Ketahui Penyebab Eklampsia pada Ibu Hamil dan Pengobatannya

Ketahui Penyebab Eklampsia pada Ibu Hamil dan Pengobatannya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 25 November 2022

 

Eklampsia merupakan komplikasi berat dari preeklampsia, kondisi yang hanya terjadi selama kehamilan. Kondisi ini termasuk jarang tetapi serius dimana tekanan darah tinggi yang menyebabkan kejang selama kehamilan. Kondisi ini mengikuti gangguan tekanan darah tinggi yang disebut dengan preeklampsia.

Pada preeklampsia, tingkat tekanan darah tinggi pada ibu dapat mengurangi suplai darah ke janin, sehingga janin tidak menerima oksigen dan nutrisi sebanyak yang seharusnya. Banyak kasus kehamilan yang terkena eklampsia dan preeklampsia, sementara eklampsia bisa berakibat fatal jika tidak diobati. Secara global, kondisi ini bertanggung jawab atas 14% kematian ibu saat kehamilan.

Baca Juga: Waspada Preeklamsia di Masa Kehamilan, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Tanda dan Gejala

Karena preeklampsia dapat menyebabkan eklampsia, Anda mungkin memiliki gejala dari kedua kondisi tersebut. Namun, beberapa tanda dan gejala yang Anda alami mungkin disebabkan oleh kondisi lain, seperti penyakit ginjal atau diabetes. Berikut ini adalah gejala umum preeklampsia:

  • Tekanan darah tinggi
  • Pembengkakan pada wajah atau tangan
  • Sakit kepala
  • Penambahan berat badan yang berlebihan
  • Mual dan muntah
  • Masalah penglihatan, termasuk kehilangan penglihatan atau penglihatan kabur
  • Kesulitan buang air kecil
  • Sakit perut, terutama pada bagian perut kanan atas

Pada eklampsia umumnya memiliki gejala seperti yang telah disebutkan di atas, atau bahkan kemungkinan gejala muncul sebelum timbulnya eklampsia. Berikut adalah gejala umum eklampsia:

  • Kejang
  • Nyeri otot
  • Penurunan kesadaran
  • Agitasi

Jika diketahui lebih dini, gejalanya mungkin dapat diatasi dengan obat-obatan dan bedrest untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Obat anti kejang juga dapat digunakan untuk mencegah berkembangnya preeklampsia berat menjadi eklampsia.

Penyebab Eklampsia

Sampai saat ini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan eklampsia, tetapi ada dugaan akibat dari pembentukan dan fungsi plasenta yang tidak normal. Jika preeklampsia Anda memburuk dan mempengaruhi otak dan menyebabkan kejang, maka kondisi tersebut telah berkembang menjadi eklampsia.

Di bawah ini adalah penjelasan bagaimana gejala preeklamsia dapat menyebabkan eklampsia.

Tekanan darah tinggi

Ketika tekanan darah atau kekuatan darah terhadap dinding arteri Anda menjadi cukup tinggi sehingga dapat merusak arteri dan pembuluh darah, kondisi inilah yang menyebabkan preeklampsia. Kerusakan pada arteri Anda dapat membatasi aliran darah, yang dapat menyebabkan pembengkakan pembuluh darah pada otak Anda dan bayi yang sedang tumbuh di kandungan. Jika aliran darah abnormal ini melalui pembuluh darah dapat mengganggu kemampuan otak Anda untuk berfungsi dan kejang dapat terjadi.

Proteinuria

Preeklampsia pada umumnya mempengaruhi fungsi ginjal. Fungsi dari ginjal adalah menyaring limbah dari darah dan menjadi urin. Namun, ginjal juga akan menyaring nutrisi dalam darah seperti, protein untuk didistribusikan kembali ke tubuh Anda. Jika filter ginjal yang disebut dengan glomerulus rusak, protein dapat bocor dan dikeluarkan ke dalam urin. Protein dalam urin juga dikenal sebagai proteinuria, merupakan tanda umum dari kondisi tersebut.

Pengobatan

Tidak ada cara yang pasti untuk mencegah preeklampsia dan eklampsia, tetapi kondisi ini berisiko tinggi mengalami komplikasi. Sehingga membutuhkan darurat medis dan perawatan segera. Karena eklampsia dapat berakibat fatal bagi Anda dan janin.

Satu-satunya pengobatan yang direkomendasikan untuk preeklampsia dan eklampsia adalah dengan melahirkan bayi dan plasenta Anda. Dokter Anda akan mempertimbangkan tingkat keparahan kondisi tersebut dan kesiapan bayi Anda saat merekomendasikan waktu persalinan.

Jika dokter mendiagnosis Anda dengan preeklampsia ringan, kemungkinan hal yang akan dilakukan adalah dengan memantau kondisi dan melakukan perawatan dengan obat-obatan untuk mencegahnya menjadi eklampsia. Pemantauan dan obat-obatan yang diberikan akan membantu menjaga tekanan darah Anda dalam perkiraan yang lebih aman dan sampai bayi Anda cukup umur untuk dilahirkan.

Jika Anda mengalami preeklampsia atau eklampsia, dokter biasanya akan menyarankan untuk melakukan persalinan lebih awal. Rencana perawatan yang Anda jalani juga tergantung pada masa kehamilan dan tingkat keparahan kondisi tersebut. Kemungkinan Anda perlu dirawat di rumah sakit untuk pemantauan lebih lanjut, sampai saat Anda melahirkan.

Seringkali, magnesium sulfat juga diberikan selama persalinan dan selama pemulihan pasca persalinan. Ini adalah obat pilihan untuk mencegah dan mengobati kejang pada penderita preeklamsia berat dan eklampsia. Namun, terlalu banyak magnesium bisa menjadi racun, jadi dokter Anda akan memantau dengan cermat selama Anda menerima perawatan.

Baca Juga: Berbagai Cara Mengatasi Preeklamsia pada Ibu Hamil

Sumber

Healthline. (2018). Eclampsia. www.healthline.com

Medical News Today. (2017). Everything you need to know about eclampsia. www.medicalnewstoday.com

Verywell Health. (2021). What Is Eclampsia?.  www.verywellhealth.com

MedlinePlus. (2020). Eclampsia. medlineplus.gov