Kenali Tanda Asam Lambung Naik agar Dapat Penanganan Tepat

Kenali Tanda Asam Lambung Naik agar Dapat Penanganan Tepat

Penulis: Gradita | Editor: Alhasbi

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 29 Oktober 2022

 

Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau yang umum dikenal dengan asam lambung naik merupakan suatu gangguan yang terjadi pada organ pencernaan. Asam lambung naik (GERD) muncul dengan beberapa gejala atau tanda tertentu, seperti rasa tidak nyaman di perut hingga sensasi terbakar pada dada dan tenggorokan (heartburn).

Asam lambung naik dapat terjadi pada siapa saja, baik anak-anak atau orang dewasa. Hal ini tidak boleh Anda anggap sepele, sebab jika tidak mendapat penanganan dengan tepat maka akan menimbulkan beberapa komplikasi yang dapat mengganggu kesehatan.

Penyebab terjadinya asam lambung naik

Asam lambung terdiri dari asam klorida, natrium klorida, dan kalium klorida yang diproduksi organ lambung sekitar 3-4 liter per hari.

Adapun fungsi dari asam lambung adalah sebagai enzim pencernaan, sehingga mempermudah untuk memecahkan zat protein dalam tubuh.

Dalam keadaan normal, pH asam lambung berkisar antara 1-2. Jika jumlah asam yang terlalu tinggi, maka akan menyebabkan terjadinya gangguan pada lambung. Di mana hal ini aliran asam lambung dapat naik ke kerongkongan.

Naiknya asam lambung ke kerongkongan atau refluks asam lambung terjadi ketika kerja otot cincin lambung (sfingter) melemah. Hal ini mengakibatkan katup penahan asam lambung tetap terbuka dan asam lambung akan kembali naik ke kerongkongan.

Tanda asam lambung naik

Umumnya tanda asam lambung naik adalah sensasi terbakar pada dada dan tenggorokan (heartburn). Hal ini menjadi tanda awal yang mudah Anda kenali. Berikut terdapat beberapa tanda lain dari asam lambung naik yang dapat Anda kenali, meliputi:

1. Bau mulut tidak sedap (halitosis)

Halitosis dapat menjadi tanda bahwa asam lambung Anda sedang naik. Hal ini terjadi karena asam lambung telah naik ke kerongkongan, sehingga memicu timbulnya aroma tidak sedap dari mulut.

Selain itu, pada beberapa kasus, asam lambung bisa naik karena makanan yang tidak dicerna secara sempurna organ lambung. Ini mengakibatkan makanan tersebut akan membusuk dan menimbulkan bau mulut tidak sedap (halitosis).

2. Regurgitasi

Adapun tanda selain bau mulut tidak sedap adalah Anda akan mengalami regurgitasi atau sendawa dengan rasa asam dan pahit di kerongkongan.

Hal ini terjadi karena katup penutup lambung dalam keadaan terbuka, sehingga menyebabkan isi lambung bergerak naik ke esophagus dan kerongkongan.

3. Sulit menelan

Gangguan pencernaan ini akan membuat Anda kesulitan untuk menelan (disfagia). Hal ini terjadi karena asam lambung naik hingga mengakibatkan kerongkongan Anda mengalami iritasi hingga membuat luka. Bekas luka di kerongkongan ini akan membuat saluran pencernaan menyempit.

Baca Juga : Kenali Penyebab dan Faktor Risiko GERD

4. Radang kerongkongan (esofagitis)

Tanda asam lambung naik lainnya adalah radang kerongkongan (esophagitis). Hal ini terjadi karena asam lambung yang naik dan menekan area kerongkongan. Jika Anda membiarkannya terlalu lama maka asam lambung dapat merusak dan menyebabkan radang kerongkongan.

Kondisi ini akan menyebabkan Anda merasa kesulitan untuk menelan, menimbulkan rasa tidak nyaman di kerongkongan, nyeri di dada, hingga dapat melukai dinding kerongkongan.

Adapun jika tidak mendapat penanganan yang tepat, radang kerongkongan dapat menyebabkan berbagai komplikasi, hingga mengubah bentuk dari kerongkongan itu sendiri atau Barrett’s Esophagus.

5. Mual dan muntah

Rasa asam dan pahit di mulut yang berasal dari naiknya asam lambung akan menyebabkan Anda lebih sering bersendawa dan batuk terus-menerus akibat refluks asam. Kondisi tersebut dapat membuat Anda merasa mual atau bahkan muntah.

6. Perut terasa begah dan kembung

Tanda lain asam lambung naik adalah perut terasa begah dan kembung. Hal ini terjadi karena terdapat tumpukan gas berlebih di lambung sebagai akibat naiknya cairan asam lambung.

7. Suara serak

Perubahan suara yang tidak normal atau serak dapat menjadi tanda bahwa asam lambung sedang naik. Penyebabnya adalah infeksi pada pita suara dan kerongkongan akibat cairan asam lambung.

8. Tidak nafsu makan

Tanda-tanda asam lambung naik adalah berkurangnya nafsu makan. Ini mungkin terjadi karena beberapa hal seperti sulit menelan, radang tenggorokan, mual, perut tidak nyaman, dan efek lain yang membuat Anda tidak nafsu makan.

Perlu Anda pahami, hal ini justru akan berbahaya karena akan menyebabkan gangguan kesehatan lain seperti terkena penyakit maag (gastritis).

Cara menangani asam lambung

Jika Anda mengalami asam lambung, berikut terdapat cara menangai asam lambung yang dapat Anda lakukan, meliputi:

  • Mengonsumsi obat asam lambung (proton pump inhibitor (PPI), antasida, sucralfat, h2 blockers, erythromycin, atau prokinetik)
  • Kontrol dan kelola stres dengan baik.
  • Meluangkan waktu lebih untuk istirahat dan rileks.

Jika cara -cara di atas tidak membuat asam lambung naik Anda membaik, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan diagnosa dan akan memberikan penanganan yang lebih tepat.

Baca Juga : 7 Cara Sehat Menambah Nafsu Makan Bagi Orang Dewasa

Sumber

AAAAI. (2021). Gastroesophageal Reflux Disease. www.aaaai.org

Healthline. (2018). Symptoms of Acid Reflux. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2020). Gastroesophageal reflux disease (GERD). www.mayoclinic.org

Medical News Today. (2018). Everything you need to know about GERD. www.medicalnewstoday.com

NCBI. (2014). Diagnosis and treatment of gastroesophageal reflux disease. www.ncbi.nlm.nih.gov