Berbagai Fakta Tentang Sedot Lemak, Bisakah Membuat Kita Kurus?

Berbagai Fakta Tentang Sedot Lemak, Bisakah Membuat Kita Kurus?

Penulis: Heldania | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 7 Mei 2023

 

Sedot lemak adalah prosedur kosmetik berupa penyedotan untuk menghilangkan lemak yang sulit atau tidak bisa hilang melalui diet dan olahraga.

Prosedur ini biasanya dilakukan oleh seorang ahli bedah plastik atau dermatologis pada area pinggul, perut, paha, bokong, punggung, lengan, di bawah dagu, dan wajah untuk memperbaiki bentuk pada area tersebut.

Sedot lemak juga bisa dilakukan bersamaan dengan operasi plastik lainnya, termasuk facelift, pengecilan payudara, dan pengencangan perut.

Baca Juga: Prosedur Kesehatan Untuk Menghilangkan Selulit

Alasan Melakukan Sedot Lemak

Prosedur sedot lemak dilakukan untuk menghilangkan lemak yang tidak hilang meskipun Anda sudah diet atau berolahraga, seperti pada beberapa area berikut ini:

  • Perut
  • Lengan bagian atas
  • Pantat
  • Betis dan pergelangan kaki
  • Dada dan punggung
  • Pinggul dan paha
  • Dagu dan leher

Selain itu, sedot lemak terkadang bisa juga digunakan untuk pengecilan payudara atau pengobatan ginekomastia.

Bertambahnya berat badan membuat ukuran dan volume sel-sel lemak meningkat. Sedot lemak bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah sel lemak tersebut.

Jumlah lemak yang dihilangkan tergantung pada bentuk area tubuh dan volume lemak. Perubahan yang dihasilkan umumnya permanen selama berat badan Anda tetap stabil.

Setelah sedot lemak pada area tubuh tertentu, kulit akan membentuk kontur baru. Jika warna dan elastisitas kulit Anda baik, kemungkinan besar kulit akan tampak mulus. Namun, jika kulit Anda tipis dengan tingkat elastisitas yang buruk, kulit di area tersebut mungkin tampak kendur.

Risiko Melakukan Sedot Lemak

Sama halnya dengan operasi besar lainnya, sedot lemak memiliki risiko, seperti pendarahan dan reaksi terhadap anestesi.

Ada beberapa kemungkinan komplikasi khusus melakukan sedot lemak, yaitu:

  • Ketidakteraturan kontur

Anda berisiko mengalami kondisi kontur kulit yang tidak teratur setelah melakukan prosedur ini. Kulit Anda mungkin akan tampak bergelombang atau layu karena penghilangan lemak di area tertentu.

Selain itu, ada pula risiko kemunculan bintik-bintik permanen karena kerusakan di bawah kulit yang disebabkan oleh penggunaan tabung tipis (kanula) selama prosedur sedot lemak terjadi.

Mati rasa dan iritasi saraf sementara mungkin terjadi pada area tubuh yang menerima prosedur sedot lemak.

  • Infeksi

Infeksi kulit jarang terjadi, tapi kemungkinannya masih ada dan jika kondisinya parah bahkan dapat mengancam jiwa.

  • Tusukan internal

Tusukan internal mungkin terjadi jika kanula menembus terlalu dalam, sehingga tusukan tersebut terkena organ dalam. Kondisi ini mungkin memerlukan perbaikan bedah darurat.

  • Emboli lemak

Emboli lemak adalah keadaan darurat medis yang membutuhkan penanganan segera. Penyebabnya adalah pecah dan terperangkapnya potongan lemak yang terlepas dalam pembuluh darah dan berkumpul di paru-paru atau berjalan ke otak.

  • Masalah ginjal dan jantung

Perubahan tingkat cairan saat cairan disuntikkan dan disedot keluar dapat menyebabkan masalah ginjal, jantung, dan paru-paru yang berpotensi mengancam jiwa.

  • Toksisitas lidokain

Lidokain adalah jenis obat bius yang disuntikkan selama sedot lemak untuk membantu mengatasi rasa sakit.

Meskipun umumnya aman, dalam keadaan yang jarang terjadi, Anda dapat mengalami toksisitas lidokain yang menyebabkan masalah jantung dan sistem saraf pusat serius.

Pemulihan Setelah Melakukan Sedot Lemak

Setelah menjalani prosedur sedot lemak, Anda mungkin tidak perlu tinggal di rumah sakit.

Umumnya, Anda akan mengalami memar, bengkak, dan nyeri setidaknya selama beberapa minggu setelah melakukan sedot lemak.

Dokter bedah mungkin meminta Anda untuk mengenakan pakaian kompresi selama 1 hingga 2 bulan setelah operasi untuk mengendalikan pembengkakan dan meminta Anda mengonsumsi antibiotik untuk mencegah infeksi.

Kebanyakan orang yang menjalani prosedur ini dapat kembali bekerja dalam hitungan hari dan kembali ke aktivitas normal dalam waktu 2 minggu. Namun, waktu pemulihan setiap orang bisa berbeda.

Untuk lebih jelasnya, Anda bisa mengajukan beberapa pertanyaan spesifik kepada ahli bedah kosmetik tentang proses pemulihan yang mungkin Anda jalani, seperti:

  • Obat apa yang perlu diminum
  • Apakah Anda harus memakai perban
  • Apakah Anda akan mendapat jahitan
  • Jika mendapat jahitan, kapan akan dilepas
  • Kapan Anda bisa kembali berolahraga
  • Apakah Anda perlu melakukan kunjungan lanjutan

Jangan ragu untuk mengajukan pertanyaan apa pun yang jawabannya ingin Anda ketahui dengan pasti.

Mengingat sedot lemak merupakan prosedur kosmetik elektif yang memiliki risiko besar, ini bukanlah pengganti diet dan tidak semua orang cocok melakukan sedot lemak.

Pastikan Anda berkonsultasi dengan ahli bedah plastik bersertifikat dan mendiskusikan potensi komplikasi dan risiko sebelum menjalani prosedur ini.

Catatan Penting

Sedot lemak bukanlah cara alternatif untuk menurunkan berat badan. Jika Anda mengalami kelebihan berat badan, Anda bisa melakukan diet sehat dan rutin berolahraga atau melalui prosedur bariatrik, seperti operasi bypass lambung.

Anda bisa memilih untuk melakukan sedot lemak jika Anda memiliki terlalu banyak lemak pada area tubuh tertentu padahal Anda memiliki berat badan yang stabil.

Sedot lemak tidak dapat memperbaiki selulit atau ketidakteraturan di permukaan kulit lainnya. Prosedur ini juga tidak dimaksudkan untuk menghilangkan stretch mark.

Jika Anda tertarik melakukan sedot lemak, Anda harus dalam keadaan sehat tanpa kondisi yang dapat mempersulit operasi, seperti aliran darah terbatas, penyakit arteri koroner, diabetes, atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Baca Juga: Operasi Plastik Payudara; Memahami Prosedur, Efek Samping dan Risikonya

Sumber

WebMD. (2020). Liposuction: What You Should Know. www.webmd.com

Mayo Clinic. (2021). Liposuction. www.mayoclinic.org

Healthline. (2018). Is Liposuction Safe?. https://www.healthline.com/health/is-liposuction-safe

Cleveland Clinic. (2020). Liposuction. my.clevelandclinic.org