Waspada! Ini Berbagai Kebiasaan Penyebab Diabetes

Waspada! Ini Berbagai Kebiasaan Penyebab Diabetes

Penulis: Siska | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 19 April 2023

 

Diabetes adalah penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah atau gula darah.

Jika dibiarkan, dalam waktu ke waktu akan menyebabkan kerusakan serius pada jantung, pembuluh darah, mata, ginjal, dan saraf.

Untuk menghindarinya, berikut adalah kebiasaan-kebiasaan peningkat risiko terjadinya diabetes yang perlu Anda hindari.

Baca Juga: Mengenal Jenis Penyakit Diabetes dan Penyebabnya

1. Melewatkan Sarapan

Pernah dengar informasi bahwa sarapan adalah waktu makan terpenting dalam sehari? Ini ternyata adalah fakta, apalagi dalam hal pencegahan diabetes.

Membiarkan diri Anda kelaparan sampai makan siang memicu reaksi berantai yang mengganggu kadar insulin dan kontrol gula darah.

Selain itu, melewatkan sarapan meningkatkan risiko Anda mengonsumsi makanan lebih banyak di siang hari dan setelahnya.

Karenanya, usahakan untuk makan makanan sederhana dan seimbang guna mengontrol gula darah dan menurunkan berat badan Anda.

Pilih menu sehat seperti telur, selai kacang, buah segar, yogurt, atau roti gandum.

2. Makan Tengah Malam

Makan saat tengah malam bisa menjadi sangat berbahaya bagi tubuh. Kebiasaan ini tidak sinkron dengan ritme sirkadian alami tubuh Anda, sehingga dapat menempatkan Anda pada risiko diabetes.

Peneliti mengatakan bahwa makan di malam hari dapat mengganggu kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

Dalam penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa makan di malam hari dapat menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Jika Anda terpaksa memiliki cemilan tengah malam, hindari mengonsumsi keripik yang menggoda, donat, dan makanan pemicu diabetes lainnya.

Sebagai gantinya, siapkan makanan sehat seperti wortel atau buah-buahan sehat yang bisa Anda temukan dengan mudah di minimarket terdekat.

3. Makan Makanan Olahan

Makanan olahan telah lama dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker, depresi dan penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi pun menunjukkan bahwa diabetes harus ditambahkan ke dalam daftar.

Para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak makanan olahan cenderung makan lebih banyak kalori secara keseluruhan, memiliki pola makan berkualitas lebih rendah dan lebih cenderung menjadi gemuk dan tidak aktif.

4. Bergadang

Ketika Anda tidur kurang dari enam jam, akan mengganggu hormon yang mengontrol glukosa darah dan rasa lapar, dan itu dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Selain itu dengan kurang tidur yang berkelanjutan, kadar hormon Anda bisa menjadi tidak seimbang.

Akibatnya tubuh dapat melepaskan lebih banyak hormon stres, seperti kortisol, yang mendorong gula darah.

Lebih sedikit insulin yang dilepaskan setelah makan menyebabkan kadar glukosa darah lebih tinggi.

Kedua faktor ini dari waktu ke waktu meningkatkan glukosa darah dan meningkatkan risiko terkena diabetes.

5. Banyak Makanan Bertepung

Tepung terigu merupakan salah satu jenis makanan berkarbohidrat yang diproses tinggi. Karena sangat mudah dicerna, makanan ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah dan insulin.

Seiring waktu, ini dapat menyebabkan diabetes tipe 2. Untuk mengurangi risiko, batasi asupan makanan yang dibuat dengan karbohidrat olahan, seperti roti, muffin, kue, kerupuk, dan pasta, beralihlah kepada gandum utuh.

6. Terlalu Banyak Minuman Manis

Minuman manis seperti soda, teh manis, dan sirup berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes tipe 2. Ini bisa jadi dikarenakan kelebihan kalori yang menyebabkan penambahan berat badan dan karena beban gula dapat meningkatkan resistensi insulin.

Menurut sebuah studi, minum satu sampai dua gelas minuman manis per hari meningkatkan risiko diabetes tipe 2 sebesar 26 persen, dibandingkan dengan minum kurang dari satu porsi dalam sebulan.

Sekali lagi, mengubah gaya hidup Anda bisa menjadi langkah besar menuju pencegahan diabetes. Apalagi jika Anda telah didiagnosis dengan prediabetes, dimana gula darah tinggi yang tidak mencapai ambang batas diagnosis diabetes.

Baca Juga: Kenali Berbagai Jenis Pengobatan Diabetes Melitus

Sumber

P2PTM Kemkes. (2018). Lindungi Keluarga Dari Diabetes. p2ptm.kemkes.go.id

Kemkes. (2018). CEGAH, CEGAH, dan CEGAH: Suara Dunia Perangi Diabetes. www.kemkes.go.id

WHO. (2022). Diabetes. www.who.int

CDC. (2021). What is Diabetes? www.cdc.gov

Everyday Health. (2016). 10 Bad Habits That Raise Your Diabetes Risk. www.everydayhealth.com

Healthline. (2021). How Eating at Night Affects Your Health, Risk for Diabetes. www.healthline.com

AARP. (2022). 7 Everyday Habits That Increase Diabetes Risk. www.aarp.org

Health Line. (2018). Four Food Choices That Greatly Increase Your Diabetes Risk. www.healthline.com

Mayo Clinic. (2021). Diabetes prevention: 5 tips for taking control. www.mayoclinic.org

[/expand