Apa Fungsi Magnesium Sulfat (MgSO4), Dosis, dan Efek Sampingnya

Apa Fungsi Magnesium Sulfat (MgSO4), Dosis, dan Efek Sampingnya

Penulis: Lely | Editor: Ratna

Ditinjau oleh: dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD

Terakhir ditinjau: 12 Maret 2023

Magnesium sulfat adalah suplemen mineral yang digunakan untuk mencegah dan mengobati jumlah magnesium dalam darah rendah. Beberapa merek juga digunakan untuk mengobati berbagai gelaja asam lambung.

Magnesium mempunyai peran penting untuk fungsi normal sel, saraf, otot, tulang, dan jantung. Biasanya, program diet seimbang menyediakan kadar magnesium darah normal. Pada situasi tertentu yang dapat menyebabkan tubuh Anda kehilangan kadar magnesium lebih cepat.

Situasi-situasi ini termasuk pengobatan pada diuretik seperti furosemide, hydrochlorothiazide, diet yang buruk, alkoholisme, atau kondisi medis lainnya seperti, diare parah, muntah, masalah penyerapan lambung atau usus, dan diabetes.

Fungsi Magnesium Sulfat

Magnesium sulfat juga dapat mengatasi masalah kesehatan seperti:

Membantu mengatasi sembelit

Magnesium seringkali digunakan untuk mengobati sembelit, karena tampaknya bermanfaat untuk usus besar Anda dengan melancarkan pergerakan usus. Umumnya, bentuk magnesium citrate, atau magnesium hydroxide dikonsumsi dengan cara ditelan untuk meredakan sembelit.

Dan perlu diketahui bahwa mengonsumsi magnesium sulfat dapat menimbulkan efek samping yang memicu ketidaknyamanan seperti kembung dan feses cair. Karena itu seharusnya hanya digunakan sesekali sebagai pencahar, bukan untuk jangka panjang.

Membantu pemulihan performa tubuh

Diketahui bahwa kadar magnesium yang cukup sangat membantu performa Anda saat berolahraga karena magnesium membantu tubuh Anda menggunakan glukosa dan asam laktat. Di sisi lain, suplemen oral dapat secara efektif mencegah kekurangan magnesium.

Seorang atlet seringkali rentan terhadap tingkat magnesium yang rendah, sehingga dokter sering merekomendasikan agar para atlet mengonsumsi suplemen magnesium untuk tingkat optimal.

Dosis

Magnesium sulfat adalah mineral alami yang digunakan untuk mengontrol kadar magnesium dalam darah yang rendah. Injeksi magnesium sulfat juga digunakan untuk nefritis akut pediatri dan untuk mencegah kejang pada preeklampsia berat, eklampsia, atau toksemia kehamilan. Magnesium sulfat tersedia di bawah nama merek MGSO4.

Dosis obat ini akan diberikan masing-masing untuk pasien yang berbeda. Pastikan untuk mengikuti anjuran dokter atau petunjuk pada label. Informasi berikut ini hanya berdasarkan dosis rata-rata obat ini. Jika dosis yang diberikan pada Anda berbeda, jangan diubah kecuali dokter Anda sudah menganjurkan untuk melakukannya.

Jumlah dosis magnesium sulfat yang Anda gunakan, akan tergantung pada kekuatan obat tersebut. Termasuk jumlah dosis yang Anda ambil setiap hari, waktu antara dosis, dan lamanya waktu Anda mengonsumsi obat tergantung pada masalah medis dan jenis obat yang Anda gunakan.

Bentuk dosis oral (serbuk untuk larutan) untuk konstipasi:

• Dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas: 2 hingga 6 sendok teh per hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi. Larutkan bubuk dalam 8 ons (oz) air. Jika dosis terbagi, pisahkan dosis setidaknya 4 jam setelah dosis selanjutnya. Jangan gunakan lebih dari 2 dosis per hari.
• Anak-anak 6 sampai 11 tahun: 1 hingga 2 sendok teh per hari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi. Larutkan bubuk dalam 8 ons (oz) air. Jika dosis terbagi, pisahkan dosis setidaknya 4 jam setelah dosis selanjutnya. Jangan gunakan lebih dari 2 dosis per hari.
• Anak-anak yang lebih muda dari 6 tahun menggunakan usia tidak dianjurkan.

Bentuk dosis topikal (serbuk untuk larutan) untuk keseleo kecil, memar, otot atau ketidaknyamanan sendi, kaki lelah:

• Dewasa: Buat 2 gelas larutan dan campur dalam 4,5 liter air hangat.
• Penggunaan dan dosis pada anak-anak harus ditentukan oleh dokter.

Efek Samping

Seiring dengan manfaat yang dibutuhkan, obat ini juga dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak Anda diinginkan. Meskipun tidak semua efek samping ini dapat terjadi, jika terjadi, kemungkinan memerlukan perhatian medis dan lakukan pemeriksaan segera jika ada efek samping berikut:

• Kebingungan
• Pusing
• Detak jantung tidak teratur, cepat atau lambat
• Tekanan darah rendah
• Kelemahan otot
• Infeksi kulit setelah berendam
• Merasa mengantuk

Beberapa efek samping dapat terjadi dan umumnya tidak memerlukan perhatian medis. Efek samping ini dapat hilang selama perawatan karena tubuh Anda menyesuaikan dengan obat. Dokter Anda mungkin akan memberitahu tentang cara untuk mencegah atau mengurangi beberapa efek samping tersebut.

Lakukan pemeriksaan jika Anda memiliki efek samping yang berlanjut hingga mengganggu seperti diare dan iritasi kulit setelah berendam. Efek samping lain yang tidak tercantum juga dapat terjadi pada Anda. Jika muncul efek lain, jangan ragu untuk membicarakan kondisi Anda pada dokter.

Baca Juga: