Pahami Ragam Metode Induksi Persalinan Alami

Pahami Ragam Metode Induksi Persalinan Alami

Penulis: Umi Fatimah

Induksi mengacu pada tindakan untuk merangsang kontraksi rahim kontraksi alami terjadi sehingga mempercepat persalinan. Ada beberapa cara untuk menginduksi persalinan secara medis. Selain metode medis, beberapa teknik alternatif dipercaya dapat membantu menginduksi persalinan secara alami.

Namun, penting untuk dipahami bahwa menginduksi persalinan bisa menimbulkan risiko bagi ibu hamil dan bayi. Karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter atau bidan untuk memastikan keamanannya sebelum mencoba metode induksi alami ini.

Baca Juga: Ketahui Tujuan dan Prosedur Ekstraksi Vakum Saat Persalinan

Metode Induksi Alami yang Disarankan

Ada beberapa metode yang dapat dijadikan sebagai cara induksi alami. Berikut ini adalah metode induksi persalinan alami yang disarankan:

1. Stimulasi Puting Payudara 

Stimulasi puting payudara dapat memicu peningkatan kadar hormon oksitosin dalam tubuh. Hormon oksitosin sangat penting dalam proses persalinan karena merangsang kontraksi yang membantu menipiskan dan membuka leher rahim.

Bagi sebagian besar ibu hamil yang sehat, memberikan rangsangan pada puting dapat dianggap sebagai metode induksi alami yang aman untuk dicoba. Meski dianggap aman, metode ini sebaiknya dilakukan dengan pengawasan oleh dokter karena terdapat kekhawatiran terjadinya kontraksi berlebihan yang dapat menyebabkan gawat janin akibat rangsangan pada puting payudara.

2. Berhubungan Seks

Seks adalah cara yang umum dilakukan banyak pasangan untuk menginduksi persalinan secara alami. Berhubungan seksual dianggap aman untuk sebagian besar kehamilan dan penelitian menunjukkan bahwa berhubungan seks bisa menjadi cara yang efektif untuk merangsang kontraksi.

Ada dua alasan mengapa seks bisa memicu kontraksi. Alasan pertama adalah karena aktivitas seksual (dalam hal ini orgasme) bisa memicu pelepasan hormon oksitosin, yang dapat memicu kontraksi rahim.

Kedua, kandungan hormon prostaglandin dalam air mani dapat membantu melunakkan dan mematangkan leher rahim. Hal ini bisa memicu kontraksi rahim dan akhirnya menginduksi persalinan.

Meskipun demikian, bukan berarti berhubungan seks akan menghasilkan kontraksi yang konsisten atau menginduksi persalinan secara penuh.

Penting juga untuk diperhatikan bahwa berhubungan seks tidak selalu aman bagi semua ibu hamil. Anda disarankan untuk tidak berhubungan seks dulu jika Anda menderita plasenta previa atau komplikasi kehamilan lainnya.

3. Pengupasan Selaput Membran

Untuk mengupas selaput ketuban, dokter akan memasukkan jari melalui leher rahim, dan menggerakkannya untuk memisahkan kantung ketuban dari dinding rahim. Proses ini dapat merangsang pelepasan hormon prostaglandin, yang membantu menginduksi persalinan bagi ibu hamil yang sudah mendekati proses persalinan.

Meski dapat mempercepat proses persalinan, metode ini juga bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan menyebabkan pendarahan, kram, atau komplikasi lainnya. Jadi, jika Anda ingin mencoba metode ini, konsultasikan kepada dokter apakah metode ini baik untuk Anda.

Baca Juga: Berbagai Fakta tentang Darah Nifas (Lokia)

Waspadai Mitos Induksi Alami yang Belum Terbukti

Selain metode yang telah disebutkan di atas, terdapat beberapa mitos paling umum tentang cara menginduksi persalinan secara alami yang perlu Anda waspadai, antara lain:

Akupunktur

Dalam kasus pengobatan akupunktur kehamilan, metode ini dipercaya dapat merangsang rahim dan membantu pematangan serviks. Akupunktur juga dianggap membantu mengatur hormon prostaglandin dan oksitosin sehingga memicu kontraksi.

