Apa itu Sindrom HELLP dan Bagaimana Mengatasinya?

Apa itu Sindrom HELLP dan Bagaimana Mengatasinya?

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida

Terakhir ditinjau: 1 Januari 2023

Sindrom HELLP adalah komplikasi kehamilan. Kondisi ini termasuk jenis preeklampsia yang biasanya terjadi pada trimester ketiga kehamilan, tetapi juga dapat berkembang pada minggu pertama setelah melahirkan atau preeklamsia pasca persalinan.

Nama sindrom HELLP adalah singkatan dari:

• H: Hemolisis, pemecahan sel darah merah.
• EL: Elevated liver enzymes yang artinya adalah peningkatan enzim hati.
• LP: Low platelet count artinya jumlah trombosit rendah.

Sindrom HELLP merupakan kelainan yang langka, memengaruhi kurang dari 1 % dari semua kehamilan. Namun, kondisi ini adalah masalah kesehatan utama dan dapat mengancam jiwa ibu dan bayi yang belum lahir. Perawatan dan kelahiran bayi yang cepat umumnya diperlukan untuk hasil terbaik.

Baca Juga: Ketahui Penyebab Eklampsia pada Ibu Hamil dan Pengobatannya

Penyebab Sindrom HELLP

Hingga kini penyebab sindrom HELLP belum diketahui secara pasti. Wanita yang mengalami preeklampsia atau eklampsia memiliki risiko lebih tinggi terkena sindrom HELLP, hingga 1 dari 5 wanita yang memiliki preeklampsia atau eklampsia mengembangkan sindrom tersebut.

Faktor risiko lain untuk sindrom HELLP meliputi:

• Usia, dengan peningkatan risiko untuk wanita di atas 25 tahun
• Adanya riwayat sindrom HELLP pada kehamilan sebelumnya
• Pada persalinan sebelumnya, memiliki peningkatan risiko pada wanita yang pernah melahirkan lebih dari satu kali sebelumnya
• Ras, dengan wanita kulit putih berisiko lebih tinggi.

Gejala Sindrom HELLP

Gejala sindrom HELLP mungkin tampak sebagai gejala kehamilan yang terlihat normal. Namun, penting bagi Anda untuk melakukan pemeriksaan jika Anda mengalami gejala, seperti flu selama kehamilan.

Gejalanya cenderung sangat mirip dengan gejala flu perut. Dan hanya dokter atau bidan Anda yang dapat memastikan bahwa gejala Anda tidak menunjukkan masalah kesehatan yang serius.

Beberapa gejala sindrom HELLP dapat bervariasi bagi setiap orang, tetapi yang paling umum meliputi:

• Merasa tidak sehat atau kelelahan
• Sakit perut, terutama di perut bagian atas
• Mual
• Muntah
• Sakit kepala.

Anda juga dapat mengalami:

• Bengkak, terutama di tangan atau wajah
• Kenaikan berat badan yang tiba-tiba dan berlebihan
• Penglihatan kabur, kehilangan penglihatan, atau perubahan pada penglihatan lainnya
• Sakit kepala
• Sakit bahu
• Nyeri saat bernapas dalam-dalam.

Dalam kasus yang jarang terjadi, Anda mungkin juga mengalami kebingungan dan kejang. Tanda dan gejala ini biasanya menunjukkan sindrom HELLP lanjut dan harus segera dievaluasi oleh dokter Anda.

Diagnosis Sindrom HELLP 

Dokter atau bidan akan melakukan pemeriksaan fisik dan melakukan berbagai tes untuk memastikan apakah pasien menderita sindrom HELLP.

Selama pemeriksaan, dokter akan mengecek jika ada nyeri perut, pembesaran hati, dan pembengkakan berlebih. Kondisi-kondisi tersebut bisa menjadi tanda-tanda adanya masalah hati. Dokter mungkin juga memeriksa tekanan darah Anda.

Tes dan pemeriksaan tertentu dapat membantu dokter untuk membuat diagnosis. Dokter mungkin juga menganjurkan Anda untuk melakukan:

• Tes darah untuk dievaluasi kadar trombosit, enzim hati, dan jumlah sel darah merah
• Tes urine untuk memeriksa jika ada protein yang tergolong abnormal
• MRI untuk menentukan apakah ada pendarahan pada organ hati.

Untuk mendiagnosis sindrom HELLP, dokter atau bidan akan menanyakan tentang perubahan fisik, seperti:

• Sakit perut, terutama di sisi kanan atas
• Kaki bengkak.

Sering kali, tekanan darah dapat meningkat dan dapat terjadi proteinuria, meski hal ini jarang terjadi. Penyedia layanan kesehatan akan merekomendasikan untuk pemeriksaan jumlah darah, fungsi hati, dan fungsi ginjal Anda.

Dalam kasus yang parah, penyedia layanan kesehatan juga dapat menggunakan USG atau CT scan untuk memeriksa pembesaran hati atau pendarahan di hati Anda.

Perawatan Sindrom HELLP

Setelah diagnosis sindrom HELLP dikonfirmasi, melahirkan bayi segera mungkin adalah cara terbaik untuk mencegah komplikasi, karena ini akan menghentikan perkembangan penyakit. Dalam banyak kasus, bayi akan lahir prematur.

Namun, perawatan Anda dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan gejala dan seberapa dekat dengan tanggal persalinan Anda.

Jika gejala sindrom HELLP Anda ringan atau jika bayi Anda berusia kurang dari 34 minggu, dokter Anda dapat merekomendasikan:

• Transfusi darah digunakan untuk mengobati anemia dan kadar trombosit yang rendah
• Magnesium sulfat untuk mencegah kejang
• Obat antihipertensi untuk mengontrol tekanan darah
• Obat kortikosteroid untuk membantu paru-paru bayi Anda terbentuk sempurna jika diperlukan persalinan dini.

Selama perawatan, dokter akan memantau kadar sel darah merah, trombosit, dan enzim hati Anda. Kesehatan bayi Anda juga akan diawasi dengan ketat dan dokter mungkin merekomendasikan tes prenatal tertentu yang mengevaluasi gerakan, detak jantung, stres, dan aliran darah. Anda juga akan dirawat di rumah sakit sementara waktu untuk pemantauan ketat.

Baca Juga: Sakit Perut Saat Hamil Muda, Apakah Berbahaya?