Dampak dan Penyebab Sirkulasi Darah Tidak Lancar

Dampak dan Penyebab Sirkulasi Darah Tidak Lancar

Penulis: Dita | Editor: Umi

Sistem sirkulasi tubuh bertugas untuk mengirimkan darah, oksigen, dan nutrisi ke seluruh tubuh. Jika ada aliran darah ke bagian tertentu dari tubuh terganggu atau berkurang, Anda mungkin akan mengalami gejala sirkulasi darah tidak lancar. Sirkulasi darah yang buruk atau tidak lancar paling sering terjadi pada kaki dan lengan.

Sirkulasi darah yang tidak lancar sebenarnya bukan merupakan penyakit. Sebaliknya, kondisi ini akan menjadi sumber penyakit atau masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mencari tahu dan menangani apa yang menjadi penyebabnya, bukan hanya gejalanya saja. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Kondisi yang paling umum termasuk masalah jantung, obesitas, masalah arteri, dan diabetes.

Baca Juga: Waspadai Hiperlipidemia, Ketidakseimbangan Lemak Dalam Darah

Gejala Sirkulasi Darah yang Buruk

Sirkulasi darah yang tidak lancar bisa menimbulkan sejumlah gejala antara lain:

  • Otot yang sakit atau terasa lemah ketika berjalan
  • Sensasi, seperti tertusuk jarum di permukaan kulit
  • Warna kulit pucat atau membiru
  • Jari tangan dan kaki yang dingin
  • Mati rasa
  • Nyeri dada
  • Pembengkakan
  • Pembuluh darah vena tampak menonjol.

Penyebab Sirkulasi Darah Tidak Lancar

Ada beberapa kondisi yang bisa mengurangi aliran darah dan menyebabkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Beberapa kondisi tersebut meliputi:

  • Kebiasaan merokok: Bahan kimia dalam rokok bisa merusak pembuluh darah dan membuat Anda berisiko lebih tinggi mengalami aterosklerosis.
  • Tekanan darah tinggi: Ketika darah Anda mendorong dinding pembuluh darah dengan kekuatan yang terlalu tinggi, ini bisa menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi lemah. Efeknya, akan lebih sulit bagi darah untuk melintasinya.
  • Aterosklerosis: Aterosklerosis adalah munculnya plak yang mengandung lemak dan kolesterol yang menumpuk di dalam arteri dan membatasi aliran darah.
  • Diabetes: Diabetes dapat menyebabkan masalah sirkulasi darah. Seiring waktu, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan menyebabkan plak menumpuk.
  • Deep vein thrombosis: DVT adalah gumpalan darah yang muncul di kaki yang bisa menyebabkan aliran darah menjadi terganggu.
  • Emboli paru: Emboli paru terjadi ketika bekuan darah yang terjadi di kaki pecah kemudian masuk ke paru-paru dan menghambat perjalanan darah ke paru-paru.
  • Penyakit arteri perifer: Plak di dalam arteri perifer bisa mengurangi jumlah darah yang sampai ke kaki.
  • Penyakit Raynaud: Kondisi ini menyebabkan pembuluh darah menyempit sehingga mengakibatkan sirkulasi darah menjadi tidak lancar dan menyebabkan mati rasa, kesemutan, serta rasa dingin di tangan dan kaki.

Baca Juga: Sistem Peredaran Darah pada Manusia

Apa yang Terjadi Jika Sirkulasi Darah Tidak Lancar?

Sirkulasi darah yang tidak lancar akan menyebabkan kurangnya asupan oksigen ke berbagai organ yang vital termasuk jantung dan otak. Dampaknya bisa sangat serius.

Beberapa risiko yang mungkin muncul akibat sirkulasi darah yang tidak lancar termasuk gagal jantung, stroke, dan komplikasi lain, seperti borok kulit yang terinfeksi atau munculnya pembekuan darah.

Jika Anda memiliki sirkulasi yang buruk, luka yang Anda alami akan sembuh lebih lama. Anda juga membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit.

Orang lanjut usia dengan sirkulasi darah yang buruk atau mereka yang tidak bisa/jarang bergerak dan beraktivitas memiliki risiko lebih besar terkena stroke dan pembekuan darah.

Dampak lain yang juga bisa disebabkan oleh peredaran darah yang kurang lancar termasuk kelelahan, lesu, dan harapan hidup yang rendah.

Jika Anda memiliki masalah tekanan darah, sirkulasi darah yang tidak lancar bisa meningkatkan risiko terjadinya penggumpalan darah, terutama ketika Anda melakukan perjalanan udara.

Pada dasarnya, kondisi yang menyebabkan tidak lancarnya sirkulasi darah bisa diobati jika dokter mendeteksinya sejak dini.

Jika pasien tidak menerima pengobatan, mereka bisa mengalami komplikasi yang fatal, seperti pembekuan darah dan borok kulit yang terinfeksi. Beberapa orang bahkan membutuhkan amputasi untuk mengatasinya.

Agar Anda terhindar dari komplikasi yang membahayakan, segera periksakan diri ke dokter ketika Anda memiliki gejala sirkulasi darah yang tidak lancar. Dengan menerima perawatan yang tepat dan mempertahankan gaya hidup yang sehat, Anda bisa tetap menjalani aktivitas harian secara optimal.

Baca Juga: Antiplatelet: Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping

Sumber

Cleveland Clinic. (2021). Poor Circulation. www.clevelandclinic.org

Haym Salomon. (2021). What You Should Know About the Dangers of Poor Circulation. www.haymsalomonhome.com

Healthline. (2020). Symptoms and Causes of Poor Blood Circulation. www.healthline.com

Medical News Today. (2020). What to Know About Poor Circulation. www.medicalnewstoday.com