Namun, penelitian medis belum membuktikan bahwa akupunktur benar-benar berfungsi sebagai cara alami untuk menginduksi persalinan.

Perlu juga diperhatikan juga bahwa meskipun banyak ibu hamil merasakan manfaat akupunktur, efektivitasnya akan berbeda-beda pada setiap orang dan tidak menjamin bisa membantu mempercepat persalinan. Jadi, sebelum memutuskan menggunakan akupunktur, penting untuk mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter.

Obat Herbal

Ada banyak anggapan dan kepercayaan mengenai penggunaan obat herbal untuk menginduksi persalinan secara alami, seperti rumput fatimah atau minyak jarak.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa sebagian besar obat herbal tersebut belum terbukti berhasil dan aman digunakan untuk memicu kontraksi. Tak hanya itu, obat herbal juga dikhawatirkan menimbulkan efek samping serius.

Misalnya, rumput fatimah yang bisa meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan mengakibatkan keracunan pada janin. Sehingga sangat penting bagi Anda untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi apa pun untuk memicu kontraksi.

Konsumsi Makanan Pedas

Ada kepercayaan yang menyatakan bahwa makanan pedas bisa memicu kontraksi pada rahim. Mitos ini didasarkan pada anggapan jika mengonsumsi makanan pedas dapat membuat ibu hamil diare atau merangsang usus, sehingga memicu kontraksi rahim.

Namun, mengonsumsi makanan pedas untuk menginduksi persalinan bukanlah metode yang valid karena belum terbukti secara medis.

Faktanya, melakukan hal-hal yang menyebabkan diare tidak disarankan karena dapat menyebabkan dehidrasi. Mengonsumsi makanan pedas juga dapat menimbulkan beragam efek samping, seperti nyeri ulu hati, mual, dan asam lambung naik.

Jalan Kaki atau Aktivitas Fisik

Olahraga ringan, seperti berjalan kaki memang aman dan sangat dianjurkan selama kehamilan. Namun, belum ada olahraga apa pun yang terbukti bisa menginduksi persalinan. Seperti halnya metode induksi alami lainnya, olahraga atau aktivitas fisik apa pun tidak akan berhasil jika tubuh Anda belum siap untuk melahirkan.

Meski begitu, bukan berarti Anda tidak boleh berolahraga sama sekali, ya! Berjalan kaki atau berolahraga ringan lainnya memiliki banyak manfaat, termasuk membantu ibu hamil rileks, menjaga berat badan yang sehat selama kehamilan, serta membantu memposisikan janin dengan benar.

Menginduksi persalinan memang bisa membantu ibu hamil terhindar dari risiko persalinan caesar  dan komplikasi kehamilan lainnya. Namun, sebagian besar saran di luar sana untuk menginduksi persalinan secara alami bersifat mitos dan tidak didukung oleh penelitian.

Bahkan meskipun beberapa metode alami bisa memicu kontraksi pada rahim, hal tersebut tidak akan memicu persalinan dan mungkin justru menimbulkan efek samping bahaya bagi ibu maupun janin.

Oleh sebab itu, jika Anda tertarik dengan cara alami untuk menginduksi persalinan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Dokter dapat membantu Anda memutuskan tindakan induksi persalinan terbaik dan menjelaskan prosesnya secara rinci sehingga Anda merasa nyaman untuk menjalaninya.

Baca Juga: Usia Kehamilan 41 Minggu: Pahami Kondisi Ibu dan Perkembangan Janin

 

Sumber

Cleveland Clinic. What Natural Ways to Induce Labor Actually Work?. health.clevelandclinic.org

Lancaster General Health. Myth or Fact? How to Induce Labor Naturally. lancastergeneralhealth.org 

Medicine Net. How to Induce Labor Naturally. medicinenet.com

Verywell Family. Natural Ways to Induce Labor. verywellfamily.com