Bisa Jadi Hal Serius, Ini Penyebab Telinga Berdarah

Bisa Jadi Hal Serius, Ini Penyebab Telinga Berdarah

Penulis: Meimei | Editor: Opie

Ditinjau oleh: dr. Tommy

Terakhir ditinjau: 25 April 2023

Telinga yang berdarah adalah kondisi serius dan tidak boleh disepelekan. Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya termasuk ada sesuatu yang tersangkut di dalam hingga gendang telinga yang robek.

Pendarahan juga bisa berasal dari bagian luar, tengah, atau dalam telinga Anda.

Baca Juga: Penyebab Telinga Keluar Cairan dan Cara Mengatasinya

Anatomi Telinga

Tak hanya berupa daun telinga yang terlihat dari luar, telinga sebenarnya memiliki berbagai bagian yang memiliki fungsi penting.

Anatomi telinga dibagi menjadi telinga luar, tengah, dan dalam. Berikut adalah penjelasannya:

• Telinga Bagian Luar

Telinga luar terdiri dari pinna atau daun telinga, yang merupakan bagian luar telinga yang terlihat.

Saluran pendengaran eksternal menghubungkan telinga luar ke telinga tengah. Sedangkan gendang telinga memisahkan telinga luar dari telinga tengah.

• Telinga bagian tengah

Telinga bagian tengah, yang juga dikenal sebagai rongga timpani, terdiri dari tiga tulang terhubung yang disebut ossicles dan saluran ke bagian belakang hidung yang dikenal sebagai tuba Eustachius.

Bagian tengah ini, yang dilapisi dengan lendir, berguna  menjaga keseimbangan tekanan di dalam.

Lapisan tipis jaringan yang disebut gendang telinga memisahkan telinga luar dan tengah. Telinga bagian dalam mengubah getaran suara menjadi sinyal saraf untuk otak.

• Telinga bagian dalam

Telinga bagian dalam memiliki tiga bagian yang berbeda.

Dua dari tiga bagian, vestibulum, dan kanalis semisirkularis berfungsi membantu keseimbangan.

Lalu bagian yang tersisa dari telinga bagian dalam adalah koklea, yang berisi ujung saraf yang membantu pendengaran.

Berbagai Penyebab Telinga Berdarah

Telinga yang berdarah mungkin saja membuat Anda langsung panik dan khawatir dengan kemampuan pendengaran Anda.

Ada berbagai penanganan yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan lebih parah atau menyembuhkan.

Namun ada baiknya Anda memahami sejumlah penyebab yang bisa menyebabkan telinga mendadak berdarah. Berikut adalah sejumlah penyebabnya:

• Infeksi telinga

Bakteri atau virus di telinga tengah dapat menyebabkan infeksi telinga.

Akibatnya, telinga bagian tengah membengkak dan menyebabkan cairan menumpuk di belakang gendang telinga Anda.

Tekanan dari penumpukan dapat memecahkan gendang telinga sehingga cairan atau darah mungkin bocor.

Telinga yang berdarah akibat infeksi biasanya dibarengi dengan gejala lainnya seperti:

• • Sakit telinga
  • Hidung tersumbat
  • Gangguan pendengaran ringan
  • Demam tinggi

Meskipun tentunya memicu kepanikan, telinga berdarah yang disebabkan infeksi biasanya bisa sembuh dengan sendirinya seiring waktu.

Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek untuk mengurangi gejalanya.

Selain itu, dokter juga biasanya meresepkan antibiotik untuk mempercepat penyembuhan.

• Ada benda di dalam telinga

Benda yang tidak sengaja masuk ke dalam saluran telinga juga bisa menyebabkan pendarahan.

Misalnya saja kapas, mainan, peluru mainan atau benda kecil lainnya dapat tersangkut di telinga Anda dan menyebabkan cedera. Gejalanya termasuk rasa sakit di telinga dan gangguan pendengaran.

Jika memungkinkan, cobalah mengeluarkan benda tersebut agar pendarahan berhenti menggunakan alat bantu atau memiringkan kepala agar benda tersebut jatuh.

Namun jika cara ini tidak bekerja, segeralah pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.

• Perubahan Tekanan udara atau air

Perubahan tekanan yang tiba-tiba, seperti ketika Anda mendarat di pesawat atau menyelam bisa menyebabkan pendarahan dari telinga.

Hal ini memberikan tekanan pada gendang telinga Anda dan menyebabkan perasaan tersumbat dan sakit. Jika perubahan tekanannya parah, gendang telinga Anda bisa robek.

Akibatnya, cairan atau darah bisa bocor dari telinga. Kondisi ini merupakan cedera yang oleh dokter disebut barotrauma.

Biasanya ini ditandai dengan berbagai gejala lainnya seperti:

• • Sakit telinga
  • Sensasi seperti telinga tersumbat
  • Pusing
  • Gangguan pendengaran

Anda bisa mengurangi keluhannya dengan menjaga tekanan di telinga tetap stabil dengan mengunyah permen karet, menguap, atau menelan. Anda Bisa juga menutup hidung sambil mengeluarkan udara dari mulut untuk membuka aliran di telinga.

Biasanya ini akan segera sembuh setelah mendarat atau Anda tidak menyelam lagi. Konsumsi obat tertentu juga bisa mengobati sumbatan tersebut.

Dalam kasus yang parah, dokter biasanya akan melakukan sayatan kecil di gendang telinga untuk meratakan tekanan dan mengalirkan cairan.

Baca Juga: Penyebab Jerawat di Telinga dan Cara Mengatasinya