7 Penyebab Testis Bengkak

7 Penyebab Testis Bengkak

Penulis: Dita | Editor: Umi

Testis merupakan organ reproduksi (seks) berbentuk telur dalam kantung tipis kulit (skrotum) yang terletak di bawah penis. Testis berfungsi memproduksi hormon dan sperma. Seperti halnya organ tubuh yang lain, testis juga bisa mengalami sejumlah masalah kesehatan. Salah satunya adalah pembengkakan testis.

Testis yang membengkak (kadang disebut juga dengan pembengkakan skrotum) dapat menjadi tanda berbagai kondisi kesehatan termasuk infeksi, cedera, atau tumor testis. Jika Anda mengalami pembengkakan testis, organ ini akan terlihat lebih besar dan mungkin berwarna merah, serta terlihat mengkilat.

Dalam beberapa kasus, ditemukan benjolan pada testis. Namun, ada juga pembengkakan testis yang tidak disertai dengan munculnya benjolan. Pembengkakan bisa terjadi di kedua sisi testis, tetapi bisa juga hanya terjadi pada satu sisi saja.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Sperma Berdarah

Berikut beberapa penyebab paling umum pembengkakan pada testis:

1. Cedera

Cedera atau trauma bisa menyebabkan testis membengkak. Biasanya akibat tendangan atau karena kecelakaan. Anda mungkin akan merasakan sakit yang luar biasa, kemudian bagian skrotum akan membengkak dan memerah.

Agar suplai darah ke testis tidak tergantung, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Hubungi dokter segera jika Anda mengalami:

  • Cedera yang melukai skrotum (misalnya tertusuk)
  • Memar atau bengkak di skrotum
  • Kesulitan buang air kecil atau muncul darah di urine Anda
  • Demam setelah cedera.

2. Hidrokel

Hidrokel adalah kondisi ketika skrotum Anda terisi dengan cairan ekstra dan membuatnya terlihat membengkak. Biasanya kondisi ini hanya terjadi pada satu sisi testis saja dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Hidrokel umum terjadi pada bayi, tetapi ada juga orang dewasa yang mengalaminya. Biasanya hidrokel akan hilang dengan sendirinya.

3. Epididimitis

Epididimitis adalah istilah medis untuk menyebut pembengkakan dan iritasi di epididimis. Epididimis sendiri merupakan sebuah tabung di belakang testis yang bertugas membawa sperma.

Biasanya epididimitis berkembang akibat penyakit menular seksual (PMS), infeksi bakteri, atau virus.

Jika infeksi adalah penyebab pembengkakan testis yang Anda alami, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik dan menyarankan istirahat, serta mengompres bagian yang bengkak dengan es untuk meringankan gejala.

Baca Juga: Penyebab, Gejala, Cara Mencegah serta Mengobati Jamur di Penis

4. Hernia Inguinalis

Hernia inguinalis adalah kondisi ketika jaringan lemak atau bagian usus Anda menusuk ke selangkangan di bagian atas paha dalam.

Jika hernia berada di dekat paha, Anda mungkin tidak akan merasakan sakit. Akan tetapi, jika posisinya ada di skrotum, Anda mungkin akan merasakan sakit dan bengkak pada bagian testis.

Hernia inguinalis umumnya tidak akan hilang dengan sendirinya dan Anda mungkin akan memerlukan pembedahan.

5. Varikokel

Varikokel merupakan suatu kondisi yang memengaruhi pembuluh darah di dalam skrotum Anda. Biasanya penderita tidak akan merasakan sakit, tetapi pembengkakan testis mungkin akan terjadi.

Varikokel lebih sering menyebabkan pembengkakan di testis sebelah kiri, tetapi kadang juga bisa menyebabkan bengkak di testis sebelah kanan atau keduanya.

Untuk membantu meredakan gejala, dokter biasanya akan merekomendasikan untuk melakukan perubahan gaya hidup, mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas di pasaran, dan memberikan kompres es untuk testis yang bengkak.

Jika Anda mengalami rasa sakit parah atau khawatir dengan masalah kesuburan, pembedahan mungkin akan direkomendasikan untuk Anda.

6. Orkitis

Orkitis adalah pembengkakan yang terjadi pada salah satu atau kedua testis. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi baik virus atau bakteri. Bisa juga karena infeksi menular seksual.

Anda mungkin akan mengalami nyeri dan pembengkakan mulai yang ringan sampai parah. Orkitis sering kali dimulai dari salah satu testis dan menyebar ke testis lainnya. Hal ini juga bisa berdampak pada skrotum Anda.

Jika gejala tidak membaik dalam beberapa hari, dokter mungkin akan meresepkan antibiotik untuk meringankannya.

7. Torsio Testis

Torsio testis adalah kondisi darurat medis yang perlu segera mendapatkan penanganan.

Dalam kondisi normal, korda spermatika akan memasok darah ke testis Anda. Sementata pada kondisi torsio testis, tali ini terpelintir di dalam skrotum dan mengganggu aliran darah. Hal ini bisa terjadi tanpa penyebab yang jelas atau setelah cedera pada testis.

Jika Anda tiba-tiba merasakan sakit parah pada satu testis, pembengkakan di satu sisi skrotum, atau benjolan yang terlihat di testis Anda, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan.

Itulah beberapa penyebab testis bengkak yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami pembengkakan pada testis disertai nyeri yang mengganggu, segera hubungi pusat kesehatan terdekat.

Baca Juga: Kenali 12 Penyebab Testis Sakit

Sumber

Cleveland Clinic (2022). Swollen Testicles (Scrotal Swelling). www.clevelandclinic.org

Mayo Clinic (2020). Hydrocele. www.mayoclinic.org

Medicine Net (2019). Swollen Testicles (Testicular Swelling): Symptoms and Signs. www.medicinenet.com

Medical News Today (2020). What to Know About a Swollen Scrotum. www.medicalnewstoday.com