Tangan Kram: Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya

Tangan Kram: Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahannya

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 1 Januari 2023

Tangan merupakan bagian tubuh selain kaki yang paling rentan mengalami kram. Penyebabnya bervariasi, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi medis.

Kram merupakan kondisi pengerutan pada otot yang kemunculannya bisa secara tiba-tiba disertai dengan rasa nyeri. Tergantung pada lamanya kontraksi otot, kram pada tangan bisa berlangsung dalam waktu beberapa detik, menit, atau bahkan jam.

Baca Juga: Kaki Kram saat Tidur? Ketahui 8 Penyebabnya

Beberapa orang yang Berisiko Terkena Kram 

Jika Anda kerap melakukan aktivitas menggunakan tangan dengan posisi yang tidak nyaman, Anda berisiko lebih tinggi mengalami kram dan kekakuan di sekitar tangan.

Ada sejumlah pekerjaan yang berisiko tinggi mengalami keluhan ini, seperti pekerja kantoran yang sering mengetik, penjahit, pencuci baju, dan sebagainya. Tidak hanya pada orang yang berusia lanjut, tangan kram juga bisa dialami oleh orang yang masih muda.

Penyebab Tangan Kram

Ada beberapa penyebab kram pada tangan, yaitu:

1. Dehidrasi

Kondisi yang terjadi akibat hilangnya cairan dalam tubuh yang merusak keseimbangan gula garam sehingga tubuh tidak dapat menjalankan fungsi normalnya ini dapat memicu kram otot.

Saat tubuh Anda kekurangan cairan, sel-sel tubuh sulit untuk berkoordinasi dengan baik yang menyebabkan gangguan pada keseimbangan elektrolit yang mengatur kontraksi otot. Saat ini terjadi, kontraksi otot menjadi tidak sinkron dan memicu kram otot, termasuk pada tangan.

2. Rendahnya Asupan Magnesium dalam Tubuh

Anda butuh cukup magnesium untuk menghasilkan enzim, menjaga metabolisme tubuh, menjaga kesehatan tulang, otot, dan jantung, hingga meminimalisir risiko diabetes dan penyakit jantung.

Mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung magnesium, seperti pisang, tahu dan tempe, gandum utuh, serta kacang-kacangan dapat membantu memenuhi asupan magnesium dalam tubuh.

Jika asupan salah satu jenis mineral penting bagi tubuh ini rendah atau kurang, Anda berkemungkinan mengalami mual, kelelahan, dan kram otot.

Magnesium berperan dalam lebih dari 300 proses biologis yang terjadi pada tubuh, termasuk sistem pencernaan, komunikasi antar sel saraf, dan gerakan otot sehingga jika tidak tercukupi dapat mengganggu kekuatan dan relaksasi otot-otot tubuh dan menyebabkan kram pada tangan.

3. Ketidaklancaran Sirkulasi Tubuh

Sirkulasi darah yang lancar sangat penting karena berhubungan dengan aliran dan nutrisi dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya.

Ketidaklancaran sirkulasi darah dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuh, salah satunya tangan kram.

Tubuh yang tidak memiliki cukup asupan darah karena ketidaklancaran sirkulasi darah akan menghambat kerja sel, bahkan menyebabkan sel mati.

Salah satu gejala sirkulasi tubuh tidak lancar adalah kram otot, termasuk pada tangan, lengan, dan kaki.

4. Ketidakseimbangan Elektrolit 

Elektrolit merupakan zat dalam tubuh yang bertanggung jawab mempertahankan fungsi normal tubuh, seperti aktivitas saraf dan otot, hidrasi, pH darah, tekanan darah, dan perbaikan jaringan.

Kadar elektrolit yang tidak seimbang berisiko menimbulkan gangguan pada fungsi organ di dalam tubuh, termasuk menyebabkan kontraksi otot dan tangan kram.

Pada kondisi kasus yang cukup berat, ketidakseimbangan elektrolit juga bisa menyebabkan kejang, koma, bahkan gagal jantung.

5. Dampak dari Beberapa Kondisi Medis

Ada sejumlah kondisi medis yang memicu terjadinya tangan kram, di antaranya:

• Stiff Hand Syndrome (Sindrom Tangan Kaku). Kondisi akibat komplikasi diabetes ini ditandai dengan kondisi tangan menebal dan bertekstur seperti lilin sehingga sulit digerakkan.
• Carpal Tunnel Syndrome (Sindrom Lorong Karpal). Kondisi yang terjadi pada tangan dan jari ini menyebabkan jari tangan mengalami sensasi kesemutan, nyeri, atau mati rasa. Perkembangan gejalanya biasanya terjadi secara perlahan-lahan dan akan bertambah parah pada malam hari.
• Rheumatoid arthritis (RA). Penyakit autoimun ini mengakibatkan peradangan pada sendi. Tanda Anda mengalami RA adalah kram pada tangan, kaki, lutut, dan beberapa bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Ketahui Penyebab De Quervain’s Tenosynovitis

Cara Menyembuhkan Tangan Kram

Untuk menyembuhkan tangan kram, Anda bisa mencoba beberapa cara berikut:

• Biarkan tangan beristirahat selama beberapa menit hingga kram mereda.
• Coba buat otot lebih lemas dengan melakukan pijatan pada bagian tangan yang kram. Melakukan cara ini membantu meregangkan dan meningkatkan fleksibilitas otot-otot di tangan.
• Tingkatkan konsumsi air putih, minimal 8 gelas sehari untuk mencukupi kebutuhan mineral tubuh.
• Perbanyak konsumsi makanan yang kaya magnesium. Usahakan untuk mencukupi kebutuhan asupan magnesium sebanyak 320–350 miligram.
• Jika tangan kram tidak kunjung reda, Anda bisa konsumsi obat pereda nyeri atau rasa sakit dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Pencegahan Tangan Kram

Pencegahan tangan kram dapat dilakukan tergantung pada penyebab kondisinya. Misal, jika dehidrasi setelah olahraga intens dan cuaca panas berlebihan menyebabkan kram tangan, pertimbangkan untuk berolahraga dalam suhu yang lebih dingin dan tetap terhidrasi.

Anda juga coba beberapa cara mencegah tangan kram berikut ini:

• Melakukan peregangan secukupnya
• Menghindari dehidrasi
• Melakukan latihan penguatan otot
• Coba bersepeda, berenang, atau berjalan kaki
• Gunakan hand tools (perkakas tangan) yang tepat untuk menghindari penggunaan tenaga yang berlebihan.

Anda akan mendapatkan rekomendasi cara mencegah tangan kram dari dokter tergantung pada penyebab spesifiknya.

Kondisi yang mendasari tangan kram harus ditangani oleh profesional yang berkualifikasi.

Baca Juga: Kram Otot: Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya