Mengenal Lebih Jauh NSTEMI, Salah Satu Jenis Serangan Jantung Ringan

Mengenal Lebih Jauh NSTEMI, Salah Satu Jenis Serangan Jantung Ringan

Penulis: Dita | Editor: Umi

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 14 Agustus 2023

 

Anda mungkin sudah tidak asing dengan istilah serangan jantung. Serangan jantung atau infark miokard terjadi ketika ada penyumbatan pada arteri koroner yang memengaruhi aliran darah kaya oksigen ke jantung Anda.

Mengalami serangan jantung adalah kondisi darurat medis. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa merusak otot jantung dan jantung bisa berhenti berdetak perlahan-lahan. Salah satu jenis serangan jantung adalah NSTEMI atau Non-ST Segment Elevation Myocardial Infarction.

NSTEMI berbeda dengan STEMI yang merupakan serangan jantung yang lebih umum terjadi. STEMI diketahui bisa menyebabkan kerusakan pada jantung seseorang. Untuk menentukan apakah seseorang mengalami NSTEMI atau STEMI diperlukan tes EKG (elektrokardiogram). Dari tes ini akan diketahui bentuk gelombang detak jantung yang membedakan keduanya.

Meskipun NSTEMI tidak lebih berbahaya dibanding serangan jantung STEMI, serangan jantung apa pun pada dasarnya bisa sangat menakutkan.

Baca Juga: Lakukan Cara Ini untuk Pertolongan Pertama pada Gejala Serangan Jantung

Gejala dan Diagnosis NSTEMI

Mengenali dengan baik gejala NSTEMI sangat penting untuk menentukan langkah penanganan. Jika seseorang mengalami salah satu dari gejala-gejala berikut ini, pastikan untuk segera menghubungi pusat kesehatan terdekat:

  • Sesak napas
  • Tekanan, sesak, dan rasa tidak nyaman di dada
  • Rasa sakit atau sesak di area rahang, leher, punggung dan perut
  • Merasa pusing
  • Mengalami mual
  • Keringat berlebih.

Jika seseorang mengalami NSTEMI, tes darah akan menunjukkan tingkat kreatinin kinase-miokard band (CK-MB) yang lebih tinggi dari normal, troponin I, dan troponin T. Jika ini terdeteksi, artinya telah terjadi kerusakan pada sel-sel jantung. Meskipun tingkat kerusakannya lebih rendah dibanding yang terjadi pada kasus STEMI.

Meski diagnosis bisa dilakukan dengan menggunakan tes darah, EKG tetap harus dilakukan. Melalui EKG bisa diketahui bagaimana pola segmen ST yang kemudian dapat diukur dan dianalisis. Segmen ST juga bisa menunjukkan area kerusakan yang terjadi pada jantung.

Penanganan terhadap NSTEMI

Perawatan untuk NSTEMI tergantung pada seberapa parah penyumbatan arteri koroner dan seberapa parah serangan jantung yang terjadi. Untuk menentukan ini, pasien akan diberi skor GRACE yang akan menentukan tingkat risiko mereka apakah termasuk rendah, sedang, atau tinggi.

Untuk menentukan skor GRACE pasien, dokter akan melihat faktor-faktor termasuk:

  • Usia pasien
  • Tekanan darah sistolik saat pemeriksaan
  • Detak jantung
  • Ada atau tidaknya peningkatan kadar kreatinin serum pada darah pasien
  • Apakah saat masuk rumah sakit, pasien mengalami serangan jantung
  • Adanya deviasi pada segmen ST mereka dalam pemeriksaan EKG
  • Ada atau tidaknya tanda-tanda gagal jantung dari pemeriksaan fisik.

Jika skor GRACE pasien menunjukkan risikonya rendah pasca serangan jantung NSTEMI, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat seperti, antikoagulan, antiplatelet, beta-blocker, nitrat, statin, inhibitor angiotensin-converting-enzyme (ACE) dan penghambat reseptor angiotensin (ARB).

Bagi pasien yang dianggap berisiko sedang hingga tinggi, tindakan intervensi koroner perkutan (Percutaneous Coronary Intervention/PCI) atau cangkok bypass arteri koroner (Coronary Artery Bypass Graft/CABG) mungkin akan dilakukan sebagai langkah penanganan.

Pencegahan terhadap NSTEMI

Cara untuk mencegah serangan jantung NSTEMI adalah dengan menurunkan faktor risikonya. Perubahan gaya hidup berpengaruh besar pada kesehatan jantung Anda. Fokuslah untuk:

  • Menyantap makanan dengan gizi seimbang yang sehat untuk jantung mencakup sayur-sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan lemak sehat
  • Membatasi asupan lemak jenuh dan lemak trans
  • Menggabungkan setidaknya 30 menit aktivitas fisik dalam 5 hari setiap minggunya
  • Berlatih teknik manajemen stres, seperti yoga, pernapasan dalam, atau berjalan
  • Berhenti merokok
  • Mengelola berat badan agar tetap ideal.

Selain itu, mengelola kondisi kesehatan yang sedang Anda alami, seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi juga akan bermanfaat dalam mencegah terjadinya serangan jantung. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang cara terbaik mencegah serangan jantung yang benar.

Baca Juga: Kenali Gejala Gagal Jantung Kongestif Berdasarkan Tipe dan Komplikasinya

Sumber

Everyday Health. (2020). What Is a Heart Attack? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention. www.everydayhealth.com

Healthline. (2017). NSTEMI: What You Need to Know. www.healthline.com

Medical News Today. (2018). What is an NSTEMI? www.medicalnewstoday.com

Verywell Health. (2020). Non-ST Segment Myocardial Infarction Overview. www.verywellhealth.com