Mengetahui Fungsi Prostaglandin Bagi Tubuh

Mengetahui Fungsi Prostaglandin Bagi Tubuh

Penulis: Dewi | Editor: Agnes

Prostaglandin merupakan senyawa unik dalam tubuh yang terbuat dari lemak. Senyawa ini memiliki efek seperti hormon. Prostaglandin dibutuhkan dalam sistem reproduksi serta penyembuhan luka.

Prostaglandin akan diproduksi oleh tubuh ketika dibutuhkan. Jika terjadi gangguan pada prostaglandin, tubuh Anda akan mengalami gangguan kesehatan lainnya seperti peradangan, nyeri, dan perdarahan.

Baca Juga: Berbagai Jenis Makanan Pengencer Darah

Cara Kerja Prostaglandin

Seperti yang sudah dijelaskan, prostaglandin memiliki efek seperti hormon. Artinya, prostaglandin dapat memengaruhi reaksi dalam tubuh ketika prostaglandin diproduksi di bagian tertentu.

Tidak seperti hormon, prostaglandin tidak dilepaskan dari kelenjar. Sebaliknya, tubuh memiliki sejumlah jaringan yang dapat membuat prostaglandin.

Prostaglandin memiliki efek yang signifikan bagi tubuh namun tidak dapat bertahan lama. Beberapa efek yang dihasilkan oleh prostaglandin adalah sebagai berikut.

1. Penyempitan atau pelebaran pembuluh darah

Prostaglandin mengontrol beberapa proses dalam tubuh, terutama yang berkaitan dengan proses penyembuhan. Ketika jaringan tubuh rusak atau terinfeksi, prostaglandin akan menimbulkan reaksi yang menyebabkan nyeri, demam, dan peradangan.

Prostaglandin juga juga berfungsi merangsang pembentukan gumpalan darah dan kontraksi dinding pembuluh darah saat Anda terluka. Setelah pembekuan darah tidak lagi diperlukan, cedera mulai sembuh, prostaglandin akan merangsang perubahan yang membuat gumpalan menghilang dan dinding pembuluh darah menjadi lebih rileks.

2. Mengurangi rasa nyeri dan peradangan

Prostaglandin dapat mengurangi rasa sakit, namun jika produksinya berlebihan juga dapat menyebabkan rasa sakit yang berlebihan. Oleh karena itu, di area yang mengalami peradangan pasti kadar prostaglandinnya tinggi.

Prostaglandin memiliki berbagai efek inflamasi, termasuk menyebabkan vasodilatasi, memicu demam, dan menimbulkan reaksi alergi. Kondisi itu disebut sebagai peradangan.

Mungkin akan terasa menyakitkan, namun peradangan merupakan salah satu awal penyembuhan. Jika peradangan dalam tubuh tidak kunjung membaik, Anda perlu waspada karena ini menandakan adanya penyakit kronis.

3. Menyebabkan kontraksi rahim saat hamil dan menstruasi

Prostaglandin juga ada di dalam rahim dan berfungsi mengontrol masa ovulasi serta merangsang otot rahim berkontraksi untuk mengeluarkan darah menstruasi. Jika Anda sering merasa kram saat menstruasi, mungkin itu disebabkan oleh prostaglandin yang ada dalam rahim Anda.

Sedangkan pada ibu hamil, prostaglandin berfungsi untuk memicu kontraksi rahim dan membuat leher rahim terbuka agar bayi dapat dilahirkan. Biasanya dokter memberikan obat yang mengandung prostaglandin kepada ibu hamil saat induksi persalinan. Prostaglandin juga juga berfungsi mengontrol perdarahan yang terjadi pasca melahirkan.

Baca Juga: Fungsi dan Cara Menaikkan Kadar Hormon Endorfin

4. Menyembuhkan disfungsi ereksi pada pria

Pria juga memproduksi prostaglandin dalam tubuhnya. Zat ini memiliki peran dalam reproduksi pria yaitu ereksi. Oleh karena itu, bagi pria yang mengalami masalah pada ereksi, dokter akan memberikan suntikan prostaglandin untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Bagaimana Jika Prostaglandin Bermasalah?

Produksi prostaglandin mungkin saja dapat bermasalah. Jika produksi prostaglandin terganggu akan terjadi peradangan dalam tubuh Anda. Selain itu, produksi prostaglandin yang berlebihan juga menyebabkan masalah nyeri kronis. Beberapa efek yang mungkin terjadi jika produksi prostaglandin berlebihan yaitu:

• nyeri haid yang berlebihan
• radang sendi
•  pendarahan menstruasi
• kanker.

Jika Anda mengalami produksi prostaglandin yang tinggi, Anda mungkin dapat mengonsumsi obat anti radang seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri. Ibuprofen dengan memblokir enzim yang menyebabkan produksi prostaglandin, sehingga peradangan dan nyeri berkurang.

Sebaliknya, kekurangan prostaglandin akan menyebabkan permasalahan tukak lambung dan proses penyembuhan luka yang lebih lambat. Salah satu solusinya, Anda dapat mengonsumsi obat dengan kandungan prostaglandin yang diresepkan oleh dokter.

Konsultasikan segera ke dokter jika Anda mengalami gejala kekurangan atau kelebihan prostaglandin pada tubuh. Dengan demikian, dokter akan memberikan pengobatan dan perawatan sesuai dengan kondisi yang Anda alami.

Baca Juga: Tak Ingin Keguguran? Hindari Makanan dan Minuman Berikut!