang memengaruhi paru-paru dan lapisan dada. Saat terjadi peradangan, dada dan paru-paru bergesekan. Gesekan inilah yang menyebabkan rasa sakit pada tulang rusuk.

Masalah pada jantung

  • Serangan jantung: termasuk penyebab paling berbahaya. Sensasinya seperti dada diremas dengan kencang.
  • Angina: kondisi ketika arteri tersumbat atau menyempit. Risiko angina paling besar dialami oleh orang dengan obesitas dan hipertensi. Ketika tidak cukup oksigen ke otot jantung, dada dan tulang rusuk kiri akan terasa nyeri.
  • Perikarditis: otot jantung dilindungi secara alami oleh membran perikardium. Ketika membran ini mengalami peradangan, muncul rasa sakit parah di dada atau di bawah tulang rusuk kiri.

Penyebab lain sakit tulang rusuk

  • Olahraga: latihan kebugaran yang intens berisiko menyebabkan keausan pada tubuh sehingga menimbulkan rasa nyeri hebat di dada maupun tulang rusuk.
  • Osteoporosis: patah tulang belakang pada penderita osteoporosis bisa menekan saraf tulang rusuk dan menyebabkan rasa sakit.
  • Penyakit kantung empedu: Nyeri di bawah tulang rusuk kanan bisa dikaitkan dengan penyakit kantung empedu, seperti kolesistitis dan kolelitiasis. Nyeri kantung empedu sering dirasakan di bawah tulang dada, dan dapat meluas ke lengan kanan dan di antara tulang belikat.

Mengatasi Masalah Tulang Rusuk Sakit

Untuk mengatasi masalah nyeri pada tulang rusuk, tentunya harus disesuaikan dengan penyebabnya. Maka dari itu, penting untuk mengidentifikasi lokasi nyeri yang tepat.

Meski kebanyakan menganggap nyeri tulang rusuk bagian kiri lebih serius karena ada jantung, penting untuk tidak mengabaikan nyeri pada rusuk bagian kanan. Hal ini karena nyeri di rusuk bagian kanan bisa mengindikasikan masalah kesehatan, seperti impaksi tinja, radang usus buntu, pankreatitis, tumor, hingga penyakit Crohn.

Jika penyebab tulang rusuk bagian bawah sisi kanan sakit tajam adalah apendisitis (radang usus buntu), maka tindakan yang sering dilakukan berupa mengangkat usus buntu sebelum pecah.

Baca Juga: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Tulang Belikat

Sumber

Doctor Health Press. What Are The Causes of Rib Cage Pain?. www.doctorhelppress.com

Healthline. (2021). What Causes Rib Cage Pain and How to Treat It. www.healthline.com

Medical News Today. (2021). Rib Cage Pain: Six Possibility Causes. www.medicalnewstoday.com 

Scopeheal. (2021). Rib Pain: Symptoms, Causes, Risk Level, and Treatment. www.scopeheal.com

Specialty Care Clinic. (2021). Rib Cage Pain. www.specialtycareclinic.com