Streptokinase: Dosis, Petunjuk Penggunaan, dan Efek Samping

Streptokinase: Dosis, Petunjuk Penggunaan, dan Efek Samping

Penulis: Umi Fatimah

Streptokinase adalah obat yang digunakan untuk mengobati pembekuan darah di pembuluh darah. Obat ini biasanya digunakan dalam penanganan serangan jantung.

Selain digunakan untuk melarutkan gumpalan darah yang terbentuk di pembuluh darah, streptokinase juga dapat digunakan untuk mengobati pembekuan darah di paru-paru (emboli paru) dan di kaki (trombosis vena dalam).

Streptokinase bekerja dengan mengaktifkan enzim alami tubuh untuk memecah fibrin, yaitu protein yang membentuk bekuan darah. Proses ini membantu memulihkan aliran darah menjadi sehat dan mencegah kerusakan pada pembuluh darah yang bisa mengakibatkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Baca Juga: Beberapa Jenis Obat Jantung Bengkak yang Umum Digunakan

Peringatan Penggunaan Streptokinase

Dilarang keras untuk menggunakan obat ini tanpa resep dokter. Penting bagi Anda untuk memperhatikan beberapa informasi keamanan obat sebelum dan selama menggunakan streptokinase. Berikut ini peringatan penggunaan streptokinase:

  • Anda sebaiknya tidak menggunakan streptokinase jika Anda alergi terhadap obat ini. Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi Anda.
  • Beri tahu dokter mengenai riwayat kesehatan Anda, terutama jika Anda pernah atau sedang mengalami alergi makanan atau obat, infeksi Streptococcus, hipertensi, kelainan darah, stroke, tumor otak, diabetes, endokarditis, penyakit jantung, penyakit paru-paru, tekanan darah rendah (hipotensi), penyakit hati, penyakit ginjal, atau pankreatitis.
  • Sampaikan pada dokter jika Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
  • Sampaikan pada dokter bila Anda memiliki riwayat cedera kepala atau pernah menjalani operasi, terutama di tulang belakang atau otak.
  • Penggunaan streptokinase pada lansia harus berhati-hati karena berpotensi mengalami efek samping yang parah. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai dosis streptokinase untuk lansia.
  • Sampaikan pada dokter tentang semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep, nonresep, dan produk herbal).

Dosis dan Petunjuk Penggunaan Streptokinase 

Streptokinase tersedia dalam bentuk sediaan larutan injeksi, yang diberikan melalui pembuluh darah (intravena/IV). Obat ini hanya boleh diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter.

Dokter akan menentukan durasi infus yang tepat. Durasi infus setiap pasien dapat bervariasi berdasarkan kondisi dan respons tubuh pasien.

Ikuti semua instruksi yang diberikan oleh dokter. Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat ini.

Karena streptokinase diberikan di rumah sakit oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter, kemungkinan overdosis obat ini sangat rendah. Namun, perawatan medis darurat akan dilakukan oleh dokter jika pasien diduga mengalami overdosis.

Obat ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah secara tiba-tiba. Oleh karena itu, dokter dan petugas medis akan memantau tekanan darah pasien selama pemberian streptokinase.

Penting juga untuk Anda ketahui bahwa streptokinase dapat menyebabkan perdarahan yang biasanya tidak serius. Namun, pendarahan serius bisa terjadi pada beberapa orang.

Untuk membantu mencegah terjadinya pendarahan serius, ikuti semua instruksi yang diberikan oleh dokter. Bergeraklah sedikit mungkin dan jangan bangun dari tempat tidur sendiri, kecuali atas anjuran dokter.

Waspadai adanya pendarahan atau keluarnya cairan pada kulit Anda, seperti di sekitar tempat suntikan atau tempat pengambilan darah dari lengan Anda. Periksa juga apakah terdapat darah dalam urin atau feses Anda. Jika Anda mengalami pendarahan atau cedera, segera beri tahu dokter atau petugas medis.

Efek Samping Streptokinase

Waspadai tanda-tanda gejala alergi, seperti ruam, gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas. Segera dapatkan pertolongan medis jika terjadi reaksi alergi.

Selain itu, streptokinase bisa menyebabkan efek samping ringan atau serius. Namun, perlu Anda ingat bahwa obat ini diresepkan karena dokter menilai bahwa manfaatnya akan lebih besar dari risiko efek sampingnya.

Segera beri tahu dokter atau petugas medis jika terjadi salah satu efek samping berikut ini:

Efek Samping umum dari streptokinase termasuk:

  • Penglihatan kabur
  • Kebingungan
  • Pusing, pingsan, atau sakit kepala ringan saat bangun dari posisi berbaring atau duduk secara tiba-tiba
  • Demam
  • Berkeringat
  • Kelelahan yang tidak biasa.

Sementara itu, efek samping yang serius dari streptokinase antara lain:

  • Darah di tinja atau urin
  • mimisan
  • Ruam kulit
  • Kulit melepuh
  • Sesak napas
  • Tekanan darah rendah
  • Mudah memar
  • Muntah darah
  • Detak jantung yang cepat
  • Denyut nadi cepat dan lemah
  • Sakit punggung atau sakit pinggang.

Pahamilah bahwa informasi ini bukan pengganti nasihat medis. Obat bisa memengaruhi setiap orang secara berbeda. Selalu diskusikan dengan dokter mengenai kemungkinan efek samping.

Baca Juga: Mengenal Lebih Jauh NSTEMI, Salah Satu Jenis Serangan Jantung Ringan

 

Sumber

Drugs. Streptokinase (Intravenous, Intracoronary). drugs.com

Mayo Clinic. Streptokinase (Intravenous Route, Intracoronary Route). mayoclinic.org

MrMed. STREPTOKINASE. mrmed.in

RXList. STREPTASE. rxlist.